[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 609

Pasangan Bersenang-senang di Rumah Bordil (5)

Sementara mereka sibuk di sana, pertunjukan berikutnya dimulai. Hari ini, ada sepuluh perawan yang berpartisipasi dalam penawaran malam ini. Kemudian, mereka akan mendapatkan peringkat mereka sesuai dengan tawaran terakhir masing-masing dari malam pertama mereka. Setelah Chu Yunyi mengetahui di mana Yun'er berada, dia tidak segera membawa orang-orangnya untuk membuat masalah. Sebaliknya, seperti para tuan muda lain, dia hanya menikmati pertunjukan di sana.

Di sisi lain, Ling Jingxuan sepertinya telah melupakan keberadaan Chu Yunyi. Dia memotong brokat merah muda lagi dan lagi, dan kadang-kadang membawanya ke tubuh Mei'er untuk membuat perbandingan. Butuh waktu lama untuk menentukan gaya akhir. Lebar umum kain itu sekitar satu meter, dan Mei'er lebih dari 160 sentimeter. Lebar brokat hanya menutupi korsetnya, dan kebetulan mencapai pahanya. Ling Jingxuan tidak memotong lebarnya, tapi langsung melilitkannya, lalu berjalan ke belakang dan menjahit sambungan di belakangnya dengan jarum sulaman. Panjang ekstra diseret ke lantai. Lapisan persilangan itu tiga dimensi, seperti ekor putri duyung. Bagian atas tabung payudara dengan ketat menguraikan sosok montoknya. Kasa pendek hanya cukup besar untuk menutupi payudaranya. Satu-satunya kelemahan adalah dia mengenakan korset dan celana di bawahnya.

"Lepaskan celanamu di belakang layar."

Semua orang berpikir itu cukup baik, tapi dilihat dari sudut mana pun, Ling Jingxuan hanya berpikir itu tidak cukup baik. Payudara besar memang bisa menarik perhatian pria, namun terkadang kaki yang panjang bisa lebih membangkitkan gairah pria. Karena itu adalah tempat bagi pria untuk bersenang-senang, tidak perlu menyembunyikan apa pun.

"Yah..."

Wajah Mei'er langsung memerah. Dia hanya membeku di sana, tidak tahu harus berbuat apa. Dengan sedikit mengerutkan kening, Ling Jingxuan berkata: "Lan'er dan Zhu'er, kalian pergi membantunya. Lebih baik biarkan dia melepas korsetnya, hanya menyisakan ikat pinggangnya. Dan hati-hati. Jangan membuat punggungnya mengendur."

"Ya, lordku."

Sekarang mereka bertiga tidak berani menahannya di sana lagi. Didukung oleh Lan'er dan Zhu'er, Mei'er pergi ke belakang layar di sudut. Baru pada saat itulah Ling Jingxuan memperhatikan keaktifan di lantai bawah. Tapi mengingat riasan mereka, dia tidak tertarik untuk melihatnya lagi, hanya mendengar penawaran mereka semakin tinggi.

"Apakah kamu tidak perlu turun untuk membantu, Suhua?"

Melirik ke bawah, Zeng Shaoqing kembali ke meja dan duduk diam. Kecuali Chu Yunhan, dia tidak tertarik pada siapa pun. Mungkin tidak ada yang akan pernah tahu bahwa Lord Liu yang mempesona seperti itu masih perawan.

"Tidak perlu. Aku sudah mengatur semuanya dengan baik. Tapi tiba-tiba aku merasa sepertinya lebih baik membiarkan Yue'er atau siapa pun dari mereka untuk melayani para lord itu."

Sekarang mereka bisa dikatakan sebagai gadis tercantik di sini. Jika itu mereka, mereka pasti bisa membiarkan mereka tinggal.

"Kamu benar. Bagaimana menurutmu?"

Berbalik untuk melihat mereka, Zeng Shaoqing dengan ragu bertanya kepada Ling Jingxuan, yang bersandar pada Yan Shengrui dan berkata dengan lemah: "Itu bagus. Selama mereka tidak keberatan. Yun'er juga perawan, kan? Benar-benar harus membiarkan para bajingan itu mengambil keuntungan dari mereka. Tidak apa-apa ada dua gadis lagi dan aku akan mendandani mereka bersama-sama. Dan biarkan mereka mencoba untuk menjaga beberapa dari mereka tetap tinggal."

Alasan kenapa Zeng Shaoqing memilih untuk menggunakan perawan untuk membiarkan beberapa pangeran tinggal mungkin karena keluarga kekaisaran memiliki harga diri mereka. Biasanya, mereka tidak akan pernah memakai sepatu usang, jadi mereka harus mengorbankan lebih dari sepuluh perawan. Setelah berdandan ulang, gadis-gadis itu seperti terlahir kembali. Selain itu, mereka pandai merayu pria. Apakah mereka masih perlu khawatir bahwa mereka tidak bisa menahan beberapa pria muda berusia dua puluhan? Ketika seorang pria terangsang, dia mungkin sudah membuang hal-hal seperti martabat kekaisaran ke belakang.