[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 649

Argumen di Depan Pengadilan (3)—Yang Mulia Sheng Marah

Setelah perjalanan panjang, Yan Shengrui melangkah ke aula. Matanya tertuju pada Zhang Haitian, yang sedang meringkuk di lantai. Surga tahu betapa marahnya dia ketika dia menerima pemberitahuan dari Yan Yi tadi malam. Dia bahkan tidak punya waktu untuk peduli dengan roti kecil itu. Dia hanya memberikan sedikit penjelasan dan bergegas kembali malam itu juga. Jika harimau tidak menunjukkan kekuatannya, apakah mereka benar-benar mengira dia kucing yang sakit? Begitu dia melangkah keluar dari ibukota, seseorang telah melukai Little Dumplingnya. Bahkan jika dia tidak melihatnya, dia bisa membayangkan betapa buruknya perasaan Little Dumplingnya. Pada saat ini, dia hanya ingin memotong pelakunya menjadi beberapa bagian.

"Beraninya seorang Menteri dari Kementerian Pendapatan menyentuh putraku dan bahkan mencoba menuduh istriku di depan pengadilan! Siapa yang memberimu nyali?"

"Crack!"

"Ouch!"

Mengabaikan Yang Mulia, semua anggota pengadilan, dan bahkan Ling Jingxuan, Yan Shengrui berhenti di depan Zhang Haitian, lalu menendang kaki kanannya dengan keras. Semua orang hanya mendengar suara retakan yang mengerikan, dan jeritan seperti pembantaian babi tiba-tiba terdengar. Zhang Haitian menjerit dan meringkuk di lantai, dan kaki kanannya sangat bengkok. Setiap orang yang melihat adegan ini mau tidak mau akan mengecilkan leher mereka, hanya merasa dingin di tulang punggung. Sungguh tendangan yang kejam! Kaki Zhang Haitian seharusnya patah, kan?

"Apa yang salah dengan istriku yang membunuh ibumu? Dia menyebut putraku bajingan terlebih dahulu! Bukankah dia pantas mati?"

"Crack!"

"Ahhh..."

Saat dia berbicara, Yan Shengrui melemparkan tendangan lain ke kaki kirinya. Seluruh aula dipenuhi dengan teriakan dan isak tangis Zhang Haitian. Dibandingkan dengan tangisan palsu ketika dia mengeluh beberapa waktu yang lalu, dia benar-benar menangis sekarang. Kedua kakinya patah satu demi satu. Hanya aneh jika dia tidak menangis.

"Kau mencoba membunuh putraku, menghina putraku, dan membingkai istriku. Kau sudah mati ..."

"Tunggu!"

Tepat ketika Yan Shengrui hendak mengirimnya ke dunia lain dengan tendangan lain, Ling Jingxuan tiba-tiba membuat suara untuk menghentikannya. Kakinya berhenti kurang dari sepuluh sentimeter dari dada Zhang Haitian. Menjadi sangat gugup sehingga Yan Shengzhi berdiri tanpa sadar dan menarik napas dalam-dalam. Sulit untuk mengatakan apakah dia kecewa atau lega. Intuisinya mengatakan kepadanya bahwa mungkin jika Jiu benar-benar membunuh Zhang Haitian, kasus ini akan lebih mudah diselesaikan. Menjaganya tetap hidup hanya akan membuat segalanya lebih rumit.

Orang yang memiliki pemikiran yang sama dengannya adalah pangeran ketiga. Bagaimanapun, keluarga Zhang cukup besar. Tanpa paman tertuanya, dia masih memiliki paman kedua dan paman ketiga. Setelah paman tertuanya meninggal, mungkin seluruh keluarga Zhang mereka masih bisa bertahan. Sebaliknya, jika dia selamat, dia dan ibunya mungkin juga terlibat dalam hal ini.

"Sembil ... Paman Kekaisaran Sembilan ..."

Saat pangeran ketiga sedang memikirkan bagaimana menjaga keluarga Zhang tetap aman, Yan Shengrui berdiri di depannya. Pangeran ketiga mundur beberapa langkah secara refleks, tapi matanya tidak berani menatap matanya. Mata harimau Yan Shengrui menjadi gelap saat dia mengangkat tangannya untuk menamparnya dengan keras.

"Pa!"

"Bang!"

Pangeran ketiga langsung terlempar ke udara, dan kemudian jatuh ke tanah. Wajah kirinya dengan cepat membengkak. Sebelum dia bisa bereaksi, Yan Shengrui melangkah maju lagi. Khawatir bahwa dia (YSR) akan memperlakukan putranya seperti yang dia lakukan pada Zhang Haitian, Yan Shengzhi di atas sana berteriak: "Berhenti, Jiu!"