19 - ada apaan ni?

3.9K 310 5
                                    




ƪ˘)┐


"Jangan lupa hari ini kita lakuin rencana kemaren." Ucap seseorang sambil tersenyum miring.

"Beres." Balas yang lainnya.








Di sekolah

Kriiingg!

Bel pergantian pelajaran berdering. Saat ini pelajaran olahraga untuk kelas XI IPS B, yaitu kelas Chika cs. Setelah guru keluar, mereka segera ke ruang ganti untuk mengganti pakaian.

Setelah selesai, mereka keluar menuju lapangan. Sebelum sampai lapangan mereka tidak sengaja bertemu dengan Gito.

"Eh kak Gito. Pagi kak." Sapa Mira.

"Pagi juga." Balasnya dan melirik ke Chika.

"Mau kemana kak?" Tanya Mira.

"Kepo banget lo pung." Sambar Oniel.

"Tau lo." Timpal Olla.

"Nanya doang buset."

Gito terkekeh, "Mau ke ruang guru, ngambil buku tulis Fisika anak kelas." Jawabnya.

"Hei kalian! Ngapain masih disitu, cepat baris!" Teriak pak Jul, guru Olahraga.

Mereka menengok. "Yaelah, cepet amat si pan jul eh pak jul udah disitu aje. Dah lah yok gais." Ucap Olla.

"Yok. Kak kita duluan yak." Ucap Mira pamit pada Gito. Mereka semua pun pergi.

"Chik." Panggil Gito yang membuat Chika berhenti dan menengok, sedangkan yang lain terus berjalan.

"Semangat." Ucap Gito.

"Thanks." Balas Chika lalu meneruskan jalan ke lapangan.

Gito terus memperhatikan Chika yang makin menjauh. Lalu ia menatap langit pagi yang menurutnya sangat cerah.

Seraya memandangi langit, ia pun tak sengaja melihat seseorang di atap sekolah. Gito menyipitkan matanya dan menajamkan penglihatannya. Ia melihat seseorang memegang pot bunga yang seperti ingin dijatuhkan. Gito pun tersadar dan seketika melotot, ia bergantian melihat arah Chika yang masih berjalan dan orang yang berada di atap.


[slowmo on -azek]

"CHIKAAA AWASSS!!" Teriak Gito lalu berlari ke arah Chika setelah sepersekian detik pot bunga itu dijatuhkan dari atas.

Murid-murid termasuk Chika yang mendengar teriakan itu seketika menengok dan menghadap ke arah Gito yang sedang berlari.

Gito mendorong tubuh Chika dengan kuat, seketika tubuh Chika terdorong jauh ke belakang dan jatuh dengan terduduk.

Makin dekat pot itu jatuh, seseorang menarik lengan Gito dengan cepat yang membuat Gito terkejut.

[slowmo off]

Prraanggg!

Pot bunga itu pun jatuh ke aspal dan pecah tak berbentuk.

Mereka yang berada di lapangan termasuk Chika yang masih terduduk pun membelalakkan matanya melihat pot bunga itu yang hampir menimpa kepalanya dan Gito. Seketika Chika menengok ke atas, terlihat dua orang yang baru saja meninggalkan pagar tembok rooftop.

Teman-teman Chika segera membantu Chika berdiri, "Lo gapapa Chik?" Tanya Mira. Chika menggeleng lalu berjalan ke arah Gito.

Chika mendorong kuat bahu Gito lalu menarik kerah bajunya. "LO GILA YA? HAH?!" Teriak Chika pada Gito yang sedang menatapnya.

DANDELIONS [ShanChik]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang