[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 634

Konfirmasi Kejahatan; Yang Mulia dan Permaisuri Datang

"Giliranmu."

Setelah memastikan bahwa Lingqiang tidak akan mengacaukan situasi lagi, Ling Jingxuan mengalihkan pandangannya ke mereka. Mammy tua, yang terkunci oleh matanya, tiba-tiba menggigil dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap sang puteri yang cemas. Mata tuanya dipenuhi dengan sedikit perhatian padanya. Dia adalah mammy yang menemani sang puteri, yang berarti dia telah melihatnya tumbuh dewasa. Jadi, kurang lebih, mereka terikat. Jika memungkinkan, dia lebih baik mati daripada menjualnya, tapi...Dia benar-benar tidak tahan dengan rasa sakit seperti itu. Racun Ling Jingxuan terlalu mengerikan.

"Bang!"

"Kau pelayan kotor! Katakan yang sebenarnya!"

Melihat bahwa dia masih bimbang, lord tua kekaisaran menampar meja. Mendengar rencana mereka dan menyadari bahwa cicit laki-lakinya yang berharga adalah korban pada awalnya, dia sangat marah sehingga dia hampir kehilangan akal. Xiaoqing hanyalah seorang anak kecil. Untuk menjauh dari perebutan kekuasaan kekaisaran, karena takut orang lain akan meletakkan tangan mereka padanya, dia membawanya ke mana-mana tidak lama setelah dia lahir dan jarang tinggal di ibukota. Tanpa diduga, mereka masih tidak bisa lepas dari skema mereka. Trik yang kejam! Jika kakak kekaisarannya masih hidup dan melihat keturunannya seperti ini, dia mungkin akan melompat keluar dari kuburan! Bagaimana mungkin keluarga kekaisaran Yan memiliki puteri yang begitu kejam?

"Ya, ya..."

Mammy tua itu terkejut. Dia dengan cepat membungkuk dan berkata: "Apa yang dikatakan Cui itu benar. Ketika Puteri Mahkota Sheng menghidupkan kembali tuan kecil Xiaoqing, sang puteri takut Cui akan dikenali, jadi dia memintaku untuk membungkamnya."

Hanya orang mati yang tidak akan mengatakan yang sebenarnya, yang diketahui semua orang. Karena Lingqiang bahkan tega membunuh sepupunya sendiri Yan Xiaoqing, yang baru berusia tujuh tahun, bagaimana dia bisa peduli dengan kehidupan seorang pelayan?

Itu membuktikan bahwa semuanya memang dilakukan oleh Lingqiang. Banyak orang yang hadir menutup mata mereka dengan rasa sakit atau kesedihan. Lingqiang sendiri sudah ketakutan dan gemetaran. Apa yang dikatakan lord tua kekaisaran sebelumnya dan apa yang Ling Jingxuan mampu terus-menerus muncul di benaknya. Saat menghadapi kematian, arogansi sebagai puteri tertua sudah tidak ditemukan. Zhang Dezi, yang berdiri di belakang Yan Xiaoming, mau tak mau terus melihat keluar. Bahkan, ketika dia menyadari ada sesuatu yang tidak beres, dia sudah mengirim seseorang untuk memberi tahu Yang Mulia. Dan dekrit kekaisaran Yang Mulia akan segera tiba.

"Ibu, aku telah menemukan bahwa orang yang menaburkan racun dalam sup ginseng Jingxuan adalah pelayan mahar Lingqiang. Dia telah bunuh diri dengan menggigit lidahnya."

Istri putra tertua Duke Zeng, yang diperintahkan untuk menyelidiki racun, kembali bersama orang-orangnya dan melaporkan. Pada saat yang sama, Yan Shan dan Yan Si juga berbisik di telinga Yan Shengrui dan Ling Jingxuan, mungkin menggambarkan proses interogasi dengan penyiksaan. Semua bukti menunjuk ke pelayan mahar Lingqiang. Ketika mereka mengunci pelayan itu, dia sudah diam-diam bunuh diri.

"Tidak, itu bukan aku. Aku tidak melakukannya. Kakek kekaisaran, bibi kekaisaran, tolong percaya padaku. Aku benar-benar tidak meracuni itu ... maksudku Bibi Ipar Kekaisaran Kesembilan ..."

Melihat cara semua orang memandangnya menjadi lebih muram, Lingqiang berdiri. Matanya kabur oleh air mata. Memang benar bahwa dia ingin petani itu mati, tapi dia benar-benar tidak meracuninya. Mungkin dia mengatakan yang sebenarnya kali ini, tapi hanya sedikit orang yang hadir yang berani mempercayainya. Dia bahkan tega mencoba membunuh sepupunya sendiri, apalagi hal semacam itu…

Ironisnya, satu-satunya orang yang mempercayainya adalah Ling Jingxuan dan Yan Shengrui. Itu tidak berarti bahwa mereka sepenuhnya percaya padanya. Hanya saja mereka mengira bahwa Lingqiang sudah mencoba membunuh Xiaoqing. Tidak perlu menyangkalnya. Bagaimanapun, dia akan mati, kan? Tapi faktanya reaksinya dramatis, lebih intens dari sebelumnya. Memikirkan apa yang terjadi di mansion mereka dan pembunuhan di luar kota belum lama ini, mereka berdua diam-diam bertukar pandang. Mungkin, itu masih orang dari Zangjing di belakangnya. Semuanya dilakukan dengan rapi, tapi sayangnya, dia membuat satu langkah yang salah. Dia seharusnya tidak menggunakan pelayan mahar yang seharusnya sudah lama dibeli, atau, dia tidak akan memilih untuk bunuh diri. Dengan kata lain, mereka hampir yakin akan satu hal—orang dari Zangjing itu bersembunyi di harem…