Part. 31

22 14 0
                                    

"Setan memang seram, tapi lebih seram lagi manusia jelmaan setan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Setan memang seram, tapi lebih seram lagi manusia jelmaan setan."

🪐🪐🪐

"Gue titip ya Lan."

"Siap!"

Ketiga remaja seusia itu masih menjadi penghuni kelas di waktu senja sudah naik ke angkasa raya. Aretha yang memang pulang telat untuk datang bimbel ditemani Kenzyra yang sedang tidak betah dirumah. Dan sesuai janji Aretha meminjamkan catatan biologinya pada Erlangga melalui perantara Dilan. Katanya Erlangga akan mengambilnya di kedai tempat Dilan bekerja paruh waktu malam ini.

"Lo kenapa belum pulang?" Tanya Dilan dengan pandangan ke arah Kenzy.

"Gue?"

"Kenzyra."

Aretha menoleh menatap Kenzy yang tertegun dalam berdirinya. "Masih betah di sekolah katanya sih pengen gabung jadi penghuni sekolah bareng tante kunti." Ledeknya dihadiahi pelototan.

"Lo aja sih!" Kenzy memukul pelan lengannya.

Dilan terkekeh.
"Rumah tempat lo pulang lagi ga ramah ya Ra?"

Gadis itu berkedip dua kali.
"Tahu apa lo tentang rumah?" Ucapnya bernada jutek.

Lelaki itu masih cukup sabar menghadapi tingkah Kenzy yang selalu membatasi diri dengan selangit gengsi. Namun, tak pantang menyerah ia akan terus memperjuangkan rasanya sampai takdir berkata iya pada restu mereka.

"Gue tahu rahasia dibalik rumah yang katanya tempat paling nyaman untuk singgah dikala riuh."

"Mereka punya sisi jahatnya tersendiri."

"Tapi kalau gue jadi rumah, gue usahain ga akan menyajikan sisi jahat itu pada ia yang sedang singgah."

"Kalau lo udah benar-benar penasaran mengunjungi gue sebagai rumah, panggil gue ya Ra?"

Aretha menjadi saksi betapa seriusnya Ferdilan menawarkan diri menjadi tempat pulang untuk Kenzyra yang merasakan rumahnya sedang tak seramah dulu.

Aretha berdeham tak bermaksud mengganggu obrolan, hanya saja mengingatkan jika waktu sudah menunjukkan dirinya harus berangkat bimbel.

"Eh sorry deh Tha jadi melow. Btw tadi Erlangga titip pesan katanya dia libur dulu ngunjungin lo kayak biasa."

Aretha mengangguk paham. "Dia juga udah kabarin gue tadi. Thanks ya."

ERLANTHA (TAHAP REVISI)Where stories live. Discover now