[B4] The Blessed (农家毒'妃')

Chapter 784

Roti Kecil Pergi ke Sekolah (5)

Saat ini, Sekolah Hanling masih dalam tahap operasi percobaan. Selain cabang di desa Ling, hanya ada satu cabang lagi di ibukota. Awalnya, yang ada di desa Ling harus menjadi kantor pusat, tapi setelah cabang dibuka di semua kota, banyak pemerintahan inti harus dikeluarkan di seluruh kantor pusat. Jadi, Chu Yunhan dan Ling Jingxuan sama-sama berpikir bahwa cabang di ibukota harus dianggap sebagai kantor pusat. Mungkin mulai paruh kedua tahun ini, Sekolah Hanling secara bertahap akan membuka cabang di seluruh kerajaan.

Biasanya, Chu Yunhan dan Ling Jingxuan tidak punya waktu untuk mengelola sekolah. Orang yang bertanggung jawab adalah pelayan Chu Yunhan ketika dia menikah dengan Yan Shengzhi. Itu adalah seorang pria bernama Chu Zhong, berusia empat puluhan. Yang membantunya adalah kedua putranya, dua tutor terkenal yang disewa Sekolah Hanling dan dua master seni bela diri. Tutor-tutor lainnya kebanyakan adalah juren sipil atau bela diri. Kadang-kadang, bujangan dari akademi kekaisaran akan datang untuk memberikan kelas kepada siswa kelas senior dan melihat apakah mereka dapat menemukan beberapa siswa yang berpotensi. Secara umum, pengoperasian Sekolah Hanling cukup modern. Tidak ada hubungan pemimpin-anggota yang ketat, tapi setiap orang harus mematuhi aturan.

"Yang Mulia, puteri mahkota, Puteri Mahkota Hua, Yang Mulia Fu."

Ling Jingxuan dan yang lainnya membawa anak-anak itu langsung ke kantor di lantai dua area minat. Orang yang bertanggung jawab untuk menerimanya adalah seorang pria berusia empat puluhan dan terlihat cerdas dan cakap. Dia seharusnya Chu Zhong. Dua pria muda di belakangnya tampak berusia dua puluh tahun, sedikit mirip dengannya. Seharusnya putranya. Adapun dua sarjana dan master seni bela diri, sepertinya mereka tidak ada.

"Simpan kesopanan. Aku kira Permaisuri seharusnya mengatakan bahwa selama seseorang datang ke sini, mereka setara, apakah itu pangeran atau warga sipil."

Jika ada hierarki di sekolah, maka anak-anak dari keluarga miskin itu akan diintimidasi sepanjang hari! Meskipun tidak mungkin untuk menghindarinya sepenuhnya, setidaknya mereka harus mencoba yang terbaik.

"Mengerti. Yang Mulia. Silahkan lewat sini."

Mengatakan tidak, Chu Zhong dan kedua putranya tidak berani bertindak terlalu jauh. Mereka bertiga melangkah ke samping dan membungkuk untuk memberi isyarat 'tolong'. Beberapa hal berakar dalam di hati, dan Ling Jingxuan tidak memaksanya. Dia membawa anak-anak ke kantor bersama Yan Shengrui yang sedang mendorong kereta dorong. Kantor tutor berbeda dari yang modern. Beberapa meja dirapatkan menjadi satu, dan keempat dindingnya dibuat menjadi rak buku, dengan banyak buku di atasnya, meja-meja diletakkan berseberangan dengan rak buku. Ada dua kursi di depan setiap meja, dan sebuah meja persegi panjang di tengah, terlihat seperti meja barat, tapi lebih panjang dari itu. Ini harus digunakan untuk tutor untuk berdiskusi.

Ling Jingxuan, Yan Shengrui dan yang lainnya duduk di satu sisi meja panjang. Sebagai dekan sekolah, Ling Jingxuan secara alami duduk di kursi utama, sementara mereka bertiga berdiri di sisi lain. Meskipun mereka secara nominal adalah pemimpin sekolah dan atas nama Permaisuri, mereka hanyalah pelayan. Bagaimana mereka bisa benar-benar sejajar dengan Yang Mulia?

"Silakan duduk. Apakah kau ingin aku berbicara denganmu dengan kepala tegak?"

Adapun perbudakan mereka yang kuat, Ling Jingxuan tidak tahu bagaimana harus mengeluh. Dia hanya cemberut ke kursi di sebelahnya. Chu Zhong mengangkat kepalanya dan melihat bahwa Little Dumpling sudah dikeluarkan dari kereta dorong, dan Yang Mulia Sheng yang sedang menggoda Little Dumpling, dan kemudian Yang Mulia Hua dan istrinya. Setelah ragu-ragu sejenak, dia menarik kursi dan duduk.

"Mereka adalah anak-anak yang akan mulai sekolah hari ini. Kecuali putra tertuaku Yan Xiaobei dan Long Dashan, pelayan Duke Carefree berusia sepuluh tahun, yang lain berusia sama. Tapi tahukah kamu, mereka sebenarnya telah belajar lebih banyak diusia mereka. Kamu bisa menempatkan Xiaobei dan Dashan di kelas senior pada usia tiga belas tahun, dan anak-anak lain di kelas senior pada usia delapan tahun. Selain itu, putra ketigaku Yan Xiaowu dan keponakan dari Yang Mulia Fu Yan Xiaoqing, dan Song Xiaohu, mereka bertiga ingin bergabung dengan bidang seni bela diri. Kamu dapat menugaskan mereka sesuai dengan standar bidang sastra."

Karena mereka sangat pendiam, Ling Jingxuan tidak berminat untuk berbicara lebih banyak. Dia menunjuk anak-anak dan menugaskan mereka. Jika dia membiarkan mereka menugaskannya, dia tidak tahu kapan itu akan berakhir. Meskipun sekolah dibagi menjadi kelas-kelas sesuai dengan usia mereka, dan setiap usia dibagi menjadi tiga kelas: Junior, Menengah dan Senior, mengingat anak-anak dari keluarga miskin yang relatif lebih besar dan tidak punya uang, tapi jika anak-anak yang lebih kecil kaya akan pengetahuan, mereka juga bisa didaftarkan ke kelas yang lebih tua. Dengan level Yan Xiaobei dan roti kecil, seharusnya tidak menjadi masalah bagi mereka untuk pergi ke kelas yang dua tahun lebih tua dari mereka. Jika mereka tidak bisa menyusul setelah beberapa waktu, mereka bisa dialihkan kembali ke kelas yang seharusnya mereka ambil.

"Mengerti."

Chu Zhong menjawab dengan hormat. Dia melihat ke beberapa anak yang patuh dan bertanya dengan penuh perhatian: "Aku ingin tahu apakah mereka perlu mengikuti kelas minat."

"Tidak sekarang. Jika mereka menumbuhkan minat di masa depan, mereka akan mengajukkannya sendiri. Aku tidak ingin memaksa mereka mempelajari sesuatu yang tidak mereka minati."

Dia tidak tertarik pada hal-hal seperti empat bentuk seni kuno. Lebih baik mempelajari keterampilan medis atau keterampilan racun darinya daripada menghabiskan waktu untuk mempelajari hal-hal itu, bahkan aritmatika pun sudah cukup, meskipun roti kecil sudah mempelajarinya.

"Oke, sekolah akan segera dimulai. Aku akan mengirim seseorang untuk mengirim mereka ke kelas yang sesuai."

Berbicara tentang itu, Chu Zhong melirik kedua putranya, sementara yang terakhir berdiri pada saat yang sama, dan roti kecil juga berdiri satu demi satu. Sembilan roti kecil berdiri berjajar dan membungkuk dengan hormat kepada mereka. "Ayah, daddy, kami akan mengambil kelas sekarang. Kalian bisa pergi. Aku akan menjaga adik laki-lakiku dengan baik."

"Hmm, jaga dirimu baik-baik juga. Kalian, ingatlah untuk makan siang bersama. Jika ada sesuatu yang tidak biasa, katakan saja pada Xiaobei. Xiaobei, jika adik laki-lakimu memiliki masalah, kamu bisa meminta bantuan Paman Chu (CZG)."