30 - finally🌚

5.8K 312 15
                                    

selamat menghayati part spesial ini.


ƪ˘)┐


Seperti yang Chika katakan pada Shani minggu lalu, mereka akan menggelar pernikahannya seminggu setelah Chika sumpah dokter.

Mereka sudah menyiapkan semuanya. Semua keperluan pernikahannya yang akan diadakan minggu depan. Chika juga sudah resmi lulus menjadi dokter muda.

Chika dan Shani juga pastinya mengundang sahabat mereka. Membahas tentang kabar sahabat mereka, perlu diketahui bahwa Ara dan Sisca sudah menikah beberapa bulan lalu. Zee dan Ashel masih berpacaran. Adel, dia sudah setahun berpacaran dengan Fiony–orang yang dulu Mira sukai. Sedangkan Mira sudah dua tahun berpacaran dengan Gito Revanska. Olla dan Oniel masih jomblo, dan Gracia sudah tunangan dengan pacarnya Shandy. (asal aja gue)











skip











Praha, 5 Oktober

"Saya mengambil engkau menjadi istri saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, dan inilah janji setiaku yang tulus." Ucap Chika dihadapan saksi dan para tamu undangan. Lalu Shani mengucapkan hal yang sama setelahnya.

"Kedua mempelai sudah resmi menjadi sepasang kekasih seumur hidup. Silahkan untuk bertukar cincin dan mencium satu sama lain." Ucap Pendeta.

Chika pun memasangkan cincin di jari manis Shani, begitu juga Shani. Lalu mereka berciuman.

(sumpah ini gue ngasal bgt ya adegan ijab qobulnya wkwkwk)





Setelah rangkaian acara selesai, Shani dan Chika menghampiri keluarga lalu ke para sahabatnya.

"Selamat ya sayang." Ucap Anin.

"Makasih mom." Balas Shani dan Chika.

"Selamat ya untuk kalian berdua." Ucap Arandhy dan Aya sambil tersenyum.

"Makasih pih, mih." Balas mereka berdua.

Mereka pun mengobrol sebentar. "Semuanya, aku sama Shani ke temen-temen dulu ya." Ucap Chika meminta izin.

"Iya sayang, gih sana." Jawab Aya.








"Wedehhh selamat ya... Gak sia-sia juga ya kebersamaan kalian selama hampir 6 tahun." Ucap Ara pada ShanChik yang baru datang. Chika hanya tersenyum.

"Selamat ya Chik, Shan." Ucap Gito. Ya, Gito datang karena ia bersama Mira.

"Makasih Git." Balas Shani.

"Chik jan lupa ya." Olla menaik turunkan alisnya sambil membentuk jarinya kotak tak lupa dengan senyuman penuh arti.

Oniel yang paham maksud Olla langsung menggeplak pundak Olla. "Dasar mesum lo." Ucap Oniel.

"Ck sakit bego niel." Ucap Olla sambil mengusap pundaknya.

"Ya lo lagian cabul."

"Udahh, lo berdua berantem mulu njir. Jodoh lu tar." Ucap Mira.

"Idih najis amit amit." Kompak keduanya.

"Kalo udah jodoh mah emang suka kompak haha" ledek Ara.

"Diem lo ra." Kesal Olla.

"Ci jangan lupa kasih kita ponakan ya. hahaha" Ceplos Gracia memotong sebelum adanya pertengkaran.

"Iya tuh, bikin yang lucu yak Chik. Kalo bisa selesai ini langsung bikin." Tambah Mira tanpa rasa malu.

DANDELIONS [ShanChik]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang