Chapter 40

288 38 31
                                    




Anak ketiga dari CEO kaya raya itu sedang mengaduk-aduk segelas jus di meja kantin kampus. Sepulang kelas, sesuai janjinya ia akan mengajak Izumi jalan-jalan malam ini.

Onyx Itachi mengarah pada meja pojok dimana dua pria berbeda warna rambut sedang berbincang. Ya, Kakashi dan Obito. Ia sama sekali tak berniat bergabung dan menunggu Izumi saja disini walaupun kedua pria itu nampak heboh sendiri di ujung.

"Itachi-kun,"

Suara feminim yang imut masuk kedalam indera pendengaran Itachi. Pria itu mengerjabkan onyxnya dan beralih pada Izumi yang kini duduk didepannya. Sembari menyedot segelas jusnya tadi begitu saja.

"Kamu keliatan seneng banget," Ucap Itachi tersenyum. "Ada apa?"

"Ya karena kamu." Sahut Izumi, membuat dada Itachi serasa ingin meledak.

Pria itu pun menarik tangan wanitanya untuk beranjak dari tempat duduk kantin dan menuju ke area parkiran. Sementara kedua insan itu tak dapat menahan dirinya untuk saling bercerita.


Itachi dan Izumi kini sedang berjalan berdua melewati tokoh-tokoh kedai yang menjual makanan. Keduanya masuk ke salah satu kedai eskrim. Siapa yang tidak menyukai hidangan lezat ini? Tentu saja, semua orang menyukainya. Termasuk Itachi yang membeli dua es krim. Satu untuk Izumi. Dan satu untuknya.

Onyx Itachi mengawasi wanita disebelahnya yang sedang asik dengan es krimnya. Mereka berdua keluar dari kedai sembari berjalan di trotoar. 

Dan berakhirlah mereka berdua seperti ini. Menikmati acara kencan di waktu malam berdua sambil jalan dengan bertautan tangan. Sebenarnya sih Itachi maunya menaiki mobil aja tapi karena Izumi ingin sekali-kali berjalan seperti ini, mau tidak mau Itachi hanya menuruti kata wanitanya daripada nanti Izumi merajuk lagi. Alhasil, mobilnya ia berhentikan di area parkir.

"Menikmati es krim nya sayang?"  Tanyanya, Itachi sedikit iri karena Izumi lebih memerhatikan es krim itu dibanding dirinya.

Wanita itu hanya mengangguk.

"Makannya yang pelan sayang. Seperti anak kecil aja." Ucapnya sembari memerhatikan Izumi yang masih sibuk memakan es krimnya. Bahkan es krim itu telah mencomoti sudut bibir Izumi. Pria itu memberhentikan jalannya manakala Izumi memerhatikan Itachi dengan penuh tanda tanya.

"Kenapa berhenti?"

Bukannya menjawab, malah Itachi memutari tubuh Izumi untuk menghadap ke arahnya. "Lihat, bibir mu berlopotan es krim." Itachi membersihkan sudut bibir wanitanya menggunakan ibu jarinya yang membuatkan wajah Izumi memanas.

Izumi menundukkan wajahnya malu atas perlakuan Itachi yang bisa di bilang romantis itu.

"Itachi..."

"Kamu mau menggodaku hm? Mau aku gigit di sini?" Sontak Izumi mengangkat wajahnya bahkan wajahnya sedang memerah sempurna sekarang.

"Dasar mesum." Ucap Izumi separuh menjerit tidak lupa menghadiahkan pukulan sayang di lengan Itachi.

Pria itu tertawa dan menarik lengan Izumi untuk memasuki sebuah toko yang menjual kalung dan gelang dari pernak-pernik lucu.




















My Daddy Madara
















"Aduh, ayolah Kas.. Jangan suka mainin cewek lah."

Obito menggerutu sembari menatap Kakashi yang sedang menyeruput jus jeruknya di meja kantin. Suasana kampus cenderung sepi lantaran hari sudah malam. Obito yang sebenarnya sudah pulang daritadi, harus menjalani kewajibannya untuk menjemput pacar tercinta. Ya,kewajiban. Begitu, Obito menyebutnya.

MY DADDY { MADARA }Where stories live. Discover now