15 ags

3.7K 369 4
                                    




ƪ˘)┐

Chika baru saja sampai kelasnya. Dan sudah menjadi satu kebiasaan bagi Chika selalu mengecek kolongnya tiap pagi karena takutnya masih ada sampah yang tertinggal.

"Bunga sama coklat siapa nih?" Tanya Chika ketika mengecek kolong mejanya yang terdapat banyak bunga dan coklat.

"Wih pagi-pagi udah dapet bunga ama coklat aja nih." Seru Ara.

"Gatau juga gue ini dari siapa. Buat lo aja nih ra."

"Seriusan? Thanks Chik, lumayan buat ngasih kak Sisca."

"Lo beneran suka sama kak Sisca ra? Gak yakin gue lo serius ama dia." Mira memastikan karena masih tak percaya dengan Ara.

"Tau nih, jangan mainin perasaan orang mulu lo." Ucap Oniel sok menasehati.

"Suudzon mulu lo pada, gue beneran suka sama kak Sisca. Gue bakal dapetin dia." Ara jawab dengan nada meyakinkan.

"Gue dukung lo aja ra, tapi awas aja lo kalo bercanda doang." Ucap Chika.

"Iya, kali ini gue gak main-main Chik. Gue beneran suka sama kak Sisca, walaupun dia galak."

"Okee kalo gitu. Kalo ada apa-apa bilang aja, kita bakal bantuin lo."

"Yeyyy makasiihhhh." Ara merangkul lengan Chika bahagia. Sedangkan Chika hanya diam dirangkul seperti itu.

.

.


"H-hai kak Chika." Sapa seseorang yang datang ke meja kantin yang Chika duduki.

Mereka yang disana menengok ke arah orang tersebut. Tidak ada dari mereka yang kenal dengan gadis itu.

"Siapa ya?" Tanya Chika pada gadis itu.

Gadis itu terlihat gugup, "Euh ini kak ada titipan buat kak Chika." Ucap gadis itu sambil menyerahkan sebuah kotak coklat.

Chika mengerutkan alisnya, "Dari siapa?"

"Aku gatau kak, aku permisi ya." Gadis itu langsung pergi begitu saja.

"Gak jelas." Gumam Chika yang masih bisa didengar.

Shani menatap Chika, "Dari siapa?" Tanya Shani.

Chika mengedikkan bahunya, "Aku juga gatau. Kitty kamu kenal dia?" Tanya Chika yang digelengi oleh Christy.

"Kamu Zee?" Tanya Chika beralih ke Zee.

"Namanya Jeje kak." Jawab Zee.

"Kok lo tau zoy?" Tanya Christy.

"Dia sekelas sama Ashel."

"Pantesan, hasil suka ngebucin di kelas Ashel nih." Ucap Adel.

"Lah biarin, daripada lo dibucinin ama Soleh terus hahaha." Balas Zee meledek Adel.

"Ih najis banget gue." Ucap Adel.

"Awas aja lo del kalo lo ama soleh. Gak suka gue ama geng mereka." Ancam Kathrina karena dirinya benar-benar tak suka dengan geng jamet itu.

"Amit-amit, gue juga ogah kali tin." Balas Adel.

"Berisik kalian." Kesal Christy mendengar kedua temannya berisik. Mereka hanya mendengus sebal.

Chika menyodorkan coklat tadi pada Olla, "Nih la coklatnya buat lo aja."

"Aseek alhamdulillah rejeki anak solehah." Seru Olla senang.

"Inget la lo sering makan babi." Sahut Mira.

"Hahaha lupa gue pung."

"Kak Sisca, gue juga ada coklat buat lo. Nih." Ara memberikan sebuah kotak coklat kepada Sisca.

DANDELIONS [ShanChik]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang