[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 731

Gulungan Sutra Dari Kepompong (13)

Setelah membantu Wanfu menghentikan pendarahan, petugas medis dengan baik hati memprosesnya untuknya. Dua baskom darah ditempatkan di depannya. Meski jari-jarinya telah dibalut, rasa sakit dan ketakutan masih menjalar di tubuhnya. Apalagi tubuhnya terpaku di sana, sehingga sulit baginya untuk menghindari pandangan mereka. Wanfu adalah seorang pria tua di istana. Dia telah melihat hal-hal yang seharusnya dan tidak seharusnya dia lihat. Jangan melihat bahwa Puteri Mahkota Sheng selalu tersenyum tipis. Pada titik ini, dia akhirnya menyadari bahwa dialah yang paling menakutkan di antara empat orang yang hadir. Seorang petani belaka yang sepenuhnya bergantung pada suaminya? Itu semua adalah beberapa hal yang dangkal. Dengan kemampuannya, meski tanpa Yan Shengrui, dia masih bisa hidup sejahtera di keluarga kekaisaran ibukota.

"Kau belum memutuskan bagaimana membuka mulutmu? Apakah kamu butuh bantuanku?"

Ling Jingxuan tidak tertarik mempelajari apa yang dia pikirkan. Sekarang dia hanya ingin tahu siapa yang ada di belakangnya.

Mendengar itu, pupil Wanfu menyusut tanpa sadar saat dia tergagap: "Aku memang dari istana Permaisuri Bangsawan Ye."

"Huh?"

Dengan tatapan tajam dari Yan Shengrui, itu hampir menakuti Wanfu yang segera mengubah nada suaranya: "Tapi tuanku yang sebenarnya adalah Lady Bright Deportment Yang."

Dia sangat takut pada mereka, jadi dia hanya bisa mengkhianati orang yang benar-benar dia layani. Dia tidak takut mati, tetapi cara kejam Ling Jingxuan itu.

"Lady Bright Deportment Yang?"

Mendengar jawaban itu, semua orang tidak bisa menahan mengerutkan kening. Satu-satunya yang tidak bereaksi adalah Ling Jingxuan. Sejak awal, dia tidak pernah mempercayai selir mana pun di harem. Terakhir kali, dia juga memberi tahu Chu Yunhan bahwa semakin terlihat tidak berbahaya, terkadang dia semakin tidak berperasaan. Namun, ada beberapa hal yang Lady Bright Deportment Yang tidak bisa melakukannya sendiri, jadi, pasti ada seseorang di belakangnya.

"Lanjutkan."

Mengabaikan reaksi orang lain, Ling Jingxuan berkata dengan dingin. Jika dia ingin menyentuh Lady Bright Deportment Yang, dia harus melalui Yang Mulia. Selain itu, dia harus memastikan apakah Wanfu berbicara omong kosong lagi.

"Ya... aku berasal dari desa yang sama dengan Lady Bright Deportment Yang. Kami berdua dikirim ke Istana oleh keluarga kami pada usia yang sangat muda. Kemudian, dia dikirim ke istana timur. Tidak lama kemudian, dia disukai oleh Yang Mulia yang masih menjadi putra mahkota pada saat itu, dan kemudian hamil dengan benih naga. Tapi Yang Mulia tidak memberinya gelar. Baru setelah Yang Mulia naik takhta dia memberinya gelar Lady Bright Deportment. Seorang selir tanpa dukungan dari keluarganya sendiri di luar, hidup di harem tidak mudah. ​​Apalagi dia harus melindungi pangeran kedelapan. Kemudian dia menemukanku dan meminta bantuanku. Saat itu, aku bertugas di istana permaisuri bangsawan, tapi demi kami adalah orang sedesa, aku setuju untuk membantunya. Biasanya, selain membantunya memperhatikan situasi istana lain, paling banyak aku akan menjalankan beberapa tugas untuknya. Baru sekitar sebulan yang lalu dia menemukanku lagi dan memberiku selembar kain itu, dan memintaku untuk menemukan seseorang untuk menjahitnya menjadi pakaian sehari-hari pangeran ketujuh. Akhirnya, aku menemukan seorang pelayan yang bekerja di departemen pakaian yang bertanggung jawab mencuci pakaian untuk pangeran ketujuh. Aku memberinya banyak keuntungan atas nama permaisuri bangsawan. Adapun hal-hal itu nanti ... kalian semua tahu."

Karena dia bahkan mengakui yang di belakang, tidak ada lagi yang tidak bisa dia katakan. Dia menceritakan keseluruhan cerita dengan cara yang dekaden. Setelah memastikan bahwa dia tidak berbohong, Ling Jingxuan hanya bertanya: "Apakah kamu tahu apa yang ada di selembar kain itu? Menurut apa yang kamu katakan, Lady Bright Deportment Yang hampir tidak bisa bertahan, tapi kenapa dia masih berinisiatif melakukan itu pada pangeran ketujuh, atau bahkan Permaisuri? Bahkan jika pangeran ketujuh sudah pergi dan Permaisuri dihapus gelarnya, masih ada beberapa pangeran sebelum pangeran kedelapan. Masing-masing dari mereka memiliki status lebih tinggi darinya. Yang paling penting adalah mereka mendapat dukungan dari keluarga ibu mereka sendiri. Dilihat dari sudut mana pun, aku rasa pangeran kedelapan tidak memiliki peluang. Sulit untuk memahami perilaku Lady Bright Deportment Yang. Dia tidak akan mendapat manfaat apa pun bahkan jika dia menyakiti Permaisuri. Kenapa?"

Meskipun Wanfu telah banyak bicara, dia tidak langsung ke intinya. Apakah dia sengaja atau tidak, Ling Jingxuan langsung menunjukkannya. Di dunia ini, tidak ada cinta atau kebencian tanpa alasan. Sejak awal, ketika Yunhan bermaksud mempromosikannya sebagai salah satu dari empat permaisuri bangsawan, dia tahu bahwa dia tidak terlalu membencinya. Lalu kenapa dia melakukan hal yang begitu kejam? Bukankah lebih mudah untuk menyenangkan Permaisuri daripada mencoba menjebaknya? Karena dia bisa membuat rencana yang begitu rumit, dia juga harus tahu bagaimana menyenangkan orang. Dan kesimpulannya adalah masih ada seseorang di belakangnya.

"Aku, ketika aku mengetahui bahwa kain itu ternoda cacar, aku juga mencoba membujuk Lady Bright Deportment Yang. Setelah diketahui, kami pasti akan mati. Tapi dia mengatakan bahwa Permaisuri sudah beraksi, dan pangeran tertua, pangeran keempat dan pangeran ketiga, disingkirkan satu demi satu, dan segera giliran pangeran kedelapan. Pada saat itu, mereka masih sangat mati. Daripada menunggu kematian mereka, lebih baik mereka menyerang lebih dulu. Selama menghitung waktunya dengan baik, begitu pangeran ketujuh mati, Permaisuri juga akan terlempar dari posisinya. Tidak ada yang akan menyelidiki sumber cacar, dan kemudian kami akan berhasil."

Wanfu tidak berani menyembunyikan apapun lagi dan dengan jujur ​​menjawab pertanyaan Ling Jingxuan. Sekarang berpikir kembali, mereka terlalu naif. Bahkan jika Permaisuri jatuh dari kekuasaan, teman baiknya Puteri Mahkota Sheng tidak akan pernah melepaskannya! Tidak peduli apakah dia bisa menyelamatkan pangeran ketujuh atau tidak, mereka ditakdirkan untuk mati. Selain itu… dia tahu bahwa dia telah dikorbankan ketika dia berjanji untuk melakukan ini untuknya.