Problem Again

646 61 2
                                    

Holaaa readers ❤️
Mau menginfokan kalau mulai hari ini. Cerita akan di up di malam hari ya.
Karena mulai masuk ke rate 18+. Menghargai yang sedang menjalankan ibadah puasa 😁
Mohon dimaklumi.

Untuk chapter ini sedikit mengandung adegan 🔞
Bijak dalam membaca

Luv u all 🤍🖤❤️

***

Mew sedang menunggu keluarga Singto, malam ini dia sudah ada janji dengan Singto akan makan malam di salah satu restoran keluarga yang menyajikan makanan Jepang. Restoran yang berada di JW Marriott Hotel Bangkok, bernama Tsu Japanese Restaurant itu terkenal dengan aneka sushinya. Salah satu tempat favorit Gulf sehingga Gulf ingin berkenalan serta mengajak Fiat untuk makan disini.

"Sungguh dunia itu sempit ya Phi. Keponakanku adalah sahabat dari anak Krist" ucap Gulf sambil meminum matcha yang sudah dahulu dia pesan.

"Uhm, apalagi Phi yang sempat bertemu dengannya meskipun tidak sengaja. Dia sangat mirip dengan Krist. Aku belum menemukan sisi Singto di rupa anak itu. Mungkin sikapnya sama dengan ayahnya"

"Begitu dulu kalian tidak mau mempercayaiku. Jika kalian tetap keras kepala mungkin kalian masih belum menemukan Krist"

"Iya sayang, maafkan Phi na"

Gulf mengerucutkan bibirnya, dia menatap sekeliling tempat yang sudah dipesan suaminya. Sebuah ruangan private family memang, jadi akan lebih nyaman untuk berbincang nantinya.

Pintu ruangan terbuka perlahan, seorang pelayan dengan wajah khas oriental Jepang mempersilahkan masuk tamu yang sudah mereka tunggu.

"Selamat datang Singto, Krist, Fiat" sambut Mew sambil berdiri dan diikuti oleh Gulf.

Gulf maju beberapa langkah lalu memegang bahu Krist, "Aku sungguh tidak percaya bisa bertemu denganmu lagi, Krist. Bagaimana kabarmu?"

Krist tersenyum, "I'm literaly fine". Gulf pun ikut tersenyum dan memeluk Krist erat. "I really miss you. I thought we'd never meet again" ucapnya sambil menepuk punggung Krist. Dulu mereka berempat memang sering sekali menghabiskan waktu bersama meskipun sekolah mereka berbeda. Dan pernah kehilangan salah satunya membuat perasaan lega ketika bertemu kembali.

"Hey, boy. Kita bertemu lagi" ucap Mew sambil menepuk pundak Fiat.

Fiat tersenyum lebar lalu memberikan wai, "Sawatdii Khrap, paman Mew"

Mew pun membalas salam dari Fiat. Sekarang berganti Gulf yang menghampiri Fiat. "Halo, namamu Fiat kan. Perkenalkan aku Gulf, suami dari Paman Me–"

"Istri" sela Mew. Gulf memutar bola matanya malas. Sedangkan Fiat hanya tertawa kecil. "Sawatdii Khrap paman Gulf"

"Ah menggemaskan" ucap Gulf sambil mengusak rambut Fiat.

"Apa kau tak ingin menyuruh kami untuk duduk?" Ucap Singto dengan sarkas.

Mew menatap Singto datar, "kau duduk tinggal duduk. Kenapa menungguku untuk menyuruhmu"

"Dasar tidak sopan dengan tamu"

Yang lain hanya tertawa kecil melihat keributan antar dua sahabat itu. Setelah mereka duduk, Gulf membuka pembicaraan terlebih dahulu.

"Kalian ingin pesan apa?"

Fiat mengedarkan pandangan ke buku menu dan berbinar karena melihat jelas gambar makanan favoritnya. Dia menatap kearah ibunya. "Mommy, sushi"

"Ah, kau suka sushi ya. Baiklah paman akan memesankanmu aneka sushi disini"

MI CASA (Singto x Krist)Where stories live. Discover now