Suspect

919 154 15
                                    

Happy reading

.

.

.

"Foto siapa ini hyung?"

"Target selanjutnya"

"Memang apa kesalahannya?"

"Dia bekerja sebagai supir pengganti dan sering mencuri barang barang orang yang dia antarkan"

"Dari mana hyung tau?"

"Beberapa hari yang lalu dia hampir saja mencuri jam tanganku saat aku memintanya mengantarku. Aku sudah mengeceknya dan dia sering melakukan itu. Jemput dia!"

"Kenapa tidak hyung eksekusi saja hari itu?"

"Terlalu banyak bukti"

"Hyung.."

"Apalagi?"

"Sampai kapan kau melakukan ini? Berhentilah"

"Sampai tidak ada orang jahat lagi didunia ini"

"Itu artinya kau akan terus melakukannya"

"Tepat sekali"

"Hyung, berhentilah membunuh orang"

"Aku tidak membunuh mereka, aku hanya mengantar mereka menuju kehidupan selanjutnya agar mereka lahir kembali menjadi orang baik. Mereka pasti akan berterimakasih padaku kalau tau maksudku"

□ ~PRENDIMI~ □

Pagi yang indah untuk Jeno yang sudah memulai aktifitasnya lagi sebagai anggota kepolisian distrik Yongsan, wajahnya segar setelah satu minggu tidak bertugas karna terluka dalam tugas walaupun lukanya belum 100% sembuh tapi itu tidak menghalangi semangatnya untuk kembali bertugas

Semakin bertambah semangat lagi karna pagi pagi sekali tadi Nana mengejutkannya dengan menghampirinya di unit apartementnya membawa sarapan untuknya. Perempuan itu memberikan senyuman termanisnya untuk Jeno yang sedang menikmati masakan yang dimasakkan olehnya

Setelah sarapan berdua, Jeno mengantarkan Nana ke gedung Neo karna hari ini perempuan cantik itu ada jadwal siaran. Ia juga sempatkan turun dan mengantar Nana sampai ke lantai tiga sebelum dia mendapat omelan dari pelayan cafe jangkung itu lagi

Kakinya saat ini sedang melangkah ke dalam gedung kantor polisi distrik Yongsan, di telinganya terpasang earphone kecil yang memperdengarkan suara seorang perempuan yang sedang memandu acara di salah satu stasiun radio

"Selamat pagi, lapor ketua. Lee Jeno siap bertugas kembali" Jeno memberi hormat pada Johnny yang sedang duduk di mejanya

"Bagaimana lukamu?"

"Sudah lebih baik ketua"

"Bagaimana pengawalan saksi?"

"Beberapa kali dia bercerita mendapat mimpi tentang kecelakaan tapi dia masih belum mengingat kejadian hari itu"

"Lanjutkan tugasmu"

Prendimi (NoMinGS) ENDWhere stories live. Discover now