[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 764

Pengakuan (1)

"Yang Mulia!"

"Yang Mulia…"

Yan Shengzhi tiba-tiba pingsan, dan pemandangan menjadi berantakan. Bahkan Duke Zeng, Yan Shengrui, dan lainnya berdiri pada saat bersamaan. Zhang Dezi dan Yan Xiaoming yang paling dekat dengannya mengangkatnya dan dengan hati-hati meletakkannya di kursi besar. Mata semua orang tertuju padanya, takut sesuatu yang buruk akan terjadi. Dalam situasi ini, dia tidak bisa mati.

Ling Jingxuan, yang akhirnya kenyang, memutar matanya tanpa daya, berdiri dan berjalan ke arah mereka, melambaikan tangan kepada para kasim, pelayan, dan Yan Xiaoming yang mengelilingi Yan Shengzhi. Dia meraih tangannya dan merasakan denyut nadinya untuk pertama kalinya. Dia mengerutkan kening ringan, tapi kemudian seolah-olah tidak terjadi apa-apa, dia meminta Zhang Dezi untuk melepaskan pakaiannya, mengeluarkan jarum perak dan menusuk beberapa titik akupunktur dengan cepat.

"Puteri mahkotaku, apakah Yang Mulia baik-baik saja?"

Di masa lalu, Yang Mulia akan pingsan setiap kali dia khawatir tentang urusan negara. Dan dengan bertambahnya waktu, dia juga akan pingsan lebih lama setiap saat, membuat seluruh rumah sakit kekaisaran terbalik, tapi tidak ada yang bisa berbuat apa-apa. Sejak Permaisuri kembali dan merawat Yang Mulia sendiri, dia tidak pernah pingsan lagi. Tapi hari ini... mungkin dia terlalu marah.

"Dia baik-baik saja untuk saat ini."

Melirik Zhang Dezi, Ling Jingxuan mengeluarkan jarum perak satu per satu, tapi yang dia pikirkan hanyalah hal lain. Ada yang salah dengan denyut nadi Yan Shengzhi. Kecuali detak jantung yang dia dengar dari Chu Yunhan, yang juga disebut penyakit jantung di zaman modern, kelima organ dalamnya secara bertahap melemah. Lebih aneh lagi, jelas Yunhan mengatakan bahwa dia telah mendetoksifikasi dia ketika dia kembali, meskipun tidak semua racun telah dihilangkan, menurut obat yang diresepkan oleh dokter kekaisaran, sisa racun seharusnya tidak terlalu kuat, tapi yang dia dapatkan adalah denyut nadi seseorang yang sangat teracuni. Ada dua kemungkinan secara umum. Salah satunya adalah racunnya sangat aneh, sama sekali tidak umum, atau mungkin ada hubungannya dengan pria dari Nanjiang itu. Adapun yang kedua, seseorang telah meracuninya lagi baru-baru ini, yang tampaknya tidak mungkin, bahkan jika Yunhan tidak merawatnya secara langsung selama setengah bulan, Dokter Kekaisaran He tidak akan lalai dengan pekerjaannya. Apalagi sulit untuk merasakan denyut nadinya, jadi dia lebih memilih kemungkinan pertama. Tapi ini adalah sesuatu yang besar dan dia harus memikirkannya.

"Hmm…"

Ketika jarum perak terakhir dicabut, kelopak mata Yan Shengzhi yang tertutup bergerak dan dia perlahan membuka matanya. Saat Zhang Dezi membantunya mengenakan pakaiannya, Jingxuan meraih tangannya untuk merasakan denyut nadinya lagi. Meski tidak ada yang aneh di wajahnya, hatinya tenggelam dengan tajam. Sepertinya setelah menangani masalah ini, dia harus mencari cara untuk mengingatkan Yunhan.

"Bibi Ipar Kesembilan?"

Yan Xiaoming menatapnya dengan aneh. Ling Jingxuan menggelengkan kepalanya dan memberinya tatapan diam. Yan Xiaoming cukup pintar dan langsung mengerti.

"Yang Mulia, tolong jaga baik-baik tubuh nagamu. Jangan marah pada seseorang yang tidak pantas mendapatkannya. Lady Xiao adalah istrimu ketika dia tidak memiliki putra. Setelah dia memiliki seorang putra, dia dan putranya adalah musuhmu. Jangan lupa bahwa kamu adalah kaisar, bukan pria biasa. Kamu memiliki lebih banyak hal daripada orang biasa, tapi pada saat yang sama, kamu harus melepaskan banyak hal yang dapat dimiliki orang biasa. Jaga dirimu baik-baik."

Jika bukan karena Qi kecil, Ling Jingxuan tidak akan mengucapkan kata-kata itu. Yan Shengzhi tidak bisa mati sekarang, dan Permaisuri Bangsawan Bai dan pangeran kedua masih mengawasi dengan iri. Tampaknya tidak ada yang salah dengan Selir Han dan pangeran keenam saat ini, tapi dia tidak lupa bahwa terakhir kali ketika berada di Mansion Duke Weiyuan, keluarga Qian-nya yang dengan cerdik mengubah topik pembicaraan kembali kepadanya. Jika seseorang mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak memiliki ambisi, dia tidak akan percaya bahkan jika kamu membunuhnya. Agar tidak membiarkan Qi kecil menanggung kesalahan karena membunuh kakaknya sendiri dan menurunkan pangkat selirnya, dia harus membereskan kekacauan sebelum Yen Shengzhi mati.

"Kamu ... Ling Jingxuan, apakah kamu benar-benar seorang petani?"

Mendengar itu, Yan Shengzhi terkejut dan hampir tanpa sadar berkata. Bagaimana mungkin seorang petani memiliki pendapat yang begitu cerdik? Lupakan keterampilan medis dan keterampilan racunnya. Ambil contoh kebiasaan komanya. Meskipun dia sudah lama tidak pingsan, butuh setidaknya setengah hari bagi dokter kekaisaran untuk membawanya sadar setiap saat. Sekarang dia bangun tepat setelah Ling Jingxuan merawatnya, yang cukup untuk membuktikan bahwa keterampilan medisnya lebih baik daripada semua dokter kekaisaran di rumah sakit kekaisaran, apalagi menghentikan penyebaran wabah di Kota Qingyang, menyembuhkan Xiaoqing yang seharusnya akan mati dan menyembuhkan cacar. Mustahil bagi putra sah dari keluarga besar untuk mencapai itu, apalagi seorang petani!

"Selain itu, apalagi aku? Yang Mulia, daripada penasaran tentang hal-hal ini, lebih baik kamu berurusan dengan 'selir tercinta' dan 'anggota pengadilan tercinta' terlebih dahulu."

Setelah memberinya pandangan dingin, Ling Jingxuan menyingkirkan jarum peraknya dan berbalik untuk pergi. Memahami ejekannya, sudut mulut Yan Shengzhi berkedut saat dia memelototi punggungnya yang ramping dan kemudian menoleh ke Lady Xiao: "Lady Xiao, dibandingkan dengan wanita lain, bisa kukatakan aku telah memperlakukanmu dengan cukup baik. Putra tertuaku, putra keempatku dan bahkan Lingqiang tumbuh di bawah dukunganku. Aku pernah bermaksud melatih putra tertuaku sebagai pewaris, dan keluarga Xiaomu telah tumbuh dari keluarga kecil biasa menjadi keluarga terbesar. Tapi bagaimana kamu membayarku? Mungkin seperti yang kamu katakan, aku seharusnya tidak memberimu segalanya sejak awal. Sekarang kamu telah membuat kesalahan besar karena ambisi dan keinginanmu yang meningkat. Aku benar-benar memiliki tanggung jawab yang tak terhindarkan. Hari ini aku akan mengeluarkan dekrit pengakuan kekaisaran di depan semua orang. Zhang Dezi, kamu mencatatnya."