Baby Sitter A++

[SPECIAL CHAPTER] Relationship

"Kenapa menantu ayah itu bodoh sekali. Aku kesal sekali padanya." Hera terus mengoceh sembari menuruni anak tangga dengan tergesa.

Ketukan sandal yang Hera pakai bahkan bisa melawan suara hujan dari luar rumah. Joongki yang sedang menikmati waktu santainya diruang keluarga sembari menonton televisi menoleh saat ketukan sandal serta ocehan sang putri terdengar ditelinganya.

Pria paruh baya itu menoleh melihat Hera yang berjalan dengan tergesah sembari membawa 2 handuk berukuran besar serta sebuah payung. Sembari melewati ruang keluarga Hera bahkan masih mengoceh meski Joongki tau ocehan itu tersiratkan rasa khawatir akan seseorang yang berada diluar sana.

Pasalnya diluar sana ada Baekhyun yang terus berdiri dihalaman rumah meski hujan mengguyur tubuhnya yang lengkap dengan setelan jas hitam. Joongki tidak pernah mencampuri urusan kedua muda mudi itu tapi bukan rahasia lagi kalau perdebatan serta pertengkaran Hera dan Baekhyun tidak terdengar ditelinganya.

Joongki menggelengkan kepalanya mengingat pertengkaran Baekhyun dan Hera yang terjadi selama seminggu ini karena sebuah foto tak beralasan yang melampirkan Baekhyun sedang berjalan bersama wanita lain. Foto itu bahkan langsung terkirimkan keponsel Hera hingga terjadilah perdebatan.

Baekhyun sudah menjelaskan bahwa wanita itu hanya anak dari rekan kerjanya namun Hera tetap kesal karena kedekatan Baekhyun dan wanita itu. Dimana foto itu diambil pun menjadi bahan perdebatan untuk Hera mencerca Baekhyun terus menerus hingga tanpa sadar saat berdebat Baekhyun membentak Hera sampai menangis dan terjadilah perang dingin yang terjadi selama seminggu lamanya.

Baekhyun pun ikut mendiami Hera sejak pertengkaran mereka. Tidak mencoba untuk menghubungi ataupun mengirim pesan pada gadis itu, bukannya Baekhyun tidak merasa bersalah telah membentak Hera hingga gadis itu menangis tapi kesibukan Baekhyun seakan mendukung terjadinya perang dingin diantara mereka.

Setelah satu minggu berlalu Baekhyun berusaha menemui Hera dan mengirim pesan namun gadis itu benar benar mengabaikannya. Hera sekaan tidak ingin bertemu dengannya padahal Joongki selalu mengatakan pada Baekhyun melalui telepon jika putrinya itu selalu marah marah karena tak mendapatkan pesan dari kekasihnya itu.

Bahkan tak jarang selama seminggu itu Joongki ikut menjadi bual bualan kekesalan putrinya sendiri. Joongki memang bukan orang tua yang suka mencampuri urusan anaknya namun dalam kasus ini Joongki sempat membela Baekhyun dengan mengatakan bahwa Baekhyun tidak mungkin berselingkuh namun pernyataannya itu malah mendapat ocehan dari putrinya karena telah membela calon menantunya itu.

Dan hari inilah puncaknya. Baekhyun baru saja kembali dari Jeju dan langsung menemui Hera tapi usaha itu seperti sia sis karena Hera bahkan tidak ingin menemuinya. Dan Baekhyun yang pantang menyerah ngatakan bahwa ia tidak akan pergi sebelum Hera memaafkannya.

Kekeras kepalaan Baekhyunpun dibalas oleh Hera. Gadis itu tanpa dosa menyuarakan kekesalannya.

"Berdiri disana sampai aku memaafkanmu."

Dan alhasil Baekhyun benar benar berdiri dihalaman rumah tanpa bergerak sedikitpun. Bahkan sampai hujan mengguyur tubuhnya pria itu tidak beranjak sedikitpun. Joongki beberapa kali meminta Baekhyun untuk masuk kedalam rumah bahkan sebelum hujan turun tapi pria itu menolaknya. Joongki bisa apa jika Baekhyun tetap tidak mau beranjak sedikitpun sebelum Hera memaafkannya atau paling tidak menemuinya.

Hera pikir Baekhyun akan gagal saat rintik hujan mulai turun namun pria itu bahkan tetap bediri tegak dibawah hujan, hal itu membuat hati Hera berdenyut khawatir.

Dalam hati gadis itu berterik agar Baekhyun cepat meneduh melihat dari derasnya hujan yang semakin lama semakin menjadi namun Baekhyun bahkan tidak terganggu sedikitpun. Kekesalan Hera bertambah saat 10 menit sudah berlalu sejak hujan mengguyur tubuh lelah Baekhyun yang belum sempat beristirahat dari penerbangannya beberapa waktu lalu.