Chap 8√

3.9K 465 14
                                    

Quest : Sebuah kekuatan yang samar : bagian 8

Kini M/n, Albedo dan Klee ada di depan pintu masuk Markas Knight of Favonius dengan Klee yang bersembunyi di belakang pakaian besar milik m/n

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kini M/n, Albedo dan Klee ada di depan pintu masuk Markas Knight of Favonius dengan Klee yang bersembunyi di belakang pakaian besar milik m/n.

"Tidak apa apa Klee, Jean tidak akan marah pada mu" Ucap Albedo yang tengah menenangkan Klee

"Ta-tapi Klee menghancurkan sesuatu" Klee berucap dengan nada kecil tangan nya semakin erat memegangi celana milik m/n.

"Albedo... Bagaimana kalau kau berbicara duluan dengan Jean dan katakan pada nya apa yang baru saja di lakukan oleh Klee" Saran m/n pada Albedo yang membuat pria itu terdiam.

"Baiklah kalau begitu ayo masuk" Ucap Albedo lalu mereka bertiga pun masuk kedalam markas Knight of Favonius.

Albedo masuk ke dalam ruangan Jean menjelaskan apa maksud kedatangan nya, sementara itu m/n dan Klee masuk ke dalam perpustakaan untuk bertemu dengan Lisa.

"Aww hahaha siapa yang kita lihat ini? Hemmm apa yang dilakukan Klee kali ini m/n?" Tanya Lisa sambil tersenyum dan memberikan isyarat pada kedua nya untuk duduk.

"Klee, hemmm dia baru saja menghancurkan dermaga di gerbang selatan kota" Ucap m/n yang membuat Lisa langsung terkejut untuk sesaat tapi kemudian ia tersenyum.

"Au hohoho.... Hahahah anak anak memang Aktif ya, ku rasa perkerjaan Jean pasti akan bertambah setelah ini" Ucap Lisa sambil menggeleng saat mendengar jawaban dari m/n.

Tak beberapa lama kemudian Lisa keluar katanya dia harus mengambil buku yang jatuh tempo, m/n dan Klee duduk bersama di sana m/n bisa melihat Klee yang masih menundukkan kepala nya karena merasa bersalah sebab telah menghancurkan Dermaga.

"Yang mulia"

"Iya?"

Klee terdiam lalu mulai menatap m/n yang duduk di sebelah nya.

"Klee tak sengaja menghancurkan Dermaga karena ada monster jahat yang ada di sana... Klee hanya ingin membantu... Hiks Klee.. Klee tidak bermaksud... "

Mendengar pengakuan Oleh Klee membuat m/n memeluk anak perempuan itu guna menenangkan nya.

"Klee takut,.... Hiks kata kak Kaeya jika Klee berbuat nakal dan... Hiks membuat kakak Jean menjadi kesal maka.... Maka... Anemo Archon dan Yang mulia akan marah pada Klee dan... Dan kalian akan juga ikut marah pada Klee.. Hiks"

"Sutttt, Anemo Archon dan aku tidak akan marah pada Klee kok.... Hei kami tidak akan marah pada Klee sudah ya... Tenang" M/n masih memeluk Klee dan mengusap punggung anak itu dengan lembut.

Klee memeluk m/n balik sambil membenamkan wajah nya yang sudah penuh dengan air mata ke bahu m/n.

Tak beberapa lama kemudian Klee tertidur begitu juga dengan m/n yang tengah duduk sambil memangku Klee di Sofa.

Ceklek

Pintu di buka lalu menampilkan Albedo, Jean, Lisa dan Kaeya yang melihat pemandangan itu.

Mereka semua diam melihat bagaimana nyamannya Klee pada m/n dan benar benar menempel pada nya.

"Aww imut nya" Lisa berucap sambil menahan gemas

Jean hanya diam sambil memperhatikan pemandangan itu sambil tersenyum, Kaeya hanya berdiri di depan pintu sambil melipat kedua tangan nya di dada nya, Albedo tak tahu apa yang tengah ia pikiran yang jelas pemandangan yang ada di hadapan nya ini benar benar harus di lukis.

Mereka semua hanyut saat melihat pemandangan itu tapi kemudian mereka terkejut karena melihat m/n yang memandangi mereka ber-emapat yang ada di sana.

"Ada yang ingin aku sampaikan, jadi bisakah kita bicara di luar?" Tanya m/n yang berjalan pelan kearah mereka berempat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ada yang ingin aku sampaikan, jadi bisakah kita bicara di luar?" Tanya m/n yang berjalan pelan kearah mereka berempat.

Mereka semua akhirnya keluar dan berbicara di kantor Jean.

"Aku sudah mendengar apa yang di buat oleh Klee dan ini langsung dari Klee sendiri" Ucap m/n tanpa basa basi

"Apa yang dia katakan?" Tanya Jean

M/n menceritakan apa yang di ceritakan oleh Klee padanya. Mereka semua terdiam saat mendengar cerita dari m/n.

"Jadi begitu rupanya aku mengerti sekarang" Ucap Jean sambil mengangguk mengerti

"Seperti biasa, ucapan Kaeya benar benar keterlaluan" Ucap Lisa sambil tersenyum pada pemuda yang memakai penutup mata itu.

"Hei aku mengatakan hal itu agar dia untuk berhenti hati aku tidak bermaksud untuk menakuti nya" Ucap Kaeya

"Aku mengerti, mungkin Kaeya hanya ingin bermaksud untuk Memperendah kerusakan yang ditimbulkan oleh Klee walaupun cara nya agak salah sih tapi kita tak bisa mengalahkan nya begitu saja" Ucap m/n yang membela pemuda berkulit eksotis seksi itu.

"Hahhh, jika sudah begini apa yang harus kita lakukan?" Tanya Albedo

"Itu tergantung dengan keputusan Jean sekarang" Ucapan m/n langsung membuat ke-empat orang itu terdiam lalu menatap m/n.

"Bagaimana?"

"Jean, Klee takut kau marah pada nya dia takut kalau kita semua marah dan malah menjauhi nya.... Dan sisa nya akan aku serahkan pada mu, hanya itu yang bisa aku sampaikan Dandelion Knight"

jawaban m/n benar benar menggantung dan seolah olah mendorong mereka semua yang ada di sana saat ini untuk berfikir jawaban yang pasti akan jawaban yang diberikan oleh m/n.

TBC

The Lost God (Genshin impact x m reader) Where stories live. Discover now