[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 745

Pangeran Ketujuh Akhirnya Muncul (2)

Kemudian, Yan Si, yang muncul entah dari mana, memberinya sebuah kotak kayu yang halus. Ling Jingxuan membukanya dan menuangkan kain yang ternoda virus cacar itu ke tanah. Bahkan jika dia tidak menjelaskan, semua orang bisa menebak dengan kasar apa itu. Karena takut cacar, hampir semua orang terengah dan menggerakkan tubuh mereka ke belakang secara tidak wajar, karena takut terinfeksi. Apakah Puteri Mahkota Sheng benar-benar menemukan cara untuk menyembuhkan cacar, dengan temperamennya yang aneh, dia mungkin belum tentu membantu mereka. Siapa yang melakukan ini? Bahkan jika untuk takhta, bukankah dia terlalu kejam? Dengan sedikit kecerobohan, seluruh istana kekaisaran dan bahkan kota kekaisaran akan jatuh.

"Yah..."

Yan Shengzhi tidak bisa menghindari masalah ini lagi. Dia menunjuk ke selembar kain di tanah dengan jarinya yang gemetar, dan badai perlahan mengembun di matanya.

"Menurutku, itu pasti sesuatu dari pasien cacar di Kota Xialiang tahun itu. Seseorang diam-diam menyimpannya dan meminta pelayan dari departemen pakaian untuk menjahitnya di dalam kostum pengadilan ketika mereka sedang mencuci pakaian untuk Qi Kecil. Qi Kecil memakai kostum pengadilan setiap hari, dan tubuhnya pada dasarnya bersentuhan langsung dengan virus. Akan aneh jika dia tidak terinfeksi."

Ling Jingxuan berkata dengan dingin, menatapnya dengan satu tangan di belakang punggungnya.

"Di mana pelayan itu?"

Yan Shengzhi merasa amarahnya akan melahapnya. Sial! Kebenaran sebenarnya seperti ini! Siapa yang melakukan ini pada Qi kecilnya?

"Salam, ayah."

Sementara dia menanyakan itu, Yan Xiaoming, yang telah menghilang dari pandangan semua orang selama lebih dari setengah bulan, berjalan keluar bersama pangeran kesembilan. Kecuali wajahnya agak pucat, pada dasarnya tidak ada tanda-tanda penyakit. Semua orang tidak bisa tidak bertanya-tanya, 'apakah yang dikatakan Puteri Mahkota Sheng benar? Bisakah dia benar-benar menyembuhkan cacar?'

"Ayah!"

Menyingkirkan tangan Yan Shengzhi, pangeran kesembilan muda menangis dan melemparkan dirinya ke pelukan Yan Shengzhi. "Sob...ayah, aku sangat takut... sob ..."

Adegan seperti ini paling cocok untuk pangeran kesembilan muda untuk berakting. Yan Xiaoming berdiri di depan Yan Shengzhi, menekan bibirnya membentuk garis. Ketika matanya beralih ke Jiu kecil di lengannya, matanya memerah karena keluhan. Bahkan jika dia tidak menangis, dia membuat Yan Shengzhi merasa lebih sedih daripada Jiu kecil yang menangis dengan keras. Lupakan sebelumnya. Sejak dia kembali bersama Yunhan, dia telah menghilangkan kepengecutannya dan perlahan-lahan mengungkapkan sisi tajamnya. Di usia yang begitu muda, dia menunjukkan wawasan yang tajam dan ketegasan dalam urusan keluarga bahkan kenegaraan. Dia secara bertahap melupakan apa yang telah dilakukan ibunya dan keluarga Chu, dan menjadi lebih menyayanginya. Dia sekali lagi berpikir untuk mengangkatnya sebagai putra mahkota dan menyerahkan kerajaan kepadanya.

"Qi Kecil, maaf. Bagaimana keadaanmu sekarang?"

Memikirkan apa yang telah mereka derita, Yan Shengzhi jarang menggendong pangeran kesembilan kecil di lengannya dan menepuk punggungnya dengan lembut untuk menghiburnya, sambil menatap Yan Xiaoming dengan penuh kasih sayang. Dia percaya apa yang dikatakan Jingxuan sekarang. Qi Kecil berdiri di sini secara utuh adalah bukti terbaik.

"Terima kasih kepada Bibi Ipar Sheng. Jika dia tidak mengembangkan cacar sapi tepat waktu, kurasa aku tidak akan memiliki kesempatan untuk bertemu ayah lagi."

Di akhir kata-katanya, Yan Xiaoming menundukkan kepalanya dan terisak dengan suara yang menyedihkan. Tapi tidak ada kesedihan atau keluhan di mata persiknya yang cerah di mana tidak ada yang melihat. Dia menurunkan postur tubuhnya untuk membangkitkan rasa kasihannya. Semua ini direncanakan oleh mereka, hanya untuk memberikan pukulan mematikan kepada musuh!

"Selama kalian semua baik-baik saja. Jangan khawatir. Aku tidak akan membiarkanmu menderita sia-sia. Tidak peduli siapa yang berani menggunakan trik jahat seperti itu padamu, aku akan membiarkannya mati tanpa mayat!"

Menariknya ke dalam pelukannya, Yan Shengzhi menatap tajam ke arah orang-orang di bawah. Tidak ada yang berani menyakiti pangeran dan Permaisuri kecuali para anggota pengadilan dan selir yang hadir. Kali ini, tidak peduli siapa itu, dia tidak akan melepaskannya. Dia akan membuat mereka semua membayar harganya!

"Terima kasih ayah."

Ya Xiaoming dan pangeran kesembilan kecil terisak-isak pada saat bersamaan. Tujuan mereka telah tercapai. Selanjutnya, terserah daddy mereka dan Paman Kesembilan.

Ketika mereka muncul tidak terluka, Lady Bright Deportment Yang, yang tetap tenang di sana sepanjang waktu, melebarkan matanya. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi lebih baik darinya. Sebelumnya, ketika Ling Jingxuan mengatakan bahwa dia telah mengendalikan dan menyembuhkan cacar, dia pikir dia mengulur waktu untuk menstabilkan situasi, tapi dia tidak menyangka ... Bagaimana mungkin? Cacar adalah salah satu penyakit sampar yang paling mengerikan. Tidak peduli seberapa bagus keterampilan medisnya, mustahil baginya untuk menaklukkannya dengan mudah. Dia... Monster macam apa dia?

Permaisuri Bangsawan Bai yang mengharapkan hal-hal seperti ini tetap tenang di sana, tapi dia waspada di dalam hatinya. Memang benar Ling Jingxuan adalah seorang petani, tapi dia jelas bukan petani biasa. Keterampilan medisnya, keterampilan meracuni, dan kebijaksanaannya cukup untuk membayangi banyak orang yang hadir. Berpikir dengan hati-hati, dia baru berada di ibukota selama beberapa bulan, dan keluarga Xiao yang kuat telah runtuh, putri bungsu dari keluarga Xiao dikirim ke kamp militer sebagai pelacur militer. Puteri tertua, Lingqiang dihukum mati dengan dipotong-potong tubuhnya, dan keluarga Xiao yang sombong juga dihancurkan. Keluarga Xiao dan pangeran tertua dan keempat tidak punya pilihan selain tetap diam untuk sementara waktu. Permaisuri Pure, keluarga Zhang, dan pangeran ketiga berakhir lebih menyedihkan, entah dituduh, atau gelar mereka dicabut. Hari ini, Permaisuri Virtuous, keluarga Jin dan pangeran kelima juga akan mengikuti langkah mereka. Semua ini kurang lebih ada hubungannya dengan Ling Jingxuan. Jika itu bukan keberuntungan, maka dia harus memiliki kemampuan.

Menatap Permaisuri yang duduk di kursi phoenix, sentuhan kekejaman dengan cepat melintas di mata Permaisuri Bangsawan Bai. 'Chu Yunhan, kenapa kau selalu beruntung? Kau dulu memiliki Yang Mulia melindungi sekarang, dan sekarang dengan dukungan penuh dari Yang Mulia Sheng dan istrinya, siapa lagi kali ini? Tidak! Tidak akan ada waktu berikutnya. Aku tidak akan membiarkanmu hidup lain kali!'

Huh?

Tiba-tiba, Chu Yunhan merasakan niat membunuh terkunci padanya. Dia mengerutkan kening dan menatap lurus ke Permaisuri Bangsawan Bai, tetapi yang terakhir mengangguk padanya sambil tersenyum dan dengan cepat memalingkan muka. Chu Yunhan mengerutkan kening lebih erat. Apakah itu ilusinya? Tidak, itu bukan ilusi. Dia memang merasakan niat membunuh yang kuat dan kebencian barusan. Dia tidak bisa menahan untuk melirik Permaisuri Bangsawan Bai dengan matanya lagi dan mengingatnya secara diam-diam.