I. Cemburu

479 73 6
                                    

Kalau kalian suka ceritanya Jan lupa di tap tap yah bintang nee wkwkwkw.

Selamat membaca~

•••

"Hmm, apapun. Kau ingin aku melakukan apa ?" Baekhyun bertanya dengan semangat.

"Gendong aku seperti ayah menggendongku dulu."

Seketika rasa semangat Baekhyun lenyap begitu saja.

"A-apa ?"

"Gendong aku seperti ayah menggendongku!" Hera kembali menggerakkan kakinya yang berada dipinggang Baekhyun.

"Tidak mau ! M-maksudku, yang lain saja. Selain itu."

Hera menggeleng tegas, "Gendong akuu !"

"Aku sedang menggendong mu."

"Bukan seperti ini tapi seperti yang ayah lakukan. Kau mengerti tidak, hah ?!" Hera berteriak di akhir kalimatnya tepat ditelinga Baekhyun membuat pria itu meringis.

"Aku tidak mau kalau itu."

"Tadi kau bilang akan melakukan apapun !" Hera memberontak dalam gendongan Baekhyun hingga membuatnya turun dari punggung pria itu, sementara Baekhyun hampir saja ikut terjerbab kebelakang jika ia tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya.

Baekhyun menghela nafas kasar lalu membalikkan tubuhnya. Dan begitu berbalik ia sudah mendapati Hera yang terduduk diatas aspal dengan kedua kaki yang berselonjor persis seperi anak kecil.

"Ya ! Bangun disana kotor."

Baekhyun meraih lengan Hera dan menariknya tapi gadis itu malah menepisnya dengan keras.

"Tidak mau. Aku mau digendong !" Katanya mutlak.

"Aku sudah menggendongmu tadi."

"Bukan seperti itu ! Apa kau tidak mengerti ! Aku ingin digendong seperti ayah menggendongku dulu. K-kau...hiks." Baekhyun memejamkan matanya melihat Hera yang sudah akan menangis kembali.

Benar benar beda sekali.

"Sana pergi. Aku tidak akan memaafkanmu."

Tangan Baekhyun berkacak pinggang. Dan betapa paniknya Baekhyun saat Hera sudah mengambil ancang-ancang untuk merebahkan tubuhnya diatas aspal. Aspal !

Tangannya buru buru memegang kedua lengan Hera, "Apa apaan kau ini." Pada akhirnya Baekhyun harus menyerahkan, jika tidak mereka akan disini terus sampai pagi. Ah-atau mungkin sampai Hera tersadar dari mabuknya.

"Ayo cepat." Baekhyun merentangkan kedua tangannya. Sontak Hera langsung bangun walau sedikit oleng. Ia menepuk bokongnya yang menyentuh aspal lalu langsung melemparkan tubuhnya pada Baekhyun.

Memeluk leher pria itu dengan erat dan kedua kakinya melingkar sempurna di pinggang Baekhyun.

"Auu... Kau berat sekali." Gurau Baekhyun begitu Hera sudah memeluknya seperti seorang bayi.

Baekhyun hanya bercanda saat mengatakan Hera berat. Gadis itu tidak berat dan juga tidak ringan, mungkin berat badan Hera setangah dari beratnya. Bagi Baekhyun lebih berat menghadapi kelakuan gadis itu dari pada mengangkat tubuhnya.

Awalnya Baekhyun sedikit kesulitan menggendong Hera seperti ini apalagi ia juga harus membawa kantung plastik berisi sisa bir. Sekitar lima kaleng bir yang ada didalam plastik, namun Baekhyun bisa mengatasinya dengan baik.

Sejak Baekhyun kembali menggendongnya, Hera langsung diam dan tidak banyak bicara. Baekhyun sudah tau Hera pasti tertidur. Benar benar tertidur kali ini, merasakan dari nafasnya yang teratur serta tubuhnya yang rileks.

Baby Sitter A++Where stories live. Discover now