[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 601

Semua Orang Sangat Tangguh

Luka Dahei tidak menunjukkan tanda-tanda peradangan. Setelah obat bius hilang, tidak dapat dihindari bahwa dia merasa sedikit sakit, jadi Dahei berbaring di sana, merintih, dan roti kecil itu meneteskan air mata. Ling Jingxuan tidak bisa berbuat apa-apa, jadi dia mencampur beberapa obat penghilang rasa sakit ke dalam obat anti-inflamasi untuk membantunya menghilangkan rasa sakit. Baru saat itulah Dahei merasa sedikit lebih baik. Roti kecil itu akhirnya merasa lega. Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada mereka, mereka kembali tidur dengan Ling Yun dan Song Shuiling.

"Kenapa kamu berdiri di sana? Ayo pergi."

Mengetahui bahwa Ling Jingxuan memiliki sesuatu yang penting untuk dibicarakan, Sikong Yu mengambil putranya dan berbalik untuk pergi. Tapi ketika dia sampai di pintu, dia melihat Yan Xiaohua masih berdiri di sana, menatap mereka tanpa berkedip. Agar tidak mengganggu mereka, dia harus membuat suara. Dia samar-samar tahu sesuatu tentang Jingxuan dan Permaisuri, tapi dia tidak akan mengekspos mereka selama mereka tidak memberi tahu. Lagi pula, itu bukan karena dia tidak ingin bergabung atau terlibat dalam perebutan takhta, hanya saja identitasnya terlalu memalukan. Meskipun dia telah menikahi Yan Xiaohua dan adalah Puteri Mahkota Hua, itu tidak dapat mengubah fakta bahwa dia adalah pangeran ketiga dari Kerajaan Xi. Jika dia terlibat dalam hal-hal itu, itu hanya akan mempersulit Jingxuan dan yang lainnya.

"Paman kekaisaran kesembilan, akankah kamu mendukung Qi untuk mendapatkan takhta?"

Mengabaikan desakan Sikong Yu, Yan Xiaohua, dengan satu tangan di belakang punggungnya, menatap lurus ke arah Yan Shengrui. Tanpa banyak berlebihan untuk dikatakan, siapa pun yang memenangkan dukungan Yan Shengrui kemungkinan besar akan merebut takhta di masa depan. Jika Yan Shengrui benar-benar mendukung Qi, mungkin dia harus kembali dan mendiskusikannya dengan ayahnya. Biasanya, kerabat klan dari keluarga kekaisaran tidak ingin terlibat dalam perebutan takhta. Bagaimanapun, tidak peduli siapa yang menjadi kaisar, tidak ada bedanya bagi mereka. Tapi jika itu adalah seseorang yang mendapat dukungan dari Paman Shengrui, mereka harus menimbangnya dengan hati-hati. Di satu sisi, dia sangat kuat, tidak hanya tentara, tetapi juga para kerabat klan keluarga kekaisaran yang menganggapnya sebagai pemimpin. Di sisi lain, bisa dikatakan Ling Jingxuan telah memberi putranya kehidupan lagi. Jika memungkinkan, dia akan mendukung mereka dan membantu mereka mencapai tujuan mereka.

"Ayahmu telah menghindari hal-hal di pengadilan seumur hidup. Tidak perlu merusak prinsipnya. Itu tidak ada hubungannya denganmu siapa pun yang aku dukung. Kamu hanya perlu tetap netral."

Adapun soal memperebutkan takhta, Yan Shengrui hanya berusaha menghindarinya. Meskipun anggota keluarga kekaisaran tidak dekat satu sama lain, tidak mudah bagi para pangeran itu untuk bertahan hidup setelah gagal memperebutkan takhta, termasuk Yan Shengmao, Yan Shenghan dan dirinya sendiri. Tapi tidak karena dia sudah diseret ke dalamnya, tidak perlu menyeret orang lain masuk.

"Apa yang kamu katakan masuk akal, tapi untuk seluruh dunia, kaisar masa depan adalah penguasa dunia, dan untuk keluarga kekaisaran Yan kami, dia hanya kepala keluarga masa depan. Kerabat klan dari keluarga kekaisaran jarang mengambil inisiatif untuk terlibat dalam memperebutkan takhta, karena kami semua percaya bahwa siapa pun yang menjadi kaisar tidak ada bedanya bagi kami, tetapi di bawah premis masa damai. Sekarang apa yang disebut perjanjian sepuluh tahun tidak ada perang dengan Kerajaan Dong telah berlalu. Tampaknya nomand utara tetap tidak aktif ... selama mereka mendapat kesempatan, mereka pasti akan kembali. Kerajaan Xi mungkin tidak mengambil inisiatif untuk memulai perang, tetapi mereka juga tidak akan membiarkan kerajaan Dong atau Kerajaan Qing kita tumbuh lebih kuat. Perang berikutnya kemungkinan akan komprehensif. Yang kami butuhkan di masa depan bukanlah kaisar di masa damai, tapi seorang tiran di dunia yang kacau. Baik aku dan ayahku percaya pada wawasanmu. Kami akan memilih yang kamu pilih. Tentu saja, kami juga akan mengujinya dengan cara kami sendiri."