DANDELIONS [ShanChik]

bsk tgl (14)

spada.. sepi bgt ya

ƪ(‾.‾")┐

Seminggu mereka berpacaran, Chika mulai ingin memperkenalkan Shani pada Mami Papinya, begitupun Shani yang telah memberi tahu keluarganya mengenai hubungannya dengan Chika. Dan pastinya kabar itu sangat membahagiakan bagi kedua keluarga itu.

Mereka berdua juga sepakat untuk mempertemukan orang tua mereka masing-masing agar keluarga mereka saling mengenal satu sama lain.

Malam ini kedua keluarga akan bertemu untuk makan malam. Arandhy, Aya dan Christy akan datang bersama. Gracio bersama keluarganya. Dan Chika akan datang dengan Shani. Mereka akan bertemu di restoran western bintang lima yang telah Chika pesan.

"Kayaknya kita duluan yang dateng nih." Ucap Chika yang melihat meja yang dipesannya masih kosong.

"Iya, aku kira kita yang telat." Balas Shani sambil melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 19.08 pm.

Tak lama setelah mereka datang dan duduk, keluarga Chika akhirnya sampai lebih dulu.

"Wah sudah datang kalian. Papi kira kita yang akan sampai duluan." Ucap Arandhy yang baru saja sampai.

"Kalian telat 10 menit." Jawab Chika kesal. Sedangkan Arandhy hanya terkekeh.

"Kak Chikuyyyy!" Teriak Christy.

"Dedek kitty!" Chika membalas sapaan Christy dan memeluk adik itu.

"Aku kangen banget sama kak Chika. Semenjak kak Chika pacaran, kita jarang main." Ucap Christy sedih yang membuat Chika merasa bersalah, begitu juga Shani yang mendengarnya.

"Maaf ya dek, kakak janji nanti kita main lagi."

"Beneran ya kak?" Chika mengangguki pertanyaan Christy. Kemudian Chika dan Shani mempersilahkan keluarganya untuk duduk.

"Kalian sudah pesan?" Tanya Aya.

"Udah mih, baru aja kita pesan." Jawab Chika yang dimengerti Aya.

"Keluarga kamu belum datang Shan?" Tanya Aya.

"Belum tante, barusan aku chat mommy katanya bentar lagi sampe." Jawab Shani.

"Jadi gak sabar ketemu calon besan." Beo Arandhy yang membuat dua sejoli di depannya itu malu-malu.

"Iya pih sama." Ucap Aya yang juga tak sabar.

5 menit berlalu, akhirnya keluarga yang sedari tadi ditunggu kedatangannya pun tiba.

"Maaf ya kami telat." Ucap Gracio yang baru saja tiba. Arandhy dan Aya menoleh ke belakang ke arah sumber suara.

"Loh Anin?!" Kejut Arandhy ketika melihat seseorang di belakangnya kini.

"Aran?" Anin lalu melirik orang disamping Aran, "Aya kan? Kalian ngapain disini?" Tanya Anin terkejut.

"Kita lagi nemenin putri kami makan malam." Aya menjawab pertanyaan Anin.

"Jadi Chika anak kalian?" Tanya Anin yang masih tak menyangka.

Aran mengangguk, "Iya."

"Gak nyangka ya kita bisa ketemu lagi disini." Ucap Anin sambil terkekeh pelan.

Mereka yang sedari tadi mendengar percakapan Anin, Aran dan Aya pun jadi penasaran dengan hubungan kedua orang tuanya. Sejak kapan mereka saling kenal?

"Papi sama Mami kenal mommy Anin?" Tanya Christy mewakili para makhluk disana.

Aran terkekeh, "Kenal lah, tante Anin ini dulu mantan Papi waktu SMA, dan kita sempet ketemu lagi waktu kuliah saat Papi sama Mami pacaran dulu. Dan tante Anin juga sempet kenalan sama Mami waktu itu." Jawab Aran yang membuat mereka semua tak menyangka, ternyata dunia sesempit ini.