[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 788

Gairah dan Ketidakpedulian (1)

Kecuali Ling Jingxuan, Zhao Shan muda harus menjadi dokter terbaik di ibukota. Keterampilan medisnya sepenuhnya diwarisi dari Ling Jingxuan. Kecuali pengobatan tradisional china, pengobatan barat, teknik racun, dan perubahan bentuk, dia memiliki kendali yang baik di setiap aspek. Dan karakternya, daripada dikatakan dingin, lebih baik dikatakan dia menggemaskan dan stereotip. Di dalam hatinya, kecuali keterampilan medis, dia hanya memiliki Ling Jingxuan dan yang lainnya di dalam hatinya, sama sekali tidak memiliki konsep tentang hal-hal atau orang-orang seperti Yang Mulia dan pejabat senior itu, tapi hanya fokus mempelajari keterampilan medis, yang tidak diragukan lagi tidak menarik bagi orang yang tidak mengenalnya, tapi bagi orang yang memiliki pemahaman mendalam tentang dirinya. Namun, dia akan mencoba yang terbaik untuk menampilkan sosoknya di mata seseorang yang dia sayangi, seperti Gong Changling.

Sejak Yan Shengrui dan Ling Jingxuan mengunjungi rumah bordil Yanyu tahun lalu, Ling Jingxuan telah mengambil alih. Untuk beberapa alasan, tidak nyaman baginya untuk sering muncul di sana. Jadi, tugas mengajari gadis-gadis di sana untuk merias wajah telah jatuh pada Zhao Shan. Keterampilan dasar untuk mengubah bentuk adalah riasan, yang pada dasarnya bukanlah pekerjaan yang sulit baginya. Mengingat kepribadiannya yang menggemaskan, meskipun dia dikelilingi oleh begitu banyak gadis, dia masih bisa tetap tenang dan menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna.

Gong Changling yang sering pergi ke rumah bordil mengenalnya di sana. Meskipun dia menyamar setiap kali dia pergi ke sana, karena penasaran, dia masih mengetahui identitas asli Zhao Shan melalui koneksinya. Awalnya, dia benar-benar hanya ingin tahu tentang dia dan tidak pernah berpikir untuk memiliki sesuatu dengannya. Tapi ketika dia sedang dalam misi sebelum tahun baru, perutnya tidak sengaja tertusuk dan jatuh ke gang tidak jauh dari Rumah Sakit Xuansheng, dan diselamatkan oleh Zhao Shan, yang akan kembali ke mansion Yang Mulia Sheng. Sejak saat itu, dia menumbuhkan perhatian yang tidak bisa dijelaskan padanya, dan dari waktu ke waktu dia suka menggodanya. Ketika dia mendengar bahwa dia diikat di istana karena wabah, dia hanya tahu apa arti perasaan itu.

"Ikutlah bersamaku."

Pada prinsipnya, rumah sakit hanya dibuka pada siang hari, tapi jika terjadi keadaan darurat, Zhao Shan akan tidur di sana bersama petugas medis setiap malam. Bahkan jika dia tidak bertugas malam itu, selama tidak ada apa-apa di mansion, dia hanya akan menutup rumah sakit setelah hari menjadi gelap sebelum kembali. Dan Gong Changling akan menunggunya dan secara pribadi mengantarnya kembali. Selama periode ini, mereka berdua jarang berbicara, kebanyakan Gong Changling yang berbicara. Zhao Shan sibuk berjalan dengan caranya sendiri. Situasi hari ini sedikit berbeda. Mungkin karena sudah lama tidak mendapat tanggapan, dia sedikit cemas. Jadi, mereka menarik dan mendorong keluar gerbang rumah sakit, dan ketika mereka hendak berbelok ke jalan mansion Yang Mulia Sheng, Gong Changling meraih tangannya dan terbang ke atap rumah sakit, mengabaikan perjuangannya.

"Turunkan aku."

Setelah beberapa saat panik, Zhao Shan tidak menepis tangannya yang masih memegangnya, tetapi menatapnya tanpa ada gejolak emosi. Gong Changling tidak tahu apa yang dia cemaskan. Melihat ekspresinya seolah-olah tidak ada apa pun di dunia ini yang dapat memasuki pandangannya, dia merasa seperti cakar kucing di dalam hatinya, dan memiliki keinginan untuk mencabik-cabiknya.

"Aku akan menurunkanmu setelah aku menyelesaikan kata-kataku."

Mencoba yang terbaik untuk menekan kegelisahan yang tak dapat dijelaskan di dalam hatinya, Gong Changling menariknya untuk duduk. Zhao Shan menatap tangannya yang masih memegangnya, mengerutkan kening dan membukanya satu demi satu.

Berpikir bahwa dia tidak dapat melarikan diri karena dia tidak tahu seni bela diri, Gong Changling menarik tangannya dengan tegas dan bersandar, dengan tangan diletakkan di belakang kepalanya dan berbaring di atap, memandangi langit berbintang yang gelap. Matanya, yang selalu muram dan dingin, berangsur-angsur kabur: "Shan, kita sudah saling kenal selama berbulan-bulan. Awalnya, aku hanya berpikir kamu lucu. Aku selalu ingin menggodamu dengan beberapa ide menarik jika aku bisa membuatmu mengubah wajahmu. Sejak peristiwa cacar, aku hanya tahu bahwa sedikit rasa ingin tahu telah terkumpul menjadi cinta. Aku pikir kamu tidak pernah percaya aku mengatakan bahwa aku menyukaimu, kan? Bahkan, aku sendiri juga tidak percaya. Aku tidak bisa menceritakan banyak hal tentangku. Hal-hal tentang di luar sana belum tentu benar. Tapi ada satu hal yang benar. Aku memang seorang playboy dan aku bergaul dengan 'bunga' sepanjang tahun. Untuk orang sepertiku, aku sudah tidak percaya lagi dengan apa yang disebut cinta, dan aku sudah terbiasa tidak percaya, termasuk hatiku yang sebenarnya. Tapi sepertinya aku sangat menyukaimu. Setelah aku menemukan bahwa aku memilikimu di hatiku, tidak, tepatnya, sejak kita bertemu, aku tidak lagi tertarik pada orang lain. Terlebih lagi, setiap kali aku melihatmu, aku tidak bisa tidak ingin menekanmu di bawah tubuhku dan melakukan apapun yang aku inginkan. Bahkan aku sendiri tidak percaya bahwa keinginanku untukmu akan begitu kuat."

Suara Gong Changling feminin yang jarang dimiliki pria, seperti penampilannya. Di malam yang sunyi ini, terdengar seperti bisikan iblis. Dia menyukainya, dan ketika dia mengetahui hal ini, bukannya dia tidak pernah berjuang. Belum lagi beban Zhao Shan di hatinya, hanya dengan puasa bahwa dia adalah murid Ling Jingxuan, dia tidak bisa mengejarnya dengan santai. Perasaannya mengatakan itu padanya, tapi tubuh dan hatinya tidak mendengarkannya. Pada akhirnya, dia berkompromi dan memutuskan untuk mengatakan isi hatinya, dan telah bersiap bahwa dia harus menikah dengannya suatu hari nanti. Tetapi ketika dia memberitahunya, dia bahkan tidak menunjukkan tanggapan apa pun. Setiap hari kemudian, dia akan mengatakan kepadanya bahwa dia menyukainya dan ingin bersamanya. Reaksi Zhao Shan selalu tidak responsif, seolah-olah dia tidak mendengar apa yang dia katakan, yang juga menjadi alasan kenapa dia menjadi semakin cemas. Setelah hidup selama lebih dari 20 tahun, itu adalah pertama kalinya dia mengalami kemunduran dalam suatu hubungan, dan itu juga pertama kalinya dia merasa takut, takut seseorang akan menemukan kebaikkannya, dan suatu hari dia akan memilih orang lain.