[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 746

Lady Bright Deportment Yang Menundukkan Kepalanya dan Mengakui Kejahatannya (1)

"Puteri mahkotaku, aku telah membawa orang yang kamu inginkan."

Ketika Yang Mulia dan putranya tenggelam dalam 'kelembutan cinta', Chunxiang, bersama dengan beberapa kasim kasar, membawa masuk pelayan yang anggota tubuhnya masih bengkok dan seluruh tubuhnya bengkak dengan kain putih melilit jari-jarinya dan Wanfu yang tampak seolah-olah tidak mengalami siksaan yang tidak manusiawi. Mata semua orang langsung terfokus pada mereka. Ketika Lady Bright Deportment Yang melihat Wanfu, dia tidak bisa menyembunyikan keterkejutan di matanya, tapi dia dengan cepat menekannya. Wanfu tidak akan mengkhianatinya. Dia tidak memilih untuk membungkamnya untuk menjaga rahasianya, hanya untuk menghancurkan Permaisuri Bangsawab Ye yang telah mengambil posisi Permaisuri Bangsawan Xiao (Lady Xiao saat ini yang berada di istana dingin sekarang). Bahkan jika mereka menemukan Wanfu, terus kenapa? Pada akhirnya, Permaisuri Bangsawan Ye yang akan membayarnya.

Yan Shengrui mengatakannya dengan benar. Semakin percaya diri seseorang, semakin sombong dia. Masih terlalu dini bagi Lady Bright Deportment Yang untuk menggantungkan hatinya.

Orang lain yang terkejut saat melihat Wanfu adalah Permaisuri Bangsawan Ye. Menurut topik yang telah mereka bicarakan sebelumnya, keduanya kemungkinan adalah orang yang menjebak pangeran ketujuh. Tapi kenapa seseorang dari istananya? Menyadari bahwa dia mungkin telah dijebak, Permaisuri Bangsawan Ye tidak bisa lagi menghindarinya dan mempertahankan ketenangannya.

"Mereka..."

Yan Shengzhi, yang menggendong putranya, menatap Ling Jingxuan dengan penuh arti. Apakah mereka...

"Seorang pelayan dari departemen pakaian dan Wanfu, seorang kasim di istana Permaisuri Bangsawan Ye."

Ling Jingxuan tidak membuatnya tegang. Ia langsung mengungkapkan identitas keduanya.

"Permaisuri Bangsawan Ye?"

Yan Shengzhi memelototi Permaisuri Bangsawan Ye dengan matanya yang tajam, dan yang terakhir berlutut dengan panik. "Yang Mulia, aku tidak melakukan itu. Wanfu memang berasal dari istanaku, tetapi aku tidak pernah memintanya untuk melakukan apa pun. Yang Mulia, Permaisuri, kalian harus mempercayaiku. Aku tidak melakukan apa pun."

Bagaimana mungkin dia tidak takut dalam situasi seperti ini? Tidak hanya dia, tapi juga kakak laki-lakinya, Pejabat Ye dari Kementerian Perang, dan perdana menteri kanan, perwakilan dari kekuatan baru, menjadi gugup. Struktur pengadilan terutama dibagi menjadi tiga kekuatan utama. Yang pertama adalah keluarga besar aristokrat, termasuk keluarga berjasa besar, kerabat dari keluarga kekaisaran, dan yang kedua adalah keluarga dari keluarga kekaisaran, singkatnya, orang-orang dari keluarga kekaisaran Yan. Adapun yang ketiga, kekuatan baru, merujuk pada mereka yang membantu kaisar naik takhta dan para jenderal dari keluarga miskin yang dipromosikan oleh kaisar sendiri. Keluarga besar aristokrat semuanya memiliki latar belakang masing-masing, sedangkan kekuatan baru berbeda. Semua yang mereka miliki sekarang diberikan oleh kaisar, dan hanya kaisar yang menjadi satu-satunya tuan mereka. Dalam keadaan normal, mereka tidak akan pernah melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendak kaisar, karena mereka tahu bahwa kaisar dapat mengambil kembali apa yang telah dia berikan kepada mereka dengan mudah. Mereka tidak bisa menanggung kemarahan kaisar sama sekali.

"Kau juga ingin berakhir seperti Permaisuri Virtuous? Semuanya ada di depanmu. Apakah kau masih ingin aku mempercayaimu?"

Hanya karena Permaisuri Bangsawan Ye adalah perwakilan dari kekuatan baru, Yan Shengzhi bahkan lebih marah. Jika dia bahkan tidak bisa mempercayai kekuatan baru yang dia bawa sendiri, siapa lagi yang bisa dia percayai?

"Tidak, Yang Mulia, aku benar-benar tidak melakukannya. Permaisuri, tolong percayalah padaku. Aku tidak pernah memiliki permusuhan denganmu, dan aku tidak memiliki putra untuk memperebutkan takhta. Membunuh pangeran ketujuh tidak akan ada gunanya untukku. Kenapa aku harus melakukan itu? Apa yang terjadi?"

Permaisuri Bangsawan Ye juga cemas. Dia tidak takut mati, tetapi dia masih memiliki keluarga Ye dan putrinya. Dia tidak bisa mati seperti ini.

"Yang Mulia, tolong redakan amarahmu. Wanfu memang dari istannya, tapi tidak ada yang mengatakan bahwa Permaisuri Bangsawan Ye adalah orang yang mencoba membunuh Qi kecil. Tolong tenang dan mengetahui kebenarannya perlahan."

Chu Yunhan hari ini mendominasi. Ini adalah pertama kalinya dia membuka mulut untuk berbicara atas nama orang lain, meskipun dia selalu memainkan peran seperti itu di masa lalu.

Jika itu orang lain, Yan Shengzhi mungkin lebih marah, tapi itu adalah Chu Yunhan, jadi dia harus menghadapinya. Setelah sedikit menenangkan dirinya, dia menunjuk ke arah pelayan yang sangat bengkak dan bengkok dan bertanya: "Katakan padaku, siapa yang menghasutmu?"

"Aku ... aku ..."

Keagungan kaisar seperti pelayan. Pelayan itu sangat ketakutan sehingga lidahnya tersimpul. Dia bahkan tidak bisa berbicara dengan benar. Tapi ketika dia melihat ke arah Ling Jingxuan, dia tertegun dan bersujud di lantai, gemetaran. "Kasim Wan yang memintaku untuk melakukannya. Dia berjanji kepadaku bahwa selama aku menjahit sepotong kain itu ke jubah pengadilan pangeran ketujuh, Permaisuri Bangsawan Ye akan memberiku sejumlah besar uang dan mengaturku untuk meninggalkan istana."

"Omong kosong! Kapan aku..."

Mendengar itu, Permaisuri Bangsawan Ye sangat marah. Dia menatap pelayan itu dengan tak percaya, tapi sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, Ling Jingxuan memotongnya. Dia memandang Wanfu di sebelahnya dengan dingin dan berkata: "Permaisuri Bangsawan Ye, tolong tenang. Lihat apa yang dikatakan Wanfu."