[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 703

Permaisuri Bangsawan Bai; Qi Bangun (1)

Di tempat peristirahatan Permaisuri Bangsawan Bai, di Harem Barat

"Pergi dan tanyakan pada Selir Han. Tidak mungkin pangeran ketujuh terkena cacar air. Dia mungkin tahu sesuatu."

Permaisuri Bangsawan Bai, yang kembali ke tempatnya sendiri, menarik sisi lembut dan baiknya ke luar. Wajah tampannya, yang secantik Chu Yunhan, ditulis dengan keraguan dan kebijaksanaan di seluruh wajahnya. Bahkan Yan Shengrui datang sendiri. Hanya cacar air? Bahkan hantu pun tidak akan mempercayainya. Dan Yang Mulia, ketika dia mendukung keluarga Xiao dan menyukai pangeran tertua sebelumnya, dia tidak pernah segugup hari ini. Dia jelas lebih peduli pada pangeran ketujuh. Apakah dia sudah memutuskan untuk menunjuk pangeran ketujuh sebagai putra mahkota?

Memikirkan kemungkinan ini, wajah Permaisuri Bangsawan Bai menjadi gelap. Pangeran lain mana pun bisa naik takhta, tetapi tidak pernah putra Chu Yunhan!

"Selir Han? Harem timur dan barat tidak bisa berkomunikasi satu sama lain secara pribadi. Aku khawatir Selir Han tidak bisa..."

Seorang kasim tua yang melayaninya di samping berkata dengan penuh arti. Bahkan jika mereka memiliki sesuatu pada Selir Han, dia tidak akan menyerah. Jika seseorang melihatnya datang ke sini, dia akan sangat mati. Selir Han tidak sebodoh itu.

"Dia akan datang, kecuali dia ingin putranya dan keluarga Qian mati."

Dengan senyum jahat di wajahnya, Permaisuri Bangsawan Bai berkata dengan muram. Wajahnya yang tampan menjadi sedikit bengkok, yang tampak mengerikan tak terlukiskan. Kasim tua itu tidak berani ragu lagi. Dia membungkuk dan pergi. Permaisuri Bangsawan Bai berkata dengan suara yang dalam: "Bagaimana dengan Lady Xiao? Apakah dia sudah menghubungi dunia luar?"

Meskipun Lady Xiao terlempar dari posisinya, keluarga Xiao dan pangeran tertua serta pangeran keempat masih hidup. Selama dia menemukan kesempatan, dia bisa kembali kapan saja. Selain itu, dia diam-diam telah bertarung dengan wanita itu selama bertahun-tahun, dan dia tidak mengira dia akan tahu tempatnya dan berperilaku baik. Kali ini, mungkin dia yang melakukannya.

"Tidak. Tampaknya dia telah menerima nasibnya. Dia membaca sutra di aula Buddha yang lusuh itu setiap kali dia punya waktu. Dan keluarganya juga tidak menghubunginya."

Kasim lain yang relatif lebih muda membungkuk dan menjawab. Sejak hari Lady Xiao dilempar ke istana dingin, mereka telah mengirim orang untuk mengawasinya secara diam-diam, dan sejauh ini, mereka tidak menemukan sesuatu yang aneh.

"Semakin tenang dia tampil, semakin aneh. Kirim lebih banyak orang untuk mengawasinya, dan ngomong-ngomong, suap mammy dari istana dingin untuk menanyakan apakah ada terowongan rahasia di sana. Karena pangeran tertua dan pangeran keempat masih hidup, mustahil bagi mereka untuk menyerah padanya. Mungkin mereka sudah berhubungan, tapi kita tidak tahu."

Permaisuri Bangsawan Bai berpikir sejenak dan memberi perintah dengan dingin. Keluarga Xiao terlalu pendiam untuk menjadi kenyataan.

"Ya, ladyku. Yang Mulia tampaknya sangat peduli pada pangeran ketujuh hari ini. Apakah dia sudah memutuskan untuk…"

Kasim menelan kembali kata-katanya di bawah tatapan Permaisuri Bangsawan Bai. Dia tidak berani menatap matanya yang dingin. Jadi dia menundukkan kepalanya ketakutan. Setelah beberapa saat, Permaisuri Bangsawan Bai hanya memalingkan muka: "Orang itu seharusnya berguna, tapi kita tidak bisa berperan sebagai orang jahat. Kamu bisa meminta seseorang di luar untuk mencoba menghubungi keluarga Xiao dan membiarkan mereka melakukannya. Setelah membunuh pangeran ketujuh dan permaisuri, keluarga Bai kami dan pangeran kedua akan memberikan hak nama untuk permaisuri dan pangeran ketujuh. Mengingat kasih sayang Yang Mulia untuk Permaisuri, jika dia tahu bahwa Permaisuri terbunuh oleh mereka secara tidak sengaja, dia pasti akan mencabut akar keluarga Xiao dan pangeran tertua dan keempat. Pada saat itu, Xiao Yuping akan memberikan kontribusi yang besar. Pada saat itu, Yang Mulia tidak punya pilihan selain menganugerahkan gelar kepada pangeran kedua. Ngomong-ngomong, kita harus berterima kasih kepada Puteri Mahkota Sheng. Jika dia tidak menghilangkan begitu banyak rintangan untu kita, kurasa aku akan menghabiskan banyak waktu dan energi untuk menghadapi mereka."

Orang itu adalah kartu truf yang telah dia siapkan bertahun-tahun yang lalu. Jika bukan karena Permaisuri tiba-tiba terdegradasi dan menghilang lima tahun lalu, gelar putra mahkota pasti sudah ada di tangan mereka sejak lama. Tapi sekarang belum terlambat. Chu Yunhan! Dia ingin melihat bagaimana dia akan mati pada akhirnya. Bukankah Yan Shengzhi ingin melindunginya? Dia akan membiarkan dia membunuhnya sendiri! Ketika kebenaran terungkap, kesalahannya pada Chu Yunhan akan mengirimnya ke neraka!

"Ya, aku akan segera memberi tahu Lord Bai."

Melihat permaisuri bangsawan mereka benar-benar akan mengambil tindakan, wajah kasim itu berseri-seri dengan gembira saat dia berbalik dan hendak pergi.

"Tunggu!"

Permaisuri Bangsawan Bai tiba-tiba menghentikannya. Kasim itu menoleh ke belakang dengan aneh, dan Permaisuri Bangsawan Bai berkata dengan wajah dingin: "Jangan lupa untuk mengawasi Lady Bright Deportment Yang. Dalam kesempatan seperti ini hari ini, bahkan aku dan Permaisuri Bangsawan Ye tidak berani berbicara. Dia yang selalu menjadi pengecut memiliki keberanian untuk menonjol. Jika tidak tenggelam atau berenang, maka harus ada seseorang di belakangnya. Dia tidak bisa diabaikan."

"Ya, ladyku."

Setelah mendengar itu, kasim itu teringat apa yang terjadi di aula istana Fuqing belum lama ini. Itu normal bagi orang lain untuk mengatakan itu, tapi sangat aneh jika itu dia.

"Kamu bisa pergi."