Fact I

819 143 12
                                    

Ingat!!
Ini hanya cerita fanfiction tidak ada hubungannya dengan nama idol bersangkutan di dunia nyata
Mari pintar membaca ff

Happy reading

.

.

.

"Makanlah, kenapa diam saja, mienya akan makin bengkak" tegur Jeno

Sedari tadi Nana terlihat terdiam tanpa bersuara sedikit pun, dari masuk mobil sampai saat ini mereka sedang makan, Nana hanya diam. Perempuan itu hanya mengaduk mie udon yang di sajikan untuknya, tidak ada sesuap pun yang masuk ke mulutnya

Pikiran Nana melayang mengingat semua perkataan yang ia dengar hari ini, dimulai dari perkataan Dejun tentang kronologi kecelakaannya lalu tentang pertemuannya dengan Dejun sebelum kecelakaan kemudian kata kata Minhyung yang mencibir Jeno bukan siapa siapa. Sebenarnya ada apa dibalik ingatannya yang hilang

Ia kembali mengingat saat pertama kali ia bertemu Jeno dirumah sakit saat dia baru sadar dari komanya, saat itu tatapan mata Jeno cukup datar sebagai kekasih yang melihat orang yang dicintainya terbangun dari koma, juga bagaimana dia tidak mengingat apapun tentang Jeno padahal dia bisa mengingat kejadian dua hari sebelum kecelakaan. Lalu Jeno? Tak ada satupun ingatan tentang Jeno

"kau terlihat lari seperti ketakutan dan menyeberang jalan begitu saja"

Kata kata Dejun mengingatkannya pada mimpi buruk yang terus dia alami akhir akhir ini, dalam mimpi itu dia berlari ketakutan dan akhirnya tertabrak oleh mobil. Apa itu potongan ingatannya yang hilang? Lalu mimpi tentang Park Mirae, apa itu juga ingatannya yang hilang?

Lalu siapa Jeno? Kenapa tidak ada satu ingatan pun tentang lelaki berhidung mancung itu. Kepalanya jadi terasa berdenyut saat berusaha mengingat tentang Jeno, semakin dia coba mengingat maka semakin kuat denyut di kepalanya

"Nana kau kenapa?" Tanya Jeno yang khawatir karna melihat keringat Nana mengucur di pelipisnya, wajahnya tampak pucat dan tangannya gemetaran "Nana!"

"Jeno, kenapa aku tidak bisa mengingatmu sama sekali!"

Jeno terbelalak kaget, kenapa Nana tiba tiba memikirkan hal itu lagi. Sudah lama Nana tidak membahas soal ingatannya tentang Jeno, apa kejadian saat bersama Minhyung tadi mempengaruhinya?

"Na?" Jeno segera membawa Nana ke pelukannya "jangan memaksakan ingatanmu"

"Jeno sebenarnya apa yang terjadi sebelum aku kecelakaan?"

"Tidak, tidak terjadi apa apa, percayalah. Jangan memikirkan yang tidak tidak"

Butuh beberapa saat hingga Nana bisa menenangkan dirinya, semua hal tentang ingatannya yang hilang sungguh membuatnya frustasi. Andai ingatannya seperti sebuah CD dan memiliki banyak salinan, pasti dia akan segera melihat rekaman semua hal yang ia lupakan, sayangnya ingatannya hanya tersimpan di saraf memorynya saja

□ ~PRENDIMI~ □

Ruangan divisi kejahatan pembunuhan sedang menghentikan aktifitasnya karna teralihkan pada tiga orang yang sedang berdiri di samping meja ketua Seo

"Apa yang kau lakukan bodoh! Kau ingin menghancurkan semua rencana kita? Huh!!"

Minhyung sedang berdiri di hadapan Seo Johnny dengan kepala yang menunduk dalam. Semua ini terjadi karna Yuta menyeretnya masuk ke dalam ruangan divisinya dan mengadukannya pada Johnny

Prendimi (NoMinGS) ENDWhere stories live. Discover now