Stars

93 11 0
                                    

Setelah selesai mengurus dirinya, Seulgi akhirnya turun ke lantai bawah, dia hanya memakai pakaian santai ala anak rumahan kemudian tersenyum hangat pada Yoona yang duduk di sofa bersama Jaebum yang juga sudah berganti pakaian.

"kakak datang...... " Sapa Seulgi dengan wajah kesenangan.

Yoona mengangguk sambil menunjuk kotak makanan yang dia letakkan diatas meja "iya aku membawakanmu sesuatu... " Jawabnya sambil melempar pandang kesegala sudut ruangan "pergi kemana semua orang? Kenapa sepi sekali?" tanyanya dengan wajah yang benar-benar bingung, tidak biasanya rumah ini mendadak begitu sangat sepi.

Jaebum yang duduk agak menjauh tiba-tiba bersuara dengan wajah polos "aku dan Seulgi sepakat untuk tidak menerima tamu sampai besok"

"Kenapa?" Yoona menoleh semakin bingung.

"Karena kami sedang bulan madu di rumah" Jawab Jaebum dengan santainya.

Yoona melotot, dia membekap mulutnya sendiri karena terlalu terkejut dengan konsep bulan madu di rumah? Yang benar saja "jadi itulah kenapa kalian menghabisian waktu untuk mandi bersama karena kalian sedang bulan madu?"

Tentu saja Yoona tidak percaya dengan itu, apa yang dia percayai selama ini adalah Jaebum dan Seulgi adalah pasangan yang tidak saling mencintai, mereka menikah karena terpaksa, dan apa yang terjadi sekarang? Mereka justru memutuskan untuk bulan madu? Yang benar saja.... Sudah pasti mereka gila.

Seulgi menggeleng mencoba untuk mengatakan bahwa itu hanya salah paham, sedangkan Jaebum mengangguk mengiyakan bahwa yang dikatakan Yoona memang benar adanya, dan sekarang Yoona mendapat jawaban yang bertolak belakang.

Jaebum yang melihat Seulgi menggelengkan kepalanya langsung menyipit menatap perempuan itu "jangan coba mengelak yah, kau sendiri yang setuju kita bulan madu di rumah"

"Aku mengatakan itu karena kau menjebakku, aku hanya bingung mau mengatakan apa pada ayah dan ibu selain mengikuti ide mu itu" Balas Seulgi.

Jaebum tersenyum sinis "tidak perlu cari alasan....!"

"Siapa yang cari alasan, aku hanya mengatakan yang sebenarnya"

Yoona yang ada diantara mereka berdua hanya memasang wajah datar, dia sadar diri, seharusnya hari ini dia tidak datang kesini, mengganggu pengantin baru adalah sebuah dosa besar yang harusnya Yoona pahami, baiklah... Dia tidak perlu bertanya tentang hubungan apa yang sebenarnya terjalin diantara 2 orang ini.

"Kalau begitu aku pulang dulu yah..." Sahut Yoona ditengah-tengah perdebatan antara Jaebum dan Seulgi, dengan cepat dia meraih tas tangannya yang tergeletak diatas meja kemudian dengan buru-burunya melangkah pergi "katakan saja jika kalian memerlukan sesuatu, aku akan mengirimkannya" Sahutnya tanpa menoleh.

Tiba-tiba hening, rumah mendadak sunyi setelah Yoona pergi, membuat Jaebum dan Seulgi yang tadinya berdebat juga ikutan diam.

Jaebum bangkit dari tempatnya, dia menoleh pada Seulgi sebelum kembali ke lantai atas untuk melanjutkan pekerjaannya "lakukan apapun sesukamu, tapi sesuai kesepakatan sampai besok kita akan tetap berada di rumah dan tidak akan menerima tamu, kau mengerti?"

Seulgi balas menatap Jaebum dengan wajah malas, dia tetap duduk di sofa dengan kaki yang dia naikkan keatas meja "iyaa iyaa aku cuma mau nonton"

Jaebum mengangguk tapi belum beranjak juga dari tempatnya, sekarang dia malah sibuk melirik pada Seulgi yang menonton acara TV.

Sebelum benar-benar beranjak, dia kembali bersuara "seharian ini aku akan berada di ruang kerja, jadi tolong jangan menggangguku karena kerjaanku sangat banyak"

Seulgi hanya mengangguk tanpa menoleh pada Jaebum, matanya fokus menatap layar TV.

Jaebum kembali bersuara "jangan buat masalah selama aku kerja di rumah"

PROMISE (Jaebum X Seulgi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang