[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 675

Pangeran Kerajaan Xi Datang (1)

Keluarga kekaisaran Kerajaan Qing toleran terhadap permaisuri janda yang memiliki putra. Setelah mendiang kaisar meninggal, para selir yang dipromosikan menjadi ibu permaisuri dapat memilih untuk tinggal di istana atau kembali ke mansion atau wilayah bersama putra-putra mereka. Tentu saja, setiap orang hanya punya satu pilihan, atau akan berantakan. Sebagian besar selir yang memiliki anak akan keluar dari istana, dan hanya sedikit yang memilih untuk tinggal di istana, seperti Ibu Permaisuri Yun. Ketika Yan Shengrui memberi tahu Yang Mulia bahwa Ibu Permaisuri Yun akan pindah, Yang Mulia jelas tidak senang. Tapi ketika dia mendengar bahwa itu hanya sementara. Mengingat simpul antara ibu dan putra, dia setuju. Bagaimanapun, dia masih memiliki keraguan terhadap Yan Shengrui.

Setelah kembali, Ling Jingxuan tidak membuka rumah baru untuk Ibu Permaisuri Yun, tapi memintanya untuk tinggal bersama mereka di rumah utama. Meskipun itu tidak masuk akal dan Ibu Permaisuri Yun sedikit ragu pada awalnya, di bawah bujukan Ling Jingxuan dan anak-anak, dia pikir dia bisa lebih dekat dengan cucunya, jadi dia setuju.

Pada awalnya, orang dewasa tidak terbiasa dengan kedatangan Ibu Permaisuri Yun. Setelah memastikan bahwa dia adalah orang yang baik, mereka semua mulai menyukai wanita cantik dan mulia ini. Belum lagi anak-anak. Satu-satunya yang agak tidak terbiasa adalah Yan Shengrui. Simpul antara ibu dan putra itu sudah begitu lama, bahkan jika kedua belah pihak sudah saling memahami, dia masih merasa sedikit tidak nyaman tinggal bersamanya.

"Daddy, apakah paman keduaku dan yang lainnya benar-benar datang?"

Pada hari Malam Tahun Baru, Yang Mulia Fu akhirnya pulang sementara. Ling Jingxuan memerintahkan untuk menutup rumah sakit, dan mansion itu menolak semua pengunjung. Seluruh keluarga menutup gerbang untuk merayakan Tahun Baru. Ngomong-ngomong, Zhao Dalong, Ling Jinghan, dan yang lainnya juga akan datang untuk merayakan Tahun Baru bersama. Kemudian, mereka bisa pulang ke rumah untuk begadang di Malam Tahun Baru setelah makan malam.

"Yah, Paman Zhao akan membawa kereta dorong yang dia buat untuk Little Dumpling. Kamu bisa menunggu di gerbang samping. Ingatlah untuk membawa Dahei, Xiaohei, Chubby dan Plump. Mereka sudah lama tidak bertemu."

Ling Jingxuan mendorong Little Dumpling yang mencoba untuk berbalik sambil mengatakan itu kepada mereka. Jika mereka menarik terlalu banyak perhatian, mereka akan naik kereta langsung dari gerbang samping. Semua pelayan yang memiliki niat buruk ada di halaman belakang. Setelah apa yang terjadi sebelumnya, mereka seharusnya tidak berani datang ke halaman depan begitu saja.

"Oke, daddy, bisakah kami membawa beberapa petasan?"

Sedangkan untuk Tahun Baru, anak-anak paling suka menyalakan petasan. Ling Jingxuan mengangguk dan berkata: "Tentu, tapi hati-hati. Minta Kepala Pelayan Zhu untuk memberimu sebatang dupa dan menyalakannya dari kejauhan. Shangqing, kamu bisa pergi bersama mereka. Jangan selalu berada di sisi daddymu."

"Hmm."

Beberapa roti kecil itu mengangguk dan berjalan bergandengan tangan. Chubby dan Plump masih memegang sesuatu di mulut mereka. Melihat mereka pergi, mereka buru-buru mengikuti. Dahei dan Xiaohei menjaga di belakang mereka seperti para ksatria. Di aula, karena tidak ada yang bisa dilakukan selama Tahun Baru, Sikong Yu dan yang lainnya berkumpul. Sekarang, Xue Wuyang adalah shifu roti kecil, jadi dia punya alasan yang layak untuk tidak pergi.

"Babbling ..."

Di tempat tidurnya, Little Dumpling itu bersandar ke samping, mencoba untuk bergerak maju. Hari ini, dia mengenakan kostum Tang merah dan jaket berlapis kapas bersulam, terlihat seperti babi kecil, terlihat sangat lucu. Ibu Permaisuri Yun dan yang lainnya di sekitar buaian tidak pernah berhenti tertawa.

"Ahh ..."

"Pia..."

Dia gagal lagi. Alih-alih berkecil hati, pria kecil bertepuk tangan saat mendengar orang lain tertawa. Kedua kakinya yang pendek terus menendang-nendang di udara.

"Bajingan kecil, sudah bermaksud menyerah? Kakak laki-lakimu pernah berusaha keras untuk belajar membalik. Jika kamu masih tidak bisa belajar membalik, aku akan mengurangi makananmu lagi."

Geli, Ling Jingxuan mengulurkan tangannya dan mencubit wajah kecilnya yang gemuk. Sekarang pola makan anak sudah teratur diperbaiki. Susu ketika dia bangun di pagi hari, dan kemudian dia akan memberinya makan kurang dari setengah mangkuk bubur sayur nasi ketika dia lapar di pagi hari, dan semangkuk bubur daging di siang hari, beberapa susu setelah tidur siang, dan kemudian beberapa sereal beras untuk makan malam. Jika dia masih merasa lapar, dia paling banyak akan memberinya makan dengan air. Tapi airnya lebih unggul dari yang lain. Itu adalah air crescent spring yang direbus. Di masa depan, dia akan belajar berjalan di kereta dorong untuk memperkuat latihannya. Saat cuaca berubah hangat, dia harus lebih kurus.

"Berhenti menyiksa Little Dumpling kami. Tidak semudah itu menurunkan berat badan. Little Dumpling, abaikan daddymu. Dia orang jahat. Kakak Yu pasti tidak akan membiarkan dia menyiksamu lagi di masa depan."

Sikong Yu melemparkan tatapan tajam padanya. Karena dia memotong makanan untuk Little Dumpling, dia selalu cemberut dengan keluhan akhir-akhir ini. Mereka semua merasa sangat kasihan padanya, tapi dia, sebagai daddynya, tidak peduli sama sekali.

"Ah…"

Seluruh keluarga mengelilinginya. Little Dumpling yang tergeletak di sana mengoceh, seolah menanggapi Sikong Yu. Semua orang tidak bisa menahan tawa lagi. Yan Shengrui dan Zeng Shaoqing, yang keluar dari ruang belajar, melihat pemandangan ini. Keduanya saling tersenyum dan berjalan ke arah mereka. Melirik mereka dari sudut matanya, Ling Jingxuan berbalik dan tersenyum: "Apakah kamu sudah selesai membicarakannya?"

Putra mahkota Kerajaan Xi benar-benar licik. Dua hari yang lalu, mereka hanya tahu bahwa dia akan tiba di kekaisaran. Kemarin, utusan Kerajaan Xi telah mengajukan pernyataan negara, mengatakan bahwa putra mahkota mereka akan segera tiba dan akan melakukan pertukaran persahabatan. Akibatnya, Yang Mulia dan pejabat sipil dan militer bahkan tidak punya waktu untuk merayakan Tahun Baru tapi mereka semua mulai sibuk, tentu saja, termasuk Yan Shengrui.

"Yah, apa yang kalian tertawakan? Apakah Little Dumpling bertingkah laku hari ini?"

Setelah mengangguk pada Ling Jingxuan, Yan Shengrui menatap putra kecilnya. Dia melewatinya dan mengambil anak itu. Little Dumpling serba merah itu sepertinya mengenalinya dan terus mengoceh di sana.

"Pria kecil ini dalam keadaan sehat. Kamu biasanya memberinya makan apa?"

Zeng Shaoqing, yang mengikuti di belakang, mau tidak mau mencubit wajahnya, bersenang-senang.

"Pia..."

"Jangan lakukan itu pada putraku. Jika kamu suka, lahirkan sendiri!"