Ssaem, I Love U [Jinkook] END

Chapter 6. Ada maling!

💜Ssaem, I Love U💜

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Golden Maple
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Taehyung kembali ke kelas, tapi saat di koridor ia berpapasan lagi-lagi dengan Yoongi. Entahlah, entah ini takdir atau apa itu, yang pasti Taehyung tak suka jika bertemu guru itu. Ia pun masa bodoh dengan terus berjalan mengabaikan Yoongi.

"Kim Taehyung!" Seruan itu menghentikan langkah si pemilik nama yang terlihat sinis. Dengan malas ia berbalik badan.

"Apa lagi sih?"

"Kau cari ini?" Taehyung mendelik. Rokoknya sudah ada di tangan Yoongi.

"Ssaem, berikan padaku--" Yoongi menarik kertas rokok itu untuk disembunyikan di belakang tubuhnya. Membuat tubuh Taehyung berada di hadapannya dalam jarak yang begitu dekat.

"Ssaem, aku bilang berikan!"

"Tidak. Sebelum hapus foto dalam hpmu."

Taehyung pun mendesis geram. Lalu berkata dengan kesal. "Ya udah, ambil saja untukmu. Lagipula aku bisa beli lagi." Taehyung akan pergi tapi tangan Yoongi menariknya lalu menyudutkan Taehyung pada sebuah dinding. Ia meraba paksa setiap kantong pakaian Taehyung untuk mencari ponsel remaja itu.

"Yak, apa yang kau lakukan?" Taehyung tentu saja langsung mendorong sosok itu di saat Yoongi akhirnya berhasil mendapatkannya.

Segera pria itu mundur menjauhi Taehyung dan berjalan mendekati jendela kaca yang terbuka. Mengancam Taehyung dengan tuntutan jika anak muda itu tak segera menghapusnya, maka Yoongi akan menghapus segalanya dengan membuang ponsel itu dari lantai satu ini.

"Aish! Ssaem, jangan gila, ya! Kalau sampai Ssaem jatuhkan maka akan kutarik murid kelas 12 yang tadi Bapak bawa ke belakang sekolah untuk mengakui pada semua orang bahwa Bapak itu maniak!"

Yoongi sangat terkejut mendengarnya. Ternyata murid di hadapannya tau lebih banyak tentang dia.  "Apa kau penguntit?" Nada gemetar keluar dari mulut Yoongi.

Ternyata Taehyung mengerikan. Anak muda itu menjadi bahaya bagi Yoongi, sebab jika tentangnya tersebar, Yoongi pasti dipecat dan kehilangan pekerjaan setelah mendapat peringatan sebelumnya.

Taehyung mendatangi Yoongi untuk mengambil ponselnya. Namun saat akan menyentuh, Yoongi malah melepas benda pipih itu hingga terjatuh dan pecah. Tentu suara menggelegar menggema di segala penjuru sudut sekolah.

Taehyung benar-benar naik tensi dan tanpa peduli status dia menarik kerah baju Yoongi dan memukul wajah itu. Taehyung, memukul seorang guru😱

Ia sangat emosi dan kini naik di atas Yoongi yang telah terbaring tak berdaya. Berniat kembali melayangkan pukulan tapi terlanjur dihalau Jong-in dan Jungkook yang melerai.

"Woi! Woi! Apa-apaan ini, Tae! Kau gila! Dia itu Guru!" pekik Jong-in.

Terdengar deruan napas bagai banteng masih hinggap di diri Taehyung. Kali ini Taehyung benar-benar marah tingkat dewa.

"Guru sialan itu melempar hpku ke luar jendela! Bangsat memang!"

"Heh! Jaga mulutmu!" Jong-in membekap mulut si teman agar tidak berkata kasar lagi.

"Awas!" Taehyung dan dengan kekuatannya mendorong Jong-in hingga anak itu terantuk ke dinding. Lalu mendatangi Yoongi tapi dihalau Jungkook dengan berdiri di depannya.

"Udahlah, Tae, nanti beli yang baru," bujuk Jungkook.

"Minggir. Jangan sampai aku lampiaskan ke kau, Kook!" Taehyung masih beri kode, tapi Jungkook tetap diam di tempat.