Chapter 12. Jungkook kesurupan

519 42 0
                                    

💜Ssaem, I Love U💜



Golden Maple
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Fajar mulai menyingsing, terlihat Jungkook yang keluar di pagi hari ini dengan celana pendek dan jaket panjang. Seperti yang dia mau olahraga pagi. Kakinya mulai menapaki tiap detil tanah. Berlari kecil sambil coba hilangkan pikiran gila yang berkalut bersama dengan semayamnya rasa malu untuk beberapa hari yang lalu. Di mana Jungkook mengungkapkan perasaan tapi ditolak dan cukup membuat sakit hati.

Tanpa disadari ia sampai di sungai Hann dan coba tenangkan diri sejenak di atas sebuah bangku panjang di bawah pohon menyerupai pohon pinang. Gundul bawah dan hanya berdaun di pucuk pohonnya saja. Bahkan jika panas takkan melindungi Jungkook dari terik matahari. Tapi syukurlah ini masih pagi, jadi matahari masih sehat-sehatnya.

Seseorang menyodorkan botol air mineral yang membuat Jungkook terkejut. Ia pun menerimanya dan kebetulan ia letih sekali. Sekali putar tutupnya dapat membuka perekat kuat yang mana terbuka seutuhnya untuk dapat dikeluarkan isinya. Si pemberi air itu adalah Min Yoongi yang kebetulan juga sedang berolahraga.

"Sepertinya kalian teman dekat?" Yoongi angkat suara, membuat Jungkook menoleh pada sosok itu dengan alis bertaut bingung.

"Kau dan Taehyung," lanjutnya menjelaskan, membuat Jungkook akhirnya paham. Remaja ini pun dengan cepat mengangguk.

"Kami akrab sejak pertama kali masuk. Aku, Taehyung, dan Jong-in," jelas Jungkook panjang lebar. Membuat Yoongi mengangguk paham.

Jungkook melihat area kaki sang guru dan tanpa rasa segan ia bertanya dengan nada polosnya. "Ssaem udah bisa jalan?"

Tentu saja si guru terbengong akan pertanyaan itu. "Maksudnya? Aku memang bisa berjalan," tanya Yoongi dengan muka bertanya-tanya.

"Bukannya Ssaem dan Taehyung semalam habis ...." Jungkook melanjutkan kata-katanya dengan isyarat jari yang mana terlihat dua jari berdampingan, yakni telunjuk dan tengah melingkar bersatu.

Yoongi tersedak ludah sendiri hingga ia batuk-batuk dan hampir mati rasanya. Jungkook memberikan air mineral itu pada Yoongi dan sang guru menerimanya karena terlanjur sakit tenggorokan. Sial, remaja ini memang membuat Yoongi ampun-ampun.

"Kau tau?" Jungkook menganggukinya dan dengan begitu bodoh malah membongkar rahasia yang seharusnya ia kubur dalam-dalam. Maklum, agak polos soalnya. Di antara mereka bertiga hanya Jungkook yang masih tertatih soal seks dan dunia kevulgaran.

Yoongi yang mendengar hanya tertegun dan seketika wajahnya memerah dan merasa canggung. Ia jadi merasa malu dan karena rasa ini ingin segera pergi dari samping Jungkook untuk bersembunyi. Lalu libur sehari dari pekerjaan mengajarnya.

"Tapi memang kuakui. Aku agak kesel sama Taehyung. Aku kek ngerasa kalau Taehyung itu udah manfaatin Ssaem. Maaf ya, Ssaem."

Lho-lho? Kok malah Jungkook yang minta maaf?  So pasti dong kalau begitu Yoongi jadi bingung.

"Kamu tidak salah kok. Ini memang salah saya sedari awal," jawab Yoongi yang membuat Jungkook keheranan.

"Saya terlalu memanjakan murid, sehingga terkadang mereka kurang ajar. Tapi semua sudah terlanjur. Memang seperti ini karakter saya."

"Iya sih, Ssaem. Ssaem itu terlalu banyak diemnya. Mungkin kalo Ssaem agak galak sikit aja---mereka pasti akan takut. Tapi ngomong-ngomong, rumor tentang Ssaem itu, beneran?"

"Kamu tau apa tentang saya?"

"Kata Jong-in, sih---Ssaem itu suka muasin murid-murid, Ssaem. Itu beneran ya?" Jungkook dengan berani bicara seperti itu.

Ssaem, I Love U [Jinkook] ENDWhere stories live. Discover now