G. Iri ?

444 73 8
                                    

Selamat membaca~


...


Pagi hari di akhir pekan Hera berniat ingin beranjak dari kasur saat matahari sudah menyengat diatas sana. Namun karena pikirannya dipenuhi oleh Sohee ia benar benar tidak bisa tidur.

Hera menghela nafasnya kasar lalu beranjak menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya dan menggosok giginya. Begitu turun ia mendengar samar samar suara dari dapur. Hera menuruni anak tangga dengan perlahan, langkahnya berhenti tepat di tengah tangga saat ia melihat Baekhyun dan pelayan baru itu berada didapur berdua.

BERDUA.

Sudah seminggu sejak pelayan baru itu—Sohee bekerja disana dan selama seminggu pula Hera merasa pelayan itu seperti mendekati Baekhyun. Sohee memang masih terolong sangat muda mungkin umurnya 2 tahun diatasnya atau mungkin seumuran dengan Baekhyun. Hera tidak tau tapi yang pasti sebagai seorang perempuan ia bisa merasakan sikap wanita itu pada Baekhyun sangat berbeda.

Hera kembali berjalan menghampiri kedua insan yang sedang sibuk di konter dapur. Baekhyun seperti sedang memberitahu berbagai macam letak bumbu dapur dan sebagainya. Punggung lebar berbalut kaos putih itu berpindah kesana kemari sebelum akhirnya berdiri disebelah wanita bertubuh kecil itu.

"Hera tidak suka menunggu lama. Jadi terkadang aku akan memastikan seluruh makanan sudah siap di meja makan sebelum ia datang."

Samar samar Hera mendengar namanya disebut oleh Baekhyun. Pria itu memang tidak pernah memanggilnya Nona dari hari pertama bekerja, sama sekali tidak sopan.

Hera menghampiri keduanya tanpa membuat suara namun walau begitu ketukan sandalnya terdengar jelas saat ia sudah berada didekat kedua insan yang sedang fokus itu.

Hera berdiri di dibelakang mereka yang disekat oleh meja bar dan meja makan yang panjang. Maniknya mengikuti gerakan Sohee yang berpindah ke lemari pendingin untuk mengambil sesuatu atas perintah Baekhyun. Tapi sepertinya ia tidak menemukannya, jadi wanita itu kembali berdiri disamping Baekhyun tanpa membawa apapun.

Pria yang tadinya sibuk dengan masakannya sejenak menoleh mendengar ucapan Sohee. Baekhyun terlihat sedikit terkejut lalu ia bergumam dengan suara yang bisa Hera dengar.

"Sepertinya beberapa bumbu dapur sudah habis."

"Biar aku yang membelinya." Balas Sohe.

Hera mengernyit. Sejak kapan mereka menjadi sedekat itu ?

Baekhyun yang sudah kembali fokus pada masakannya ikut membalas, "Tidak tidak, biar aku antar nanti." Ujar pria itu setelahnya menoleh dan menyungging senyum.

Sohee ikut tersenyum lalu berbalik dan wanita itu sangat terkejut melihat Hera yang sudah berdiri dengan tampang tidak bersahabat. Ia dengan cepat membungkuk menyapa.

"Pagi Nona."

Sapaannya membuat Baekhyun ikut menoleh, namun bedanya dengan Sohee yang langsung menayapa Baekhyun hanya menoleh tanpa menyapa lalu melanjutkan pekerjaannya.

Hera mendengus pelan kemudian menarik satu kursi meja makan dna mendudukinya.

"Buatkan aku Jus jeruk." Pinta Hera yang langsung dikerjakan oleh Sohee.

Dalam duduknya Hera mengamati Baekhyun yang sudha selesai memasak. Pria itu berbalik dan meletakan masakannya diatas meja dihadapan Hera.

"Kau ingin makan atau-"

"Makan." Potong Hera cepat.

Baekhyun meliriknya sekilas sebelum mengambilkan satu mangkuk nasi untuk Hera beserta peralatan makan.

Baby Sitter A++Where stories live. Discover now