[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 623

Merayakan Ulang Tahun (9)—Seperti Memotong Daging Roti Besar

Yang kedua adalah pertunjukan seni bela diri, protagonis ganda, mereka adalah dua bintang terkenal Lian Fang dan Lian Yun, yang langsung menyulut gairah para gadis dan nona muda itu. Bahkan Ling Jingxuan yang duduk di barisan depan sadar. Dengan ketukan gong, setelah lebih dari selusin jungkir balik dari aksi itu, para protagonis naik ke panggung, hanya setelah membuat beberapa lingkaran di antara aksi seni bela diri itu, mereka mulai bernyanyi, selama waktu itu, para pria akrobat itu tidak pernah berhenti berjungkir balik atau berguling. Meskipun masih tidak dapat menghargainya, itu terlihat cukup hidup, jadi Ling Jingxuan juga mencoba menikmatinnya.

"Bravo!"

"Clap clap clap…"

Sekarang terus-menerus membunyikan teriakan dan sorakan pria itu, dan wanita pendiam itu masih tidak berani menyemangati mereka, jadi mereka hanya bisa bertepuk tangan dengan pria. Tapi anak-anak tidak memiliki keraguan seperti itu. Mereka bersorak dan melompat. Melihat teman-teman kecilnya semua menikmatinya, roti kecil yang gemar berlatih bela diri menjadi lebih bersemangat. Tapi sekarang roti besar tampak agak cemas. Jika dia masih menolak memberi tip dengan mengatakan kinerja mereka payah, mungkin tidak ada yang akan membelinya lagi, bukan?

Sementara semua orang tidak memperhatikan, roti besar itu diam-diam membolak-balik kantongnya sendiri, dan menemukan bahwa kecuali beberapa keping perak, itu hanya obat yang diberikan daddy kepadanya dan sekitar sepuluh koin tembaga, semuanya hanya lima tael perak, jadi wajah kecilnya mau tidak mau terlihat sedikit malu. Setelah pertunjukan terakhir, semua orang memberi setidaknya sepuluh tael perak. Harus lebih untuk yang satu ini. Melihat bahwa di dalam keranjang bambu setidaknya ada ingot perak sepuluh tael, jika dia melemparkan beberapa keping perak atau beberapa koin tembaga nanti, orang pasti akan menertawakannya, kan?

Memikirkan hal ini, roti besar melihat roti kecil yang ceria, Tiewa dan Shangqing kecil, mungkin mereka juga tidak membawa banyak uang, kan? Jangankan Huzi dan lainnya. Dipengaruhi oleh mereka, pada dasarnya mereka hanya mengambil beberapa koin tembaga. Sebelum datang, siapa yang menyangka bahwa mereka harus membayar untuk menonton pertunjukan? Tidak, dia harus meminta uang dari daddy. Tapi ada terlalu banyak orang di sini, ditambah dia terlalu pendek. Dia benar-benar tidak dapat menemukan di mana ayah dan daddy berada. Untungnya, untuk keselamatan Shangqing, Sikong Yu tidak jauh. Dengan sedikit ragu, roti besar itu mengulurkan dadanya dan berjalan ke arahnya. Surga tahu betapa hancur hatinya dia sekarang. Selama dia berpikir banyak perak itu akan dihabiskan melalui tangannya dan dia tidak bisa membeli apa pun di rumah, dia merasa kedua kakinya seperti sedang diisi timah.

Pertunjukan seni bela diri pasti menjadi favorit banyak komandan militer yang hadir, dan penampilan Lian Yun dan Lian Fang juga membuat para gadis dan nona muda bersemangat, suasananya memanas tidak pernah terjadi sebelumnya. Sikong Yu mengawasi anak-anak dari jauh. Dan karena Yan Xiaohua harus bersosialisasi, dia tidak ada di sisinya. Tapi tanpa dia sadari, Sikong Yu juga tertarik dengan penampilan di atas panggung.

"Kakak Yu, Kakak Yu ..."

Hanya ketika dia merasakan seseorang menarik ujung jubahnya, dia sadar. Saat dia melihat ke bawah, dia melihat bahwa roti besar itu menatapnya dengan cemas. Dia pikir ada sesuatu yang salah, jadi dia berjongkok dan bertanya dengan gugup: "Apa? Ada yang salah?"

Mungkinkah itu Qing'er? Memikirkan hal ini, mata birunya terlihat sangat cemas, tapi...

"Kakak Yu, pelankan suaramu. Kemarilah. Ada yang ingin aku bicarakan."

Takut menarik perhatian, roti besar menutupi mulutnya dengan tangan kecilnya, tapi itu hanya membuat Sikong Yu semakin bingung, Ling Wen mendekat ke arahnya dan berkata malu-malu di dekat telinganya: "Bisakah kamu meminjamkanku beberapa perak? Aku hanya memiliki beberapa tael perak di kantongku."