[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 638

Saran dari Duke Zeng dan Lord Tua Kekaisaran

Yang Mulia secara simbolis bertanya tentang kondisi Yan Xiaoqing. Meskipun dia memiliki banyak keraguan terhadap keterampilan medis dan teknik racun Ling Jingxuan, jelas bahwa Yan Shengrui dan Ling Jingxuan tidak akan menjelaskannya kepadanya secara eksplisit. Roti kecil itu juga tidak mau berbicara dengannya karena masalah Lingqiang, dan keluarga lord tua kekaisaran menunjukkan wajahnya yang datar. Kemudian Yang Mulia tidak punya pilihan selain pergi bersama Permaisuri dan para pangeran itu.

Setelah kebenaran terungkap, perwakilan dari keluarga yang ditahan itu juga diusir. Setelah mendengar bahwa Lady Xiao telah dihapuskan dan Lingqiang menerima hukuman yang berat berupa dipotong-potong, nyonya tua itu pingsan di tempat, dan Xiao Heshan juga tampak seperti akan pingsan kapan saja. Mereka hampir dieksekusi. Adapun keluarga lain, mereka merasa waspada, atau merasa bangga di hati. Tapi mereka semua memiliki satu kesamaan—hanya peduli pada diri mereka sendiri.

Setelah serangkaian hal ini, makan malam dengan cepat diselesaikan. Malam ini cukup penting bagi Yan Xiaoqing. Untuk merawatnya, Ling Jingxuan dan yang lainnya hanya beristirahat di taman prem, dan lord tua kekaisaran dan yang lainnya tinggal di kamar Xiaoqing dan tidak akan pergi. Sebagai tuan mansion, putra tertua Duke Weiyuan juga bermaksud untuk tinggal tetapi ditolak oleh Zeng Shaoqing.

Tentu saja, Zhao Shan dan dua anak medis semua tinggal. Mereka beristirahat di ruangan tempat operasi dilakukan, sehingga mereka bisa merawat Yan Xiaoqing kapan saja. Di tengah malam, Yan Xiaoqing terbangun, menangis kesakitan, dan kemudian demam tinggi lagi. Zhao Shan terbangun, dan dia buru-buru memberinya beberapa rebusan untuk menurunkan demamnya, dan kemudian membantunya menurunkan suhu dengan sedikit alkohol. Setelah mengenakan pakaiannya dan memasuki ruangan, Ling Jingxuan melihat anak itu menangis karena kesakitan, dia merasa sangat menyesal dan meminta anak medis untuk memberinya suntikan. Setelah sekian lama, anak itu tertidur lagi.

Pada hari kedua, kebanyakan orang ketiduran. Tidak sampai anak itu bangun lagi, seluruh halaman menjadi hidup. Setelah memastikan bahwa anak itu telah melewati masa kritis dan bahwa dia tidak memiliki reaksi penolakan terhadap darah, semua orang menunjukkan senyum lega. Akhirnya! Anak itu selamat!

"Lord tuaku, paman ipar kekaisaran, aku ingin membawa Xiaoqing ke mansionku untuk memulihkan diri. Bagaimana menurutmu?"

Sekarang mansion mereka akhirnya beres. Meskipun iblis Xue Wuyang mengurus hal-hal di mansion, dia masih khawatir. Jika seseorang mengambil kesempatan untuk membeli atau mengancam para pelayan yang ditanam di halaman luar, itu akan menjadi masalah besar. Setelah berdiskusi dengan Yan Shengrui, Jingxuan dengan tegas memutuskan untuk membawa Yan Xiaoqing ke mansion mereka. Apalagi, jika ada keadaan darurat, mereka bisa bereaksi lebih cepat, bukan?

"Oke, tapi Jingxuan, aku sangat tertarik dengan keterampilan medismu, terutama teknik menjahit. Kamu tidak bisa menyembunyikannya dari kami."

Setelah berpikir sebentar, Duke Zeng mengangguk setuju, tapi dengan syarat. Sambil tersenyum, Ling Jingxuan melirik Yan Shengrui. Tidak heran mereka semua memanggilnya bandit tua. Bukankah sudah jelas yang dilakukan seorang bandit? Dalam hal ini, bagaimana dia berani mengatakan tidak?

"Tentu. Tapi itu tidak sesederhana menjahit dua potong daging bersama-sama seperti kita menjahit pakaian. Paman ipar kekaisaran, aku tahu kamu ingin menggunakannya di tentara, tapi untuk orang yang belum pernah aku lihat sebelumnya, maaf, aku tidak bisa mempercayai mereka. Jika salah satu dari mereka membocorkannya kepada musuh, kita tidak akan memiliki keuntungan di medan perang di masa depan. Aku tidak pernah menjadi orang yang murah hati. Aku hanya akan mengajari mereka yang aku kenal. Aku minta maaf karena aku tidak akan mengajarkan keterampilan medis kepada para dokter militer itu untuk saat ini. Tapi, telah melatih dua puluh anak medis. Di bawah kepemimpinan Shanzi, mereka akan mewarisi semua keterampilan medisku. Jika ada perang lagi di masa depan, aku juga akan mengirim mereka untuk bergabung dengan tentara, mencoba menyelamatkan nyawa prajurit kita."