[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 655

Hal Tahun Itu; Yan Xiaohua Memakan Kata-katanya

Di Dalam ruang belajar kekaisaran

"Yang Mulia, Yang Mulia Hua meminta untuk bertemu."

Sejak keluarga Zhang dihancurkan dan pangeran ketiga diasingkan, semua pangeran lainnya semua menjepit ekor mereka. Ditambah lagi, Tahun Baru akan datang, dan para pejabat sipil dan militer tidak lagi sembrono. Yan Shengzhi akhirnya merasa jauh lebih tenang. Namun, sebagai seorang kaisar yang kurang berbakat dan mengandalkan ketekunannya, bisa dibayangkan betapa sibuknya dia. Kesehatannya yang buruk tidak diragukan lagi semakin buruk karena mendekati Tahun Baru, yang mungkin tidak terlihat oleh orang luar, tapi siapa pun yang mengetahui beberapa keterampilan medis dapat mengatakan bahwa tidak peduli seberapa banyak dia mempertahankan dirinya, dia hanya akan memiliki beberapa tahun untuk hidup.

"Huh? Apa yang dia lakukan di sini?"

Mendengar laporan Zhang Dezi, Yan Shengzhi, yang dimakamkan di tumpukan memorial, mengangkat kepalanya dengan bingung. Chu Yunhan, yang sedang membolak-balik memorial bersamanya, berdiri bersama Qi. "Yang Mulia, aku tiba-tiba ingat bahwa aku memiliki sesuatu untuk ditangani di harem. Aku akan kembali lagi nanti."

Setelah mengatakan itu, tanpa menunggu izinnya, Chu Yunhan membungkuk padanya, berbalik dan pergi dengan Qi. Menonton punggung mereka, Yan Shengzhi tidak bisa tidak merasa kesurupan. Setelah waktu yang lama, dia menarik matanya dan membuang pena cinnabar di tangannya. "Biarkan dia masuk."

Jari-jarinya dengan lembut menekan pelipisnya yang sakit, dan dia terus menebak untuk apa Yan Xiaohua ada di sini pada saat seperti itu. Dia menyukai sekaligus takut pada Yan Xiaohua, karena dia menikah dengan pangeran ketiga Kerajaan Xi. Beberapa tahun yang lalu, ada perang antara Kerajaan Xi dan Kerajaan Qing, dan Jiu yang memimpin tentara untuk melawan mereka, tapi mereka kalah, karena senjata mereka. Begitu senjata mereka menyentuh pisau baja halus para prajurit Kerajaan Xi, mereka terpotong dalam sekejap. Jika bukan karena keberanian Jiu, mereka akan benar-benar dimusnahkan saat itu. Sejak itu, mereka agak takut pada Kerajaan Xi dan tidak berani memulai perang dengan mudah. Pernikahan pangeran ketiga mereka tidak diragukan lagi membawa kedamaian bagi mereka. Dengan pernikahan ini, perdagangan antara Kerajaan Xi dan Kerajaan Qing menjadi semakin sering dalam beberapa tahun terakhir. Mereka tidak perlu khawatir tentang serangan diam-diam dari mereka ketika mereka bertarung dengan nomand utara. Secara umum, ada banyak manfaat. Satu-satunya hal yang dia khawatirkan adalah Yan Xiaohua. Bagaimanapun, dia adalah putra dari adik laki-laki keduanya, bukan putranya sendiri. Jika adik laki-laki keduanya tega memberontak, atau Yan Xiaohua terobsesi dengan kecantikan Sikong Yu dan tersihir olehnya, situasinya pasti akan menjadi tidak menguntungkan baginya. Namun, Yan Xiaohua telah tampil baik tahun ini. Dia tidak hanya menjaga pangeran ketiga di sisinya, tapi juga tidak kehilangan martabat sebagai Yang Mulia (Highness) Kerajaan Qing, meskipun dia mendengar bahwa dia tampaknya telah berubah sedikit baru-baru ini. Seharusnya karena penyakit anak itu, kan? Bagaimanapun, dia hanya memiliki satu putra saat ini.

"Salamku, Yang Mulia!"

Setelah beberapa saat, Yan Xiaohua datang di bawah pimpinan Zhang Dezi. Yan Shengzhi tersenyum: "Kita adalah keluarga. Simpan sapa. Duduklah, Xiaohua."

Di antara generasinya, Yan Xiaohua adalah salah satu yang luar biasa. Di masa lalu, dia berharap bahwa dia adalah putranya, tapi ... Dia hanya bisa memikirkannya. Tapi sekarang, dia memiliki Qi yang tidak kalah dengannya dalam semua aspek. Apalagi Qi baru berusia sepuluh tahun dan cukup potensial. Dan mungkin dia akan tumbuh lebih dapat diandalkan daripada dia di masa depan.

"Terima kasih, Yang Mulia."

Yan Xiaohua menundukkan kepalanya dan tidak menganggap serius kesopanannya. Jika dia benar-benar tidak memberi hormat, dia mungkin akan mencurigainya, dan bahkan ayah dan saudara-saudaranya.