Special Day's.

536 44 83
                                    







Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Tuxedo hitam dipadukan dengan kemeja putih didalamnya tak lupa dasi pun melekat dilingkaran kerah kemeja. Celana hitam dengan alas kaki mengkilap. Jangan tanyakan berapa harga outfit pengantin yang dipakai oleh Madara sekarang.

Uchiha Madara terus mematung didepan cermin sedari tadi tak henti-hentinya mengelap keringat yang mengucur didahi. Bahkan bibir ini terus berkomat-kamit mengucapkan mantra yang akan membuat hidupnya sedikit berubah.

Upacara pernikahan sakral dengan janji suci sudah pasti sangat ditunggu semua orang. Upacara pernikahan ini dihadiri banyak orang, mewah untuk dirayakan.

Pria itu menoleh saat pintu terbuka, menampilkan empat orang lelaki berpakaian rapi sama sepertinya. Namun yang pasti tidak semewah pakaian pengantin yang Madara pakai.

Madara menatapnya kesal saat anak mereka terkekeh melihat ayahnya yang memasang wajah gugup.

"Papa, santai aja Pa.." Ucap Shisui tersenyum.

"Ya Ampun, Papa kelihatan ganteng banget pake baju kayak begini." Sahut Sasuke menatap penampilan Madara. Ada bunga yang diselipkan di saku tuxedo-nya.

"Pa, kita udah liat Tante Mei tadi, cantik banget Pa." Ucap Sasuke lagi.

Sasuke bilang sudah melihatnya? Yang benar saja ia yang akan menjadi suaminya pun tidak diperbolehkan melihatnya!

"Kok Tante sih Sas? Mama dong." Sahut Itachi yang mendapat anggukan setuju dari Obito dan Shisui. "Mama, Sas." Tambah Obito.

"Oh, iya. Mama ya?"

"Iya kan tinggal beberapa menit lagi Tante Mei resmi jadi istri Papa. Masa dipanggil Tante?"

"Itu lo panggil Tante," Sahut Sasuke pada Itachi. Itachi nampak terkejut lalu segera meralat ucapannya.

"Maksud gua.. Mama."

Obito menghentikan tawanya lalu menatap sang ayah dengan tatapan menggoda, "Pa.. Obito pengen pegang bayi Pa."

Onyx Madara langsung membulat sempurna dengan kaki yang siap mendepak salah satu anaknya dari ruangan ini.

"Setuju To." Jawab Itachi mantap. "Gua nggak sabar gendong bayi, ajak main bareng.. pasti seru."

"Pengen cubit-cubit manja pipinya~" Tambah Sasuke sembari menggerakkan kedua tangannya dengan gerakan mencubit. Bibir Sasuke menyunggingkan senyum. Senyum yang sedikit berbeda dari saudara-saudaranya.


















My Daddy Madara














Sebuah mobil limousine berwana hitam mengkilap berhenti tepat disebuah pintu utama sebuah gedung pernikahan yang indah, dengan arsitektur khas bergaya Eropa pada abad pertengahan.

Karpet beludru merah yang terbentang dari dalam gedung akhirnya terpijak oleh sepasang kaki yang berbalutkan sepatu hitam mengkilap. Pemilik kaki jenjang itu, berdiri gagah usai keluar dari dalam mobil lemousine yang harganya miliaran.

"Ayo, Mei..."

Mei, yang mengenakan gaun pernikahan berwarna putih tulang ikut melangkah usai tangannya dituntun oleh pria yang dicintainya itu.

Seorang petugas yang ada disana, mempersilahkan pasangan pengantin itu untuk melangkah mengikuti bentangan karpet beludru merah yang akan mengantar mereka menuju ke altar.

MY DADDY { MADARA }Where stories live. Discover now