D. Lee Juno

444 74 3
                                    

Ini part kelanjutan yang kemaren masih kek tau kasus gtu. Dan part ini lebih pendek dari part lain yang aku bikin btw heheheh.

Selamat membaca~

•••

"Kau yakin ingin pergi kesekolah sepagi ini ?" Suara serak itulah yang pertama kali Hera dengar setelah ia membangunkan Baekhyun yang masih bergelung dibalik selimut.

Hera menatapnya datar, menandakan ia tidak ingin ditanya atau menjawab lebih jauh.

Gadis itu semakin ada ada saja, membuat Baekhyun pusing. Dengan setengah nyawa Baekhyun bangkit dari kasur, melihat jam digital yang ada disebelah nakas ranjangnya.

"Ini masih jam 5.30, kau kan masuk sekolah jam 8." Oceh pria itu sambil melewati Hera untuk menuju kamar mandi.

Setelah memastikan ada suara air dari dalam kamar mandi Hera tersenyum lalu keluar dari kamar Baekhyun dengan menjebrabkan pintunya terbuka lebar. Ia menunggu dengan sabar di meja makan sembari bermain ponsel, tak lama kemudian harum yang menusuk hidungnya membuat Hera mengalihkan pandangannya.

Baekhyun datang dengan pakaian formal yang biasanya pria itu pakai, walau tanpa dasi dan jas yang tidak dikancingkan pria itu cukup keren. Dan yang membuat Hera bingung, untuk apa Baekhyun mengenakan kemeja serapi itu. Padahal kerjanya hanya mengantar Hera kemanapun yang gadis itu mau.

Tidak ingin berpikir lebih jauh, Hera memusnahkan opsi opsi yang sudah menggantung dikepalanya tentang pakaian formal Baekhyun.

Hera menukikkan alisnya saat melihat Baekhyun berjalan ke dapur.

"Kau mau kemana ?"

Baekhyun menghentikan langkahnya dan berbalik, "Membuat sarapan."

Hera buru buru bangkit dan mengambil tasnya, "Aku bisa sarapan disekolah." Balas Hera.

"Tapi aku butuh sarapan."

"Nanti saja, kau tidak akan pingsan hanya karena tidak sarapan."

Baekhyun tidak menghiraukan dan tetap melangkah menuju dapur yang membuat Hera memekik.

"BYUN BAEKHYUN AKU SUDAH TELAT." Hera menyusul Baekhyun dengan kaki yang dihentakkan. Ia menarik tangan Baekhyun yang akan membuka kulkas.

"Aku sudah telat, kau bisa sarapan setelah mengantarku."

Baekhyun melepas tangan Hera yang memegang lengannya tapi dengan cepat Hera kembali meraihnya.

Pria itu mendesah jengah, "Setidaknya biarkan aku minum air mineral dulu." Lalu ia mengambil satu botol air mineral dan meneguknya hingga tandas.

Hera yang masih memegang tangannya dibuat terdiam saat melihat Baekhyun yang menghabiskan air mineral dengan sekali nafas dari samping.

Bagaimana leher pria itu bergerak dengan suara tegukan yang membuat Hera ikut meneguk ludahnya. Bahkan sekarang bibirnya tanpa sadar sedikit terbuka saking terpesonanya pada Baekhyun.

Ya, Hera akui pria itu memiliki banyak pesona. Hampir sebulan tinggal bersama Baekhyun, pemikirannya tentang Baekhyun yang terlalu imut untuk ukuran laki laki jantan mulai berubah sedikit demi sedikit.

Seperti sekarang contohnya saat Baekhyun memberikannya satu sandwich yang baru di belinya setelah mampir kesalah satu fast food yang ada dipinggir jalan.

"Makan." Ujarnya sambil mengenakan sabuk pengamannya kembali lalu melajukan mobil yang mereka tumpangi.

Baekhyun yang tidak mendengar respon apapun mengalihkan pandangannya sebentar kearah Hera sebelum kembali melihat jalan yang masih sepi.

Baby Sitter A++Where stories live. Discover now