Part. 21

41 23 0
                                    

"Jangan paksa seseorang untuk selalu ada, karena yang tulus pasti akan selalu ada tanpa kamu minta

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Jangan paksa seseorang untuk selalu ada, karena yang tulus pasti akan selalu ada tanpa kamu minta."

🪐🪐🪐

Kaca mobil terbuka lebar membiarkan angin pagi bercampur dengan ac mobil. Aretha memandang pengendara motor yang tampak begitu antri menanti lampu merah berganti hijau.

"Bapak udah sarapan?" Tanyanya membuka topik.

"Sudah Den, tadi Den Reyga beliin bubur ayam."

"Ngomong-ngomong sudah baikan, Den?"

Aretha melempar tawa. "Menyapa hari baru dengan yang baru Pak. Kesedihan kemarin udah habis di bantai semalam."

"Memangnya ada apa sih Den? Gak biasanya pulang bimbel nangis, Den Reyga saja sampai bingung. Dia tanya saya, lah saya saja gak tau."

Peristiwa dimana Kelvin pamit untuk berhenti memperjuangkan perasaannya. Tidak munafik Aretha merasa hampa karena sosok yang selalu mengisi harinya kini resmi berhenti berganti arah. Rasa bersalah perlahan merayap di hati Aretha. Bermula dari sini cairan sebening krystal itu pada akhirnya menjadi pelampiasan sesaknya.

_____

Kakinya memijakkan diri pada keramik berukuran 20x20 cm itu. Satu kejanggalan mengenai keberadaan Raden di bangku belakangnya.

"Halo teman sederet." Raden memamerkan gigi putihnya.

Aretha menaikkan sebelah alisnya.
"Lo kenapa duduk disitu?"

"Semalam Kelvin chat katanya minta tukar tempat duduk. Lo gak masalah kan?"

Aretha menggeleng tanpa kata.

"Kalian berantem?"

Aretha menggantungkan tasnya saat Raden melempar tanya seperti itu.

"Gue sama Kelvin baik-baik aja kok." Ucapnya dengan hati ragu.

"Okelah, kalau memang lagi berantem semoga lekas baikan ya Tha? Gue ga tega lihat Kelvin galau karena cinta. Kayak jadi bego banget anjing!" Serunya dengan nada berlebihan.

Aretha terkekeh geli. "Bahasa lo Den."

Raden menjauh dari Aretha hendak melakukan piket kelas. "Maaf, jangan aduin Kelvin ya Tha?"

Arga berseru dari bangkunya. "Aduin aja Tha!"

"Diem lo ga diajak nyet!" Raden melayangkan sapu ke arah Arga.

ERLANTHA (TAHAP REVISI)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora