Happy reading
.
.
.
*Sebagian chapter ini bercerita tentang kejadian sebelum tau kalau Nana jadi saksi. Be carefull
.
Johnny sedang berada di ruangan divisi kejahatan pembunuhan, tadi setelah dari TKP dan melihat kondisi korban mendadak kepalanya jadi terasa pening. Saat ini dia sedang memijit pelipisnya dengan sesekali menghela nafas berat
Sudah 15 bulan dia menjadi ketua di divisi kejahatan pembunuhan, selama itu sudah tercatat delapan kasus pembunuhan trisula dan kali ini adalah kasus ke sembilan yang ia tangani
Di dalam otaknya sedang memikirkan apa motif sebenarnnya dibalik pembunuhan ini, semua korbannya punya latar belakang yang berbeda, pekerjaan yang berbeda, kedudukan yang berbeda, umur yang berbeda dan jenis kelamin yang selalu berbeda. Tidak ada ciri khusus yang ditargetkan oleh si pembunuh
Kapan kasus ini berakhir, ia sungguh lelah menangani kasus ini seperti mencari sebuah jarum dalam tumpukan jerami. Tidak pernah ada bukti, saksi atau hal hal yang bisa mengarah pada seseorang yang bisa di jadikan tersangka
"Lapor ketua" seorang petugas datang ke hadapan Johnny memberi hormat
"Hm. Ada apa?" Jawabnya singkat
"Ini laporan data identitas korban pembunuhan trisula yang ditemukan pagi ini"
"Bacakan saja, kepalaku pusing" Petugas itu membuka map yang ia bawa dan mulai membaca sebagian keterangan yang ada di kertas di dalam map
"Korban bernama Park Mirae, 26 tahun. Beralamat di distrik Dongjak..... Dia bekerja sebagai penulis naskah di Neo radio" Johnny menganggukkan kepalanya "menurut keterangan beberapa teman kerjanya, Park Mirae sudah tiga hari tidak masuk kerja sebelum akhirnya di temukan dalam keadaan meninggal pagi tadi"
"Apa kau sudah memanggil beberapa temannya untuk bersaksi?"
"Ne, kami sudah meminta beberapa teman dan orang orang yang sempat berinteraksi dengannya selama satu minggu terakhir"
"Baiklah, lanjutkan tugasmu"
"Ne" petugas itu memberi hormat sebelum pergi dari hadapan Johnny
Laki laki itu kembali memijit pelipisnya setelah sempat berhenti untuk mendengar laporan dari salah satu anak buahnya. Sepertinya beberapa hari kedepan pekerjaannya akan banyak sekali
□ ~PRENDIMI~ □
Esok harinya..
Hari ini adalah hari di jadwalkannya pemanggilan beberapa orang yang sempat berinteraksi dengan korban selama satu minggu terakhir. Hari ini sudah ada empat orang saksi di ruangan itu Huang Renjun, Park Chanyeol, Kim Jongin dan Do Kyungsoo. Mereka di periksa secara terpisah
Saksi Huang Renjun
Jeno dengan wajah datarnya saat ini sudah berada di depan Renjun dan siap memberi beberapa pertanyaan
YOU ARE READING
Prendimi (NoMinGS) END
FanfictionCoba kalian tanyakan pada Jaemin, bagaimana rasanya jadi saksi kunci sebuah pembunuhan berantai bahkan disaat ia sendiri tidak ingat dengan kejadian yang menyeretnya dalam urusan hidup dan mati ⚠️WARNING⚠️ Beberapa part dari cerita ini mengandung un...