asik dimobil ber 03

5.2K 429 9
                                    




ƪ˘)┐



Dua minggu sudah berlalu sejak Chika pindah ke Silver High School. Sejauh ini tidak ada masalah yang perlu dikhawatirkan terkait sekolah, dan semoga akan terus baik-baik saja.

Disinilah Chika sekarang, di dalam mobil sambil menunggu Christy selesai les. Sudah 15 menit ia menunggu, tapi Christy tidak kunjung keluar dari gedung lesnya. Namun tak butuh waktu lama menunggu lagi, Christy datang dengan wajah yang terlihat tak mengenakkan.

Braaak! Pintu mobil dibanting tidak terlalu keras tapi cukup membuat Chika mengomel.

"Astaga kity! Jangan dibanting bisa gak?! Kamu kenapa sih?" Chika masih menahan emosinya, ia ingin mendengar alasan adiknya itu.

Christy masih membisu, Chika yang melihatnya mulai bertanya dengan lembut sambil mengelus pipi sang adik, "Kamu kenapa dek?"

Tetiba Christy menangis, "Aku kangen mami papi kak. Mereka kapan pulang sih? Udah hampir 3 bulan mereka nggak pulang. Jangan-jangan mereka udah lupa dan nggak sayang sama kita." Christy menatap Chika dengan mata yang memerah. Hati Chika teriris melihat adik tercintanya begitu sedih karena menahan rindu pada kedua orang tuanya. Chika tak bisa mengatakan apapun, ia hanya bisa memeluk adiknya untuk memberikannya ketenangan.

"Mami sama papi bakal pulang kok dek. Kamu jangan mikir yang aneh-aneh ya, mereka selalu sayang dan nggak lupa sama kita, buktinya mami sama papi masih transfer kita uang jajan seminggu yang lalu. Kamu yang sabar ya dek. Kalo mereka udah selesai, mereka bakal pulang kok. Kan kamu nggak sendirian, masih ada kakak yang terus sama kamu." Chika tersenyum dan menghapus air mata Christy. Disisi lain ia juga menahan rindu yang dalam juga.

Christy memeluk Chika dengan erat, "Aku sayang kak Chika. Jangan tinggalin aku ya kak. Kalo kakak nanti punya pacar, pokoknya harus yang sayang juga sama kitty. Hehe" Ucap Christy  dengan suara serak habis nangis. Dan Chika hanya tersenyum dan mengangguk, lalu mencium kening adik tercintanya.

Mereka pun pergi meninggalkan area gedung les. Tidak ada percakapan antara mereka berdua selama perjalanan. Tapi Chika masih penasaran kenapa adiknya tiba-tiba seperti itu, karena menurutnya pasti ada pemicu yang membuatnya demikian. Namun Chika tidak ingin terlarut dengan pikiran negatif, karena mungkin saja memang Christy lagi rindu sama mami papi.

Sebenarnya pelajaran les Christy sudah selesai sebelum Chika datang. Tapi ia asik bermain sambil bercerita dengan teman lesnya, Muthe. Entah bagaimana awalnya, yang jelas obrolan mereka berakhir dengan Muthe yang mengucapkan kalimat yang tak mengenakkan terkait kedua orang tua Christy. Maka dari itu Christy langsung keluar dengan muka kesal dan pikiran yang kacau.

"Mau makan dulu atau langsung pulang?" Tanya Chika.

"Hmm.. Makan dulu aja kak. Aku laper hehe." Jawab Christy dengan cengirannya.

"Okee siap bos." Chika tersenyum.

Di tengah perjalanan, di jalan yang cukup besar tapi agak sepi yang dekat dengan sekolah tiba-tiba Christy berkata, "Kak, stop dulu deh."

"Kenapa?" Chika bertanya setelah berhenti di pinggir jalan. Ia menatap adiknya penuh tanya.

Christy menunjuk objek di depan sambil menyipitkan matanya, Chika mengikuti arah tunjuk Christy. "Itu keknya ci Shani deh. Ngapain ya ci Shani di luar mobil?"

Sebelum Chika menjawab, Christy sudah lebih dulu keluar dan lari menuju objek yang ditunjuknya tadi. Sedangkan Chika tidak langsung keluar.

"Ci Shani?"

"Eh?!" Shani kaget. "Loh Christy? Kok kamu disini?"

Bukannya menjawab pertanyaan Shani, Christy malah balik bertanya, "Ci Shani ngapain disini? Mobil cici kenapa?"

DANDELIONS [ShanChik]Where stories live. Discover now