Baby Sitter A++

W. Jatuh Cinta lagi, dan lagi

Apa hal yang paling menyenangkan dari jatuh cinta ?

Tentu saja saat jantungmu mulai berdegup cepat hanya karena mendengar dan menyebut namanya. Begitu juga dengan yang Hera rasakan, ia sangat suka saat jantungnya berdebar hanya karena Baekhyun, semua hal yang berkaitan dengan Baekhyun sangat mampu membuatnya bedebar tak karuan.

Sama halnya seperti sekarang. Sedikit berlebihan sebenarnya, tapi Hera sudah tidak tahan untuk bertemu Baekhyun. Dan pada akhirnya gadis itu masuk kedalam kamar prianya diwaktu yang masih sangat amat pagi untuk waktunya bangun.

Hera sekarang sedang berbaring tengkurap dengan tangannya yang menyanggah wajahnya, yang sedang bertugas menatap wajah tampan meski sedang terpejam itu. Kedua kaki diayunkan diudara berlawanan arah, seolah ia begitu menikmati pemandangan paginya hari ini.

Wajah Baekhyun yang tertidur sangat amat syahdu bagi Hera. Apalagi dengan keadaan tubuh Baekhyun yang tertidur tanpa atasan, Hera sangat syok saat melihat tubuh berotot itu terpampang jelas meski setengahnya tertutup oleh selimut.

Pria yang masih terlelap damai dalam tidurnya tak menyadari bahwa sekarang ia sedang ditontoni oleh seorang gadis. Gadis nakal yang bisa bisanya masuk kedalam kamarnya saat matahari bahkan baru saja muncul di ufuk sana.

Cara pria itu tertidurpun membuat Hera terpaku. Tubuh Baekhyun tertidur telungkup dengan memamerkan punggung kekar nan mulusnya itu. Sangat menggiurkan untuk kucing kucing liar diluar sana.

"Caramu tidur..."Hera menatap penuh kagum, "Tampan sekali."

Bagi Hera malam terlalu lama. Ia bahkan tidak bisa tidur karena tak sabar melihat Baekhyun diesok harinya. Hari ini Hera sudah bangun saat jarum jam menunjukan waktu empat pagi, gadis itu sudah bersiap diwaktu dini hari dan berharap matahari cepat muncul namun yang ditunggu justru seperti tak muncul muncul. Maka dari itulah sekarang Hera berada dikamar Baekhyun.

Saat sedang asik memandangi Baekhyun. Hera dibuat berbinar kala pria itu mulai menggeliat dan mengubah posisi tidurnya menjadi telentang, sampai selimut yang Baekhyun kenakan merosot sampai pinggulnya. Hera menganga dibuatnya.

Otot perut yang terlihat sangat jelas, lalu dada pria itu yang terlihat sangat keras karena otot. Hera sampai menggigit bibirnya menahan diri agar tidak berteriak. Selama hidupnya Hera hanya pernah melihat otot otot itu didalam film dan komik yang ia baca, Hera sama sekali tidak pernah melihatnya langsung. Tapi sekarang Baekhyun menunjukkannya dengan cuma cuma pada Hera.

"Ya tuhan mataku." Matanya terpejam kuat sebelum membukanya kembali memastikan yang ada ditubuh Baekhyun itu benar adanya dan bukan hanya bayangannya saja.

"Dimana kau membuat semua otot otot ini Baekhyun... Ini-" Hera gemas sekali melihat enam kotak yang terpampang menggiur diatas perut Baekhyun sampai membuat Hera mengigit bibirnya sendiri, sedangkan satu tangannya terulur kearah tubuh Baekhyun yang polos itu, "-luar biasa sekali."

"Aku ingin memilikinya untuk diriku sendi-Eoh." Hera terkejut saat tubuh Baekhyun berbalik miring kearahnya hingga ia harus sedikit menggeser tubuhnya.

Dan tak lama setelahnya kelopak mata pria itu bergerak, terbuka perlahan dan Hera sangat menantinya dengan sabar. Sangat amat sabar sampai kelopak mata itu terbuka sempurna, sudut bibirnya langsung menyungging senyum manis tanpa mengira bahwa sang empu mungkin bisa terkejut melihat keberadannya.

"Pagi, tampan."

Kelopak mata yang masih terbuka sayu itu langsung melebar begitu suara Hera mengalun. Baekhyun memekik terkejut sebelum refleks menjauh tubuhnya. Tapi sayangnya Baekhyun terlalu jauh hingga tubuhnya langsung jatuh dari ranjang.

Bunyi dentuman tak bisa lagi terelakan. Hera meringis mendengar bunyi dentuman yang berasal dari tubuh Baekhyun yang terhantam lantai.

Sedangkan dibawah sana. Baekhyun meringis nyeri akibat sakit yang ia rasakan dipunggung serta pinggulnya. Untung saja ia bisa menahan kepalanya hingga tidak membentur lantai yang dingin. Baekhyun merebahkan tubuhnya pasrah dilantai, menetralisir rasa sakit yang masih terasa.