2

1.8K 211 13
                                    

Mata dengan iris biru terbuka perlahan, menatap langit-langit ruangan dengan samar. Ingatan kala tubuhnya tertusuk oleh pedang panjang masih tersisa, setelah pandangan matanya mulai jernih. Gadis itu terbangun dan duduk, meneliti ruangan yang ia singgahi.

Matanya tidak bisa menilai ruangan yang ia tempati, semuanya terlihat asing.
"Apa ini yang disebut surga?"

Tangan yang tertusuk jarum infus terangkat, menggoyangkan tangannya pelan merasa bingung dengan benda yang menempel di punggung tangannya.

"Apa ini?" Tanyanya bingung. "Kenapa ini menempel di tanganku?"

Di tengah kebingungannya, pintu terbuka menampilkan sosok dengan jas putih melekat di tubuhnya.
"Anda sudah sadar nona?"

"Siapa kau?" Tanyanya waspada.

"Nona Queen, saya dokter yang menangani nona selama di rumah sakit." Jawabnya.

"Dokter? Rumah sakit?"

Dokter itu mengangguk, dan mengulurkan tangan hendak memeriksa kondisi gadis bernama Queen itu. Namun gadis itu langsung bergerak mengambil posisi melindungi diri.

"Saya ingin memeriksa keadaan nona." Ucap dokter, Queen menatap tajam orang itu.

"Kau berani menyentuhku secara langsung?!" Marahnya.

Dokter itu menatap Queen bingung, apa yang salah dengan pasiennya.
"Nona, maaf saya hanya ingin memeriksa keadaan nona."

Queen akhirnya menyerah, ia akhirnya diperiksa oleh dokter. Tentu dengan tatapan mata yang tajam mengiringi dokter itu. Setelah menunggu beberapa saat, dokter selesai dengan pemeriksaan dan langsung pergi karena Queen mengusir pria itu.


"Ada apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi padaku?" Queen memandangi kedua tangannya yang sedikit berbeda, kulitnya kini tidak seputih kulitnya dulu.

"Tempat ini sangat aneh, dan orang tadi mengenakan pakaian yang sangat aneh."

"Apa ini memang surga? Maka dari itu semuanya terlihat aneh dan asing."

Ting!

"Selamat datang nona!"

Queen membulatkan matanya, mencari sumber suara.

"Saya berada di pikiran nona, hanya nona yang dapat mendengar suara saya!"

"Siapa kamu?"

"Memperkenalkan diri, saya Lingling. Sistem yang akan membantu nona memulai hidup di zaman modern."

"Zaman modern? Apa maksudmu?"

"Zaman modern, masa depan dari kehidupan nona dahulu. Lebih tepatnya, anda melintasi waktu beratus-ratus tahun ke depan."

"Transmigrasi jiwa?" Tebak Queen.

"Benar nona."

"Lalu apa yang harus aku lakukan sekarang?" Tanya Queen pada Lingling.

"Anda hanya perlu melanjutkan hidup pemilik raga sebelumnya nona."

Yes I'm QueenWhere stories live. Discover now