Closer

514 57 0
                                    

Tae dan Fiat berjalan memasuki Siam Center. Pertama kali bagi Fiat pergi ke pusat perbelanjaan yang ada di Distrik Pathum Wan ini membuatnya antusias. Krist tidak ikut karena dia harus pergi ke perusahaannya. Selama dia tinggal di Bangkok dia mengurus salah satu anak cabang perusahaan milik ayahnya. Tuan Sangpotirat bahkan berharap suatu saat Krist akan menjadi penerus perusahaan miliknya. Sedangkan Tee sendiri sedang menghabiskan waktu dengan sang Ibu jadi dia memutuskan tidak ikut. Lagipula menurutnya Tae ingin mengembalikan hati Fiat yang sempat bersedih kemarin.

"Wah, Pa. Mall ini besar sekali. Kemarin lusa Ciize dan Nat ingin mengajakku kesini. Tapi aku ada janji makan malam di luar dengan Mommy jadi tidak bisa ikut"

"Siapa mereka, Fiat?"

Fiat yang sebelumnya sedang mengamati beberapa toko pakaian pun menoleh pada sang Papa. "Apanya yang siapa?"

"Yang kau sebutkan tadi"

Fiat membulatkan bibirnya, "oooh, itu teman Fiat di sekolah Pa. Mereka sangat baik pada Fiat. Bahkan Fiat juga sudah mengatakan tentang bagaimana Fiat dilahirkan. Kupikir mereka akan mengejekku ternyata tidak. Yang lain juga"

Ya, setelah Fiat jujur kepada Ciize dan Nat. Dia juga mulai terbuka pada yang lain. Dan Fiat bersyukur mereka semua bisa menerima dengan baik. Tidak ada ejekan maupun gunjingan.

"Syukurlah jika mereka mau berteman denganmu. Jika ada yang macam-macam bilang pada Papa oke. Biar mereka papa tendang" ucap Tae dengan bertingkah lucu. Membuat Fiat terbahak.

"Ah kata Mommy. Kau punya penggemar rahasia ya" goda Tae dengan mendekatkan wajahnya pada Fiat. Pipi Fiat merona. "Apa sih Papa. Jangan percaya Mommy"

"Au, lalu kenapa pipimu merona huh?"

"Tidak. Cuacananya panas makanya pipiku merah. Sudah ah, ayo Papa berjanji membelikanku konsol game dan robot hari ini" ucap Fiat sambil menarik tangan Tae membuat Tae tertawa karena Fiat salah tingkah.

Mereka memasuki sebuah toko yang menjual beragam konsol game dan lainnya. Fiat antusias memilih karena hari ini dia akan ditraktir oleh sang Papa.

"Mana yang paling bagus dan mahal?" Tanya Tae pada salah satu pegawai.

Pegawai itu tersenyum dan menunjuk beberapa konsol game terbaik di tokonya. "Anda bisa memilih ini Tuan. Ini PlayStation 5. Kapabilitas hardwarenya lebih powerful, user interface lebih simple, dan kesempatan bergabung ke membership PS Plus. Keunggulannya juga cukup banyak. Seperti resolusi hingga 8K , DualSense controller dengan fitur-fitur terbaru lalu juga banyak game eksklusif tersedia. Salah sat game terbaru dari perusahaan Ruangroj Corp juga dapat dimainkan disini Tuan", Tae melirik Fiat saat kalimat terakhir diucapkan oleh pegawai itu. Untung saja Fiat masih sibuk memilih jadi dia tidak memperhatikan.

"Fiat, kau mau ini?"

"Whoa ini bagus sekali" ucap Fiat takjub. Dia memang jarang sekali bermain game atau sejenisnya. Pernah namun hanya sebatas di iPad atau ponselnya saja. Jadi menurutnya melihat konsol game seperti ini adalah hal yang baru.

Tae tersenyum, "kalau begitu aku beli yang ini"

Pegawai itu tersenyum dan membawa barang pilihan Tae. Lalu menggiring Tae dan Fiat untuk menyelesaikan pembayaran.

Selanjutnya mereka menuju sebuah toko yang menjual berbagai jenis robot dan gundam. Baru memasuki toko, mata Fiat sudah terpaku dengan salah satu pajangan disana. Dia segera menarik tangan Tae. "Papa lihat disana !" Pekiknya. Tae hanya mengikuti langkah Fiat yang terburu itu.

"Ini Bandai Tamashii Nation Metal Build 2018, Pa. Aku pernah melihat ini di marketplace Korea. Harganya sangat fantastis" ucap Fiat takjub sekaligus antusias.

MI CASA (Singto x Krist)Where stories live. Discover now