Part of End

563 63 6
                                    

Masih ada yang inget cerita ini nggak?

Atau mungkin udah keluar dari reading list kalian?

Holaaa, i'm back.
Akhirnya setelah sekian purnama. Aku bisa lanjutin cerita aku yang sempet mangkrak ini.

****

Fiat memasuki gerbang sekolah dengan sedikit kesusahan. Dia memaksa mommynya untuk memakai tongkat kruk saja. Beruntung ada Oaujun yang setia membantunya untuk berjalan. "Astaga, aku merasa sudah satu tahun tidak bersekolah" gumamnya.

Oaujun tertawa kecil mendengar ucapan kekasihnya itu. "Pelan-pelan sayang"

"Ish, Phi !!"

"Hahahaha, kau sudah berapa kali kupanggil begitu. Kenapa masih tidak juga terbiasa hmm?"

"Tidak tau" ucap Fiat sambil memalingkan muka.

"Fiat !!!!". Sebuah teriakan membuat Oaujun dan Fiat terkejut, bahkan Fiat hampir limbung jika Oaujun tidak sigap memegang bahu kekasihnya itu.  Saat mendongak dia melihat Nat dan Ciize yang berlari kearahnya.

"Akhirnya, sahabatku ini masuk sekolah juga" ucap Ciize sambil memeluk Fiat pelan.

"Aku takut kau akan jadi bodoh jika tidak segera masuk sekolah". Ucapan Nat sontak membuat Fiat ingin menyentil dahi sahabatnya itu.

"Enak saja, aku tidak mungkin jadi bodoh hanya karena tidak masuk beberapa hari"

Ciize hanya menggelengkan kepalanya pelan, "Phi, kau bisa kembali ke kelasmu. Biar Fiat bersama kami"

"Apa tak apa?"

Fiat memegang tangan Oaujun pelan, "iya tak apa Phi. Sudah ada mereka berdua"

"Baiklah, Phi ke kelas dulu ya. Jika nanti butuh sesuatu. Hubungi Phi hmm?" Ucap Oaujun sambil mengelus rambut Fiat pelan.

Fiat yang diperlakukan seperti itu hanya tersenyum saja, lihat pipinya bahkan merona merah. Hal itu tentu saja membuat Oaujun gemas bukan main. Dia mencubit pipi Fiat pelan lalu pergi dari sana.

"Ekhem, astaga. Kami menjadi udara", sela Ciize setelah melihat adegan lovey dovey di depannya.

"Bilang saja kalian iri !", Ledek Fiat sambil menjulurkan lidahnya pada kedua sahabatnya itu. Mereka berjalan perlahan menuju kelas.

"Sudah ih, kalian ini. Fiat kau tau berita terbaru tidak?"

"Serius Nat, aku baru saja masuk sekolah. Lalu, kau mengajakku untuk bergosip?", Gerutu Fiat sambil duduk pada kursinya di dalam kelas.

"Aku tidak bergosip kau tau. Khun Lee, dia dipecat dari sekolah ini secara tidak hormat"

"Kau tau dari mana Nat?" Tanya Ciize penasaran.

"Tentu saja Paman Mew. Dia bilang, Khun Lee terlibat dengan skandal yang sedang ramai itu"

"Maksudmu tentang..." Ucapan Fiat mengambang. Dia takut salah menebak.

Nat mengangguk cepat, "Iya tentang bibi jahat yang berusaha merebut Daddymu itu. Ternyata Khun Lee juga terlibat. Kalian ingat kan tentang selebaran yang membuat nama Fiat jelek waktu itu. Benar Khun Lee yang menyebarkan dan itu atas suruhan nona Gigie. Dan untuk balas budinya... ya begitulah. Kalian pasti paham."

Fiat dan Ciize menganga, "Kenapa Daddy tidak cerita padaku. Ish padhal ini berita penting."

"Sebenarnya aku hanya mencuri dengar dari obrolan Paman Mew dan Paman Gulf. Hanya saja karena mereka tidak sengaja melihatku jadi mereka terpaksa menceritakannya. Hehe" ucap Nat sambil memamerkan senyumnya.

MI CASA (Singto x Krist)Where stories live. Discover now