Chapter 2. Kenakalan

812 53 20
                                    

💜Ssaem, I Love U💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Golden Maple
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Satu objek tengah asik bermain game, diikuti dua temannya yang mengawasi. Suara kebisingan juga muncul. Padahal saat ini mereka sedang menjalani hukuman, tapi masih menyempatkan bermain.

Jungkook dan Jong-in sadar saat mereka kedatangan satu oknum yang sedang menatap datar mereka, Bapak berkulit pucat. Segera 2J itu pergi kembali ke tugasnya membersihkan ruang musik. Taehyung yang masih fokus tak melirik kanan dan kiri. Tanpa aba-aba oknum bernama belakang Min ini merampas ponsel itu mendadak.

"Aish...."

Taehyung ingin marah tapi ia dikejutkan pada sosok yang terlihat marah. Dengan tanpa permisi, Min Yoongi mematikan layar ponsel hingga menghitam.

"Aih, Ssaem jangan!" Taehyung mencoba mengambil ponselnya, tapi tangan cekatan Yoongi segera menyembunyikan di balik tubuhnya.

"Ssaem! Aduh, matilah aku. Itu game tidak bisa keluar sembarangan. Berikan hpku, Ssaem--" Yoongi menahan dada Taehyung yang terus mencoba merebut ponsel tahanannya.

"Jika tugasmu tidak diselesaikan maka hp ini akan terus di tangan Ssaem." Yoongi bergerak akan pergi tapi tangan lancang Taehyung menghentikannya.

"Ssaem, jangan begitu dong. Ini masalah serius. Nanti nilaiku berkurang. Ssaem, tolonglah." Taehyung agak memelas. Namun Yoongi tetap teguh pendirian dan melepaskan diri pergi.

Taehyung pun menggerutu kesal dan mengusak kasar rambutnya. Rasanya dia hampir gila hanya karena sebuah game. Sampai saking marahnya ia malah mencampakkan sapu itu dengan kasar. Sehingga menimbulkan bunyi yang nyaring.

"Kim! Tae! Hyung!" pekik Yoongi kehilangan kesabaran.

Namun oknum yang dihadapi seolah tak perduli dan malah menampilkan wajah kesal itu sebelum pergi meninggalkan hukuman dan teman-temannya. Taehyung, dengan guru lain ia berani, tapi jika dihadapkan pada Seokjin mungkin dia akan kikuk.

Yoongi mencoba mengejar tapi langkah anak usia belasan tahun itu lebih cepat darinya. Kedua temannya terpelongo melihat kejadian hari ini. Namun Jungkook dan Jong-in hanya bisa saling tatap dengan bergidik tak tau.

*****

Taehyung sampai di kelas dan langsung merampas tas untuk pulang. Dari koridor terlihat satu sosok tinggi melintasi menuju Taehyung.

"Kim Taehyung!" tegurnya membuat remaja ini menoleh.

"Annyeong haseyo, Ssaem," sapa Taehyung, tapi dengan raut datar.

"Kok bisa sekolah sampai ke sini? Bukannya di Daegu sekolahnya juga bagus?" basa-basi Seokjin.

Ternyata kalau di luar jam pelajaran, Seokjin itu asik dan suka ngobrol loh. Namun sepertinya ini kali pertama Taehyung basa-basi dengan pria yang merupakan guru semasa SMP dia.

"Oh, itu---karena---" Taehyung terlihat bingung mau jawab apa.

"Aku rasa karena ingin saja sih, Ssaem." Seokjin pun mengangguk paham.

"Baiklah, belajar yang rajin, ya," ujarnya seraya menepuk pundak Taehyung sekilas sebelum berlalu pergi. Taehyung pun menunduk hormat.

"Taehyung!"

Suara lain lagi memanggilnya. Taehyung segera pergi tanpa mau mengambil ponsel yang saat ini di tangan Yoongi. Alihkan Yoongi menghela napas berat. Sudah lelah dia mengejar, tapi anak murid itu malah pergi begitu saja. Seharusnya di sini Yoongilah yang marah dan sudah sewajarnya dia menyita ponsel yang membuat Taehyung lupa segalanya. Namun di sini ia dibuat merasa bersalah hanya karena satu sikap labil siswanya.

Ssaem, I Love U [Jinkook] ENDWhere stories live. Discover now