M/n membuka mata nya dan ia menemukan dirinya ada di dalam Domain di tengah tengah Dragonspine, apa yang sebenarnya terjadi padanya? Dan sebelum nya apa yang terjadi sampai sampai ia ada di dalam Domain ini? Lalu apa yang sebenarnya terjadi padanya...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Quest : Kekosongan pikiran, kemusnahan bayangan
M/n tengah bermain dengan anjing penjaga yang ada di Komore teahouse, ia menunggu Thoma datang yang dari tadi tak kunjung datang kesini.
"Aneh rasanya tidak pernah sesepi ini... Eh m/n apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Paimon yang baru saja masuk kedalam dan melihat m/n bermain dengan anjing yang menjadi penjaga Komore teahouse itu.
"Menunggu Thoma, dia sama sekali belum datang...." Jawab m/n sambil mengusap kepala Anjing itu dengan lembut.
"Guk!.... Guk! Guk!" Taroumaru tampak gelisah, m/n yang mengelus kepala anjing itu juga bisa merasakan kegelisahan dari anjing lucu ini.
"Eh, kenapa Taroumaru tampak gelisah? Biasanya dia tenang sekali" Ucap Paimon yang juga memperhatikan kegelisahan pada Anjing lucu itu.
Lalu tiba tiba saja Ayaka muncul sambil berlari dengan wajah panik ke arah mereka bertiga...
"Apa kalian melihat Thoma?"
"Eh tidak, kami kira dia sedang bersama dengan mu! Kenapa..... Jangan jangan terjadi sesuatu dengan nya?!" Tanya Paimon panik.
"Berarti yang ku takutkan benar terjadi.... Di perjalanan menuju kesini aku mendengar kabar kalau Thoma di tangkap oleh Tenryou Commission,.Aku meragukan kebenarannya..... Jadi aku datang kesini. Nyatanya dia tidak ada disini seperti janji kita, sepertinya kabar itu benar. Raiden Shogun sedang mengadakan upacara pemburuan Vision di patung Omnipreset God hari ini. Untuk memperingati Vision ke-100 yang berhasil dirampas di bawah Dekrit nya. Dan pemilik Vision ke-100 itu adalah..... Orang yang Vision nya akan di rampas. Sepertinya..... Adalah Thoma" Ayaka memberikan berita buruk pada mereka m/n mengerutkan alisnya tak suka jika ini benar-benar terjadi di hadapan matanya.
"Tunggu dulu... Jadi acara yang kata Thoma sedang Sibuk dipersiapkan oleh Tenryou Commission.... Adalah upacara pemburuan vision ini? Dan sasaran mereka adalah Thoma?!" Paimon sama sekali tidak percaya apa yang baru saja dia dengar dari Ayaka.
"..... Sepertinya begitu, Shogun dan Tenryou Commission menganggap upacara ini sebagai titik pencapaian. Dengan Vision ke-100 ini mereka ingin mengumumkan keberhasilan Dekrit pemburuan vision hingga saat ini..... Tidak boleh dibiarkan, aku harus menolongnya!"
"Aku menentang itu Ayaka" Ucapan m/n membuat mereka semua menatap m/n saat ini.
"Kenapa yang mulia?"
"Aku mengerti perasaan mu, aku juga tahu apa yang akan terjadi jika seseorang terlepas begitu jauh dengan Vision nya..... Tapi kau harus tenang kau adalah wajah dari Yashiro Commission muncul nya dirimu itu akan sama aja kau langsung menentang Raiden Shogun di depan matanya sendiri... Jika kau melakukan tindakan itu di depan publik kau sama saja membuat orang orang di Yashiro commission terlibat...." Ucap m/n panjang lebar menjelaskan apa yang terjadi jika Ayaka nekat melakukan hal itu di hadapan Raiden Shogun dan di depan publik.
"Lalu apa yang harus aku lakukan yang mulia?" Tanya Ayaka pada m/n.
"Thoma juga teman ku, aku juga akan menyelamatkan nya" Lumine berucap yang di setujui oleh Paimon.
Dan pada akhirnya hanya Lumine dan Paimon yang pergi kesana sedangkan m/n dan Ayaka diminta untuk menunggu...
Tak beberapa lama kemudian Ayaka keluar dari tempat nya membawa minuman untuk m/n....
"Yang mulia?"
Tapi m/n sudah tidak ada di dalam Komore teahouse itu, Ayaka sama sekali tidak bisa menemukan keberadaan yang mulia dimana mana.
Sementara itu m/n tampak memperhatikan langit yang gelap bahakan beberapa guntur mulai terdengar di telinga nya.
M/n melompat tinggi saat matanya melihat Lumine sudah tak sadarkan diri dengan Raiden Shogun mendekat pelan kearah Lumine.
BRAK!!!
Debu di mana mana membuat siapapun sama sekali tidak bisa melihat apa yang terjadi, angin seolah menerbangkan debu debu itu dan terlihat lah sang Pencipta dengan mata nya yang bercahaya menatap kearah Raden Shogun yang ada di depan sana.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Menyentuh nya, kau berurusan dengan ku Baal" Suara m/n seolah olah menggema disana membuat siapapun takut akan tatapan mata dan suara nya.
"Maju jika kau berani" Suara m/n kembali terdengar membuat semua orang disana langsung menjatuhkan diri ke tanah memberikan hormat pada sang Pencipta yang menunjukkan dirinya sekarang.
Raiden Shogun langsung menurunkan pedang nya ketika melihat secara langsung sang Pencipta melindungi anak tanpa Vision ini.
"Yang mulia"
M/n langsung memiringkan tubuh nya ketika ia bisa merasakan sebuah tombak melayang menuju kearah Raiden Shogun.
Serangan kecil itu tentu nya ditangkis oleh Raiden Shogun yang membuat angin kencang yang mengakibatkan tubuh Lumine dan Paimon hampir terpental kalau saja m/n tidak menahan tubuh itu lebih dulu.
M/n membawa Thoma, Lumine dan Paimon di dekat nya. Mata biru nya masih menatap Raiden Shogun lalu ketempat nya menghilang dari sana meninggalkan sedikit jejak kelopak bunga di lantai.
"Yang mulia Shogun.... Itu tadi..."
"Benar itu sang Pencipta,.... Sepertinya mereka membuat sang Pencipta berpihak pada mereka.... Aku akan menebas nya dua kali karena membuat sang Pencipta memihak ketidakabadian"
Sementara itu m/n, Thoma, Lumine dan Paimon langsung muncul di depan Komore teahouse.
"Istirahat kan Lumine dulu, besok bicara nya... Kau juga harus istirahat Thoma"
"Yang mulia,.... Anda juga memerlukan istirahat"
"Aku tahu itu.... Tapi keadaan yang paling parah adalah Lumine..... Biarkan dia istirahat.. Aku baik baik saja"
Lumine, Paimon dan Thoma masuk kedalam Komore teahouse, meninggalkan m/n di depan sana.
M/n menyentuh kayu penyangga di depan Komore teahouse, ia mencengkram nya kuat dan muali menetralkan nafas nya.
Sepertinya keadaan m/n juga sama dengan Lumine atau mungkin lebih parah lagi....
