Chap 6√⭐

4.2K 513 17
                                    

Quest : Sebuah kekuatan yang samar : bagian 6

--------------------Dewa yang memberikan cinta nya pada tanah di Tayvat, memberikan kasih sayang nya dan juga serta kekuatan ilahinya tapi ada satu bangsa yang sangat memuja serta sangat mendewakan dibandingkan dengan para Archon

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

--------------------
Dewa yang memberikan cinta nya pada tanah di Tayvat, memberikan kasih sayang nya dan juga serta kekuatan ilahinya tapi ada satu bangsa yang sangat memuja serta sangat mendewakan dibandingkan dengan para Archon..

Bangsa itu bernama
khaenri'ah

Di temukan di meja kerja kapten Kalvari yang menjabat saat ini.

-------------------

"Halo tuan Diluc bisakah kau menyimpan minuman yang spesial untuk tamu spesial kita saat ini?" Tanya Kaeya dengan nada yang menyebalkan bagi Diluc dengan senyuman di wajah kapten Kalvari itu.

Diluc menghela nafas nya lalu mata nya menatap kearah m/n yang juga ikut menatap DilucDiluc yang sedang membersihkan cangkir.

M/n bisa merasakan Vision pyro dari pria yang ada di hadapan nya ini, Vision nya agak berbeda api yang lebih panas dan api yang lebih membara dari pengguna vision pyro yang ia temui di knight of Favonius (Amber)

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.


M/n bisa merasakan Vision pyro dari pria yang ada di hadapan nya ini, Vision nya agak berbeda api yang lebih panas dan api yang lebih membara dari pengguna vision pyro yang ia temui di knight of Favonius (Amber).

Sementara itu Diluc malah merasakan sebaliknya, pria yang terlihat yang tak pernah tersenyum itu malah terlihat salah tingkah sekarang karena ia beratapan langsung dengan sang Pencipta yang sangat ia puja.

"Ah m/n dia adalah Diluc Ragnvindr pemilik tempat ini.... Dan tuan Diluc dia adalah yang mul---akhm maksud ku, m/n si pria yang tadi aku bicarakan dengan mu" Kaeya memperkenalkan kedua orang yang masih saling menatap ini.

"Diluc Ragnvinder, senang bisa berkenalan dengan mu dan juga jangan salah paham dengan wajah ku.... Wajah ku memang seperti ini" ucap m/n sambil menatap kearah Diluc yang kini makin salah tingkah.

"Ti--tidak, itu bukan masalah.... Saya tidak mempersalahkan nya yang mulia"

"Diluc, aku ingin kau juga memanggilku dengan nama ku.... Aku tidak terlalu suka di panggil yang mulia tanpa sebab" Ucap m/n yang membuat Diluc terkejut.

Mata merah Diluc menatap Kaeya yang duduk disamping sang Pencipta dengan enteng nya, Kaeya yang merasa di perhatian pun kini menatap kembali Diluc dan menangguk kecil.

"Baiklah.... Jika itu kehendak anda.. Ya-- maksud ku akhm! M/n" Ucap Diluc lagi yang kini membalikkan tubuh nya karena menyembunyikan wajah merah nya itu.

sementara itu di meja Kaeya bertanya banyak hal pada m/n, dan m/n merespon dengan baik apa yang di tanyakan oleh Kaeya.

Percakapan mereka berdua terhenti ketika Diluc meletakkan dua minuman diatas meja tepat di hadapan kedua orang itu.

"Aw Tuan Dil--"

"Tutup mulut mu sekarang sebelum aku membakar mu hidup hidup Kaeya" Belum sempat Kaeya melontarkan kata kata mengejek pada Diluc, si pria dengan rambut merah menyala itu sudah memotong ucapan dari Kaeya dengan kata kata yang mengancam.

Kaeya langsung mengangkat kedua tangan nya seperti biasa dia bisa memancing amarah dari saudara tirinya itu dengan mudah, Kaeya kemudian mengambil minuman miliknya yang tentu nya itu adalah Dandelion wine.

Sementara itu m/n hanya diam memperhatikan interaksi kedua pria yang saling bertolak belakang itu.

Ini aneh biasanya pengguna Vision pyro itu akan bersemangat tapi Diluc tidak, sedangkan pengguna Vision Cryo biasanya identik dengan pengguna yang tenang dan dingin tapi Kaeya tidak.

'Mereka berdua seolah olah bertukar Vision'

M/n memperhatikan apa yang ada di gelas itu, Itu ternyata adalah jus anggur buatan langsung dari tangan sang ahli, lihat warna merah bercampur ungu itu benar benar indah.

M/n dengan perlahan mengangkat gelas itu, lalu memutar isi nya dengan perlahan lalu setelah itu meminum nya, Beberapa teguk terdengar lalu dengan perlahan m/n menurunkan cangkir itu dan meletakan nya di atas meja.

"Bagaimana?" Tanya kedua orang itu secara bersamaan.

M/n menatap Diluc dan Kaeya bergantian lalu senyuman muncul di wajah ituitu yang malah jatuh nya menyeringai.

"Ini enak sekali, aku belum pernah meminum jus anggur senikmat ini sebelum nya" Ucap m/n sambil menatap kedua orang itu secara bergantian lagi

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

"Ini enak sekali, aku belum pernah meminum jus anggur senikmat ini sebelum nya" Ucap m/n sambil menatap kedua orang itu secara bergantian lagi.

"Begitukah? Jika begitu kau bisa datang kemari jika kau ingin minum jus anggur lagi.... Aku akan menyediakan nya khusus untuk mu" Diluc bicara blak blakan

Tunggu ada apa dengan Diluc? Apa dia habis terbentur sesuatu yang keras? Kaeya sampai sampai menganga karena mendengar capan yang sangat jarang... Bukan bahkan MUSTAHIL untuk seorang Diluc Ragnvindr yang terkenal dingin dan jarang tersenyum itu mengucapkan nya!.

Keheningan terjadi di sana untuk persekian detik akhirnya keheningan itu pecah karena kedatangan seseorang lagi.

"Yoho!! Tuan Diluc berikan aku Dandelion Wine!!" Teriakan cempreng dari sang penyair terdengar di telinga mereka semua bagaimana tidak? Dia berteriak di ambang pintu dengan keras.

"Venti"

"Hehehe oh halo Kaeya dan juga m/n apa kau datang kemari karena ingin merasakan Dandelion Wine nya tuan Diluc?" Tanya Venti yang duduk di samping m/n dengan senyuman di wajahnya.

"Tidak, aku hanya ingin meminum jus anggur di sini...." Jawab m/n seadanya pada Venti

Dan pada akhirnya percakapan mereka terus berlanjut, tapi hanya Kaeya dan Venti yang sepertinya begitu m/n dan Diluc hanya diam memperhatikan kedua orang itu dalam ketenangan.

Sepertinya kedua orang ini benar benar harus bersabar karena akan menghadapi kedua orang yang akan mabuk itu sekarang.

TBC

The Lost God (Genshin impact x m reader) Kde žijí příběhy. Začni objevovat