Chap 35

2.3K 334 11
                                    

Quest : Kekosongan pikiran, kemusnahan bayangan

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Quest : Kekosongan pikiran, kemusnahan bayangan

Lumine kembali dari kuil Narukami setelah menyelesaikan ketiga permintaan Ayaka dia kembali ke dalam kediaman kamisato.

Lumine mencari m/n tapi saat matanya melihat kearah sang Pencipta ia tampak termenung sambil bersandar pada pembatas.

Lumine lebih memilih untuk tidak mengganggu yang mulia, sepertinya yang mulia sedang beristirahat menenangkan pikiran nya dan mulai mengumpulkan energinya kembali.

Lumine akhirnya masuk bersama Paimon untuk menemui Ayaka yang ada didalam sana.

Tak beberapa lama kemudian Lumine datang bersama dengan Paimon di sisinya...

"Yang mulia?"

"Iya?"

"Kami berdua akan pergi lagi, bisakah anda menunggu di komore tae house? Bersama dengan Ayaka dan Thoma nanti?" Tanya Lumine pada m/n yang tampak diam untuk sesaat lalu ia memandang kearah langit lalu menangguk.

"Tentu aku bisa, Berhati-hatilah Lumine"

"Saya mengerti yang mulia, ayo Paimon"

"Paimon capek"

M/n melihat kepergian kedua temannya itu m/n kemudian ia sudah mendapati Thoma dan Ayaka di depan nya tersenyum kearah nya dan mengajak m/n pergi ke Komore tae house.

Entah beberapa jam mereka bertiga menunggu di dalam sana, Lumine tak kunjung datang ke tempat ini... M/n dengan santai duduk di lantai. Entah kenapa di Inazuma ia benar-benar merasa tertekan dengan apa yang semuanya telah terjadi.

Lamunannya berhenti ketika Lumine dan Paimon masuk dan membawakan sebuah berita baik pada mereka semua yang ada di dalam ruangan....

"Begitu... Jadi Kujou Sara tidak turun tangan. Sepertinya dia masih memiliki kehormatan..... Apa mungkin kita bisa menjalin hubungan dengan nya? Siapa tahu kita bisa mendapatkan informasi berharga" Sebuah Saran Thoma yang mungkin cukup masuk akal keluar lalu Ayaka memberikan pendapat nya.

"Sepertinya sulit. Jangan lupa, Kujou Sara juga menjalankan Dekrit pemburuan Vision. Dia menuruti perintah Raiden Shogun tanpa ragu. Di mata nya, Master Masakatsu bukan sebuah ancaman bagi Dekrit ini, itulah kenapa dia tidak mencegah master Masakatsu untuk kabur..... Tapi kalau motif asli kita terbongkar, dia pasti akan menyerang kita dan membawa yang mulia tanpa berpikir dua kali." Ucap Ayaka menyampaikan pendapat nya yang rasanya tidak mungkin akan berkerja sama dengan Kujou Sara.

"Masuk akal..... Tapi menurut ku, penyelamatan Master Masakatsu adalah berkah yang tidak terduga. Sekarang kita selangkah lebih dekat menuju kemenangan...... Dan kita tidak akan bisa melakukan nya tanpa bantuan Yoimiya dan Lumine. Hehe, ternyata kamu lebih bisa diandalkan dari yang kami kira" Puji Thoma pada Lumine

"Terimakasih atas pujian nya"

"Aku setuju, misi penyelamatan ini tidak akan berhasil tanpa bantuan Lumine dan Paimon... Tapi kalau kita mau melakukan perlawanan yang berarti pada Dekrit pemburuan vision..... Masih banyak yang harus kita lakukan. Setidaknya kita menyiapkan rencana berikut nya...." Ayaka memperhatikan orang orang yang ada di dalam ruangan lalu pandangan nya jatuh pada m/n yang dari tadi hanya diam di tempat nya sama sekali tidak ada keinginan untuk berbicara dengan mereka.

M/n sama sekali tidak mendengarkan lagi percakapan diantara mereka.... Ia bisa merasakan sebuah energi Electro yang masuk kedalam Vision kosong yang selalu ia bawa kemana mana.

"Yang mulia"

"Dewa keabadian ku, sang Pencipta ku"

Kemudian Vision itu meredup bersamaan dengan Lumine yang memegang bahu m/n untuk menyadarkan sang Pencipta dari lamunan nya.

"M/n apa terjadi sesuatu?"

M/n memperhatikan Lumine, lalu Paimon, Ayaka dan Thoma.... Ia kemudian tersenyum kecil lalu menggelengkan kepala nya.

"Aku tidak apa apa, aku hanya berpikir soal orang orang yang sudah kehilangan Vision ini.... Apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Raiden Shogun itu?"

M/n bertanya, mereka semua yang ada disana sama sekali tidak bisa memberikan jawaban yang sekiranya mungkin bisa membuat Raiden Shogun lakukan perintah untuk melakukan semua yang terjadi di Inazuma ini.

Entah lah rasanya hari ini akan lebih baik mereka melakukan sesuatu dan menghilangkan fokus mereka tentang Dekrit pemburuan vision ini sejenak.

Yah akan lebih baik seperti itu...

TBC

The Lost God (Genshin impact x m reader) Onde histórias criam vida. Descubra agora