Chap 47

2.3K 278 15
                                    

Quest : Jalur berbahaya

Satu sampai dua minggu lama nya setelah Festival lentera di Liyue, kini kota pelabuhan itu kembali sedia kala. Dan m/n lebih memilih untuk berdiam diri di tepi pantai sambil melihat luas nya laut yang ada di depan sana.

Memang akhir akhir ini m/n merasakan sakit di tubuh nya, walaupun rasa sakit ini berbeda dengan rasa sakit yang ia rasakan saat di Inazuma dulu.

M/n merebahkan dirinya di atas rumput, mata nya melihat langit yang masih biru. Mata buru m/n melihat kearah sebuah pulau yang mengapung di atas sana.

Deg!

M/n langsung meringkuk kesakitan menahan suara nya, jika ia mengeluarkan suara walaupun hanya sekecil apapun itu maka bisa saja terjadi masalah.

"Faa-san"

M/n membuka matanya saat ia mendengar suara Belial yang ada di dekat nya saat ini.

"Kau tidak apa apa Faa-san?" Belial membantu m/n untuk duduk, m/n terlihat mengambil nafas nya panjang dan menghembuskan nya secara perlahan.

"Aku.... Buruk" M/n menjawab dengan nada lemas Belial duduk di samping m/n dan biarkan sang Pencipta bersandar padanya.

"Faa-san istirahat lah dulu...." Belial membentangkan kedua sayap iblisnya dan menutup nya ke arah depan melindungi sang Pencipta dari panasnya matahari.

"Mimpi indah faa-san"

----------------

Angin berhembus menerpa diri nya, m/n melihat ke sekeliling ternyata ia berada di dalam mimpi nya...

Ia berjalan entah kemana berjalan melalui jembatan yang jauh membentang ketika kaki nya melangkah maju jembatan itu memunculkan puing puing yang membuat jembatan Baru...

Saat m/n melangkah ia terhenti ketika melihat anak anak kecil tampak berlarian ke arahnya, tapi saat anak anak itu hampir ke arah m/n seketika anak anak itu menghilang menjadi serpihan debu.

Deg!

m/n kini sekarang berdiri menatap pada sesuatu yang ada di depan sana....

"khaenri'ah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"khaenri'ah....."

Angin yang tadi ia rasakan yang begitu sejuk kini berganti menjadi angin yang benar-benar menyesakkan nya. Hancur, khaenri'ah benar-benar hancur, hancur tak bersisa...

M/n jatuh terduduk di atas rerumputan mata nya menatap tak percaya pada pemandangan yang ada di depan nya saat ini..

Apa ini yang terjadi pada 500 tahun yang lalu? Apa karena ini ia harus 'mati' terlebih dahulu sebelum semuanya hancur? Kenapa? Siapa yang melakukan nya? Siapa yang memerintahkan untuk menghancurkan khaenri'ah? Kenapa? Apa sebab nya?

"YANG MULIA!!!!"

"YANG MULIA TOLONG KAMI!!!"

"YANG MULIA!!!!!"

The Lost God (Genshin impact x m reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang