Prendimi (NoMinGS) END

Sacrifice

WARNING : ADA BANYAK ADEGAN KEKERASAN DALAM PART INI. TIDAK UNTUK DI TIRU DI DUNIA NYATA
Ingat!!
Ini hanya cerita fanfiction tidak ada hubungannya dengan nama idol bersangkutan di dunia nyata
Hanya khayalan penulis
Mari pintar membaca ff

Sorry for typo

Happy reading

.

.

.

"Namaku Do Kyungsoo tapi orang lebih mengenalku dengan julukan Trisula" ujar Kyungsoo lalu menaikkan sebelah bibirnya

Nana membelalakkan mata cantiknya saat mendengar pengenalan Kyungsoo sebagai trisula "A-apa maumu?"

"Mudah sekali, bermain denganmu sama seperti saat aku bermain bersama Park Mirae. Bukankah itu sangat menyenangkan?"

"L-lepaskan aku pembunuh!"

"Aah.. rupanya kau sudah ingat sekarang?"

"K-kenapa kau membunuh Mirae?"

"Bukankah kalian senang kalau perempuan itu tidak ada?"

"T-tidak!"

"Baiklah aku akan ceritakan sedikit kenapa aku membunuhnya. Dia, wanita yang sangat merepotkan dan menjengkelkan, entah sudah berapa kali dia meninggalkan barangnya di cafeku lalu memintaku mengantarkannya. Jika bukan aku yang mengantarnya pasti esoknya dia akan memakiku sebagai orang yang tidak bertanggung jawab. Hahaha, dia mencari masalah dengan orang yang salah"

Nana sangat terkejut sekali dengan alasan yang menurutnya tak masuk akal sampai harus berakhir dengan membunuh perempuan muda itu "kau benar benar sudah gila!"

"Aku gila? Begitu menurutmu?"

"KAU SAKIT!! KAU GILA!!" Teriak Nana

Kyungsoo mendesis dan menutup lubang telinganya dengan telunjuk karna suara Nana cukup melengking "Kau tau, sangat lama sekali aku mencarimu tapi kau susah sekali ditebak padahal kita sering sekali bertemu. Semua itu karna banyak sekali orang yang melindungimu, banyak sekali orang yang menyayangimu" Kyungsoo tersenyum sesaat kemudian berubah menjadi datar "termasuk adik kecilku yang bodoh karna jatuh cinta padamu"

"AKH" erang Nana saat Kyungsoo menjambak rambutnya ke belakang hingga kepalanya terdongak ke atas

Kyungsoo mendekatkan wajahnya ke hadapan wajah Nana lalu dia berkata dengan suara rendah "gara gara kau, adikku berkhianat padaku, gara gara kau, dia berbohong padaku, gara gara wanita bodoh sepertimu dia sekarang pasti sedang dalam perjalanan kemari untuk menggagalkan rencanaku membunuhmu" Kyungsoo melepas cengkramannya pada rambut Nana

Ccuih..

Belum sempat wajah Kyungsoo menjauh dari wajah Nana, dengan beraninya Nana meludahi wajahnya "kau berani menantangku?!" Geram Kyungsoo dengan mengelap ludah Nana di pipinya

Plak...

Plak...

Dua tamparan mendarat dengan keras di pipi Nana "Nikmatilah dulu menghirup udara yang segar ini, aku ingin bermain denganmu di hadapan adikku, agar dia tau apa akibat dari sebuah penghianatan" Kyungsoo mengambil sebuah kain yang sudah ia siapkan lalu membungkam mulut Nana dengan kain itu "sampai jumpa nanti, bersantailah dulu disini. Nikmati semua waktumu sebelum kau menikmati ajalmu!"