X. Siapa ?

405 60 13
                                    

Bagi Hera, kehadiran Baekhyun dalam hidupnya mengubah banyak hal didalam kehidupan Hera. Dimulai dari pola pikirnya yang berubah drastis, sikapnya yang mulai bisa terkontrol, gaya hidup yang semakin beragam dan masih banyak lagi hal hal dihidup Hera yang berubah karena pria itu.

Hera juga merasa bersyukur karena mengikuti saran Baekhyun agar mencari teman di universitas. Pria itu bahkan sampai harus menceramahinya setiap hari agar Hera setidaknya memiliki satu teman diuniversitas.

Pria itu berkata, pola lingkungan disekolah dan universitas sangat berbeda. Jadi Hera harus mencari teman.

Teman yang hanya sekedar untuk menemani tidak sampai mengetahui seluk beluk kehidupan Hera. Dan sekarang Hera baru merasakan betapa lebih berwarnanya hidupnya saat Hera makan bersama teman temannya sambil berbincang banyak hal.

Hera juga sudah jarang menggangu ayahnya yang semakin sulit untuk dihubungi itu. Mereka tetap berkomunikasi tetapi tidak sesering sebelumnya karena sekarang Hera sudah mengerti bahwa ayahnya juga harus memiliki waktu yg cukup untuk beristirahat alih alih diganggu olehnya.

Dan sebagai gantinya Hera akan menggangu kekasihnya itu. Tiada hari tanpa bercerita pada Baekhyun mengenai hari hari yang ia lewati diuniversitas. Begitu banyak celotehannya tapi Baekhyun meresponnya dengan baik.

Pria itu berbeda sekali sekarang, meski kehidupan Baekhyun masih begitu misteri untuk Hera, karena tidak banyak hal yang Hera tau tentang Baekhyun. Tapi pria itupun sudah banyak menceritakan tentang dirinya sendiri.

Dan itu adalah hal yang menyenangkan untuk Hera.

"Aku harus datang jam berapa untuk menjemput mu ?" Baekhyun bertanya sembari memutar stir kemudi untuk memasuki gedung universitas itu.

Hera tidak langsung menjawab ia menunggu Baekhyun berhenti mengemudi dan menoleh kearahnya lalu barulah Hera mengangkat tangannya lalu menekuk ibu jari dan jari kelingkingnya.

"Tiga ?"

Hera mengangguk semangat. Lantas mendekat untuk mengecup pipi Baekhyun Setelah menarik wajahnya, mereka berpandang cukup lama dengan tatapan yang saling memuja dikedua pasang manik mereka.

"Sehebais aku pulang. Ayo berkencan." Baekhyun tersenyum lalu menyanggupi.

Tangan Baekhyun sontak saja mengusap surai Hera yang diikat menjadi satu oleh sang empu.

"Baiklah."

Ekspresi Hera langsung berubah dalam sekejap saat Baekhyun hanya mengatakan satu patah kata sebelum kembali memegang stir kemudi.

Hera sengaja berdecak sedikit keras, "Hanya itu saja ?"

Salah satu sifat Baekhyun yang tidak pernah berubah meski mereka sudah menjadi sepasang kekasih. Tidak banyak bicara. Pria itu masih irit sekali bicara kecuali di situasi tertentu.

Baekhyun yang mendengar decakan penuh kekesalan itu langsung berkekeh dan kembali menoleh kearah Hera. Sontak sebelum Hera kembali protes pria itu dengan cepat menangkup kedua pipi Hera lalu dengan polosnya Hera memejamkan matanya, karena ia kira Baekhyun akan menciumnya. Dan ternyata tidak.

Pria itu hanya menyatukan kening mereka. Tanggung sekali ! Baekhyun seperti tidak ingin menciumnya sama sekali.

"Kenapa kau jadi banyak biacara sekali sekarang ?"

Baekhyun baru menyadarinya akhir akhir ini. Hera banyak sekali bicara sejak hubungan mereka diresmikan. Entah ada saja yang selalu gadis itu katakan padanya. Sesuatu yang penting atau tidak, Hera akan tetap membicarakannya.

"Ck, sudahlah." Hera sudah akan membuka pintu mobil namun sebelum itu Baekhyun lebih dulu menahannya. Mengurung Hera didalam kungkungannya.

Tentu saja membuat gadis yang dijegat menoleh dan wajah mereka langsung berhadapan dengan jarak yang amat dekat.

Baby Sitter A++Donde viven las historias. Descúbrelo ahora