PROMISE

352 59 7
                                    

Hari-hari berlalu.

Mereka masih sibuk persiapan acara pernikahan, hari ini mereka baru selesai fitting baju pengantin dan menyelesaikan photoshoot untuk prawedding. Jaebum tidak henti-hentinya melirik pada Seulgi ketika mereka keluar dari studio.

Membuat perempuan itu berubah canggung “kenapa sumbae melirikku seperti itu?”

Jaebum langsung mendesah malas “kau tahu apa yang sedang kita kerjakan selama beberapa hari ini? Aku tidak yakin kalau kau sedang dalam kondisi sadar melakukannya”

Seulgi mengerutkan keningnya “apa yang ingin sumbae katakan sebenarnya?”

Jaebum menatapnya tajam “sebelumnya aku tidak pernah meminta jawabanmu, sekarang aku penasaran tentang apa yang sedang kau pikirkan, kenapa kau ingin melakukan ini Seulgi? Jangan bepura-pura tegar karena aku tahu kau hanya terpaksa menjalani ini, kukatakan sekali lagi sebelum semuanya berlarut-larut, aku tahu kau tidak mau menikah denganku kan?”

Seulgi membuang muka ke jalan raya, mencoba untuk memikirkan sesuatu, selama ini dia dan Jaebum hanya terlibat obrolan basa-basi yang membosankan dan tidak pernah lebih dari itu, mereka menjadi 2 manusia kaku jika bertemu, tapi semua itu berubah selama beberapa hari ini, Jaebum di mata Seulgi tak lebih dari senior yang banyak bicara dan menyebalkan. Sebuah kesialan yang tidak disangka jika mereka akan berakhir menjadi pasangan suami istri.

Sulit diterima memang, sebagai seorang perempuan, Seulgi jelas tak ingin menjalani hubungan dimana dia dan suaminya kelak tak saling mencintai, memilih untuk menikah dengan Jaebum adalah sebuah kesalahan.

Jaebum kembali bersuara "kuberikan waktu untukmu lari dari pernikahan ini.... Larilah sekarang sebelum semuanya terlambat!"

"kenapa bukan sumbae saja yang lari?" balas Seulgi dengan nada dingin.

*******

Semalaman suntuk sepulang dari pertemuan dua keluarga itu karena mereka sudah mulai sering bertemu akhir-akhir ini, membuat Seulgi juga  terus menghubungi Jaebum untuk mencari jalan keluar pembatalan pernikahan itu, kenapa dia baru menyesal sekarang tidak menolaknya dari awal? Tapi Jaebum juga tak ada ide apapun, orang yang dia harapkan bisa membantu hanya Yoona, tapi sepupunya itu hilang kontak semenjak Jaebum dan Seulgi pulang dari pemeriksaan kesehatan, padahal Seulgi sempat bertemu dengannya tanpa sepengetahuan Jaebum.

Sesuai kesepakatan bahwa mereka akan menggelar upacara pernikahan tertutup yang hanya akan dihadiri orang terdekat, tapi keluarga, teman dan kerabat terdekat terlalu banyak yang hadir, tertutup atau tidak tertutup yah ini sama saja… sama-sama meriah.

Upacara pernikahan diadakan di sebuah gereja yang jauh dari pusat kota, untuk tiba di lokasi itu, mereka harus menempuh waktu berjam-jam, gereja itu adalah tempat dulu orangtua Seulgi melangsungkan pernikahan, tempat itupun akan menjadi saksi ikatan Jaebum dan Seulgi yang sebenarnya tidak mereka inginkan, meskipun semua orang tahu bahwa kedua pengantin ini akan menikah tanpa dasar cinta, keluarga Lim tetap akan menggelar pernikahan ini dengan sakral untuk satu-satunya anak mereka.

Siang itu, meskipun udara di luar terasa panas, tapi suhu di dalam gereja terasa dingin, membuat tangan Jaebum sedikit bergetar, orang-orang yang duduk di deretan kursi tak ada satupun yang bersuara, Yugi adik satu-satunya Seulgi yang sejak tadi bersandar di bahu ibunya terus saja memasang wajah murung sepanjang hari,  sedangkan nyonya Kang hanya bisa menatap ke altar tempat Jaebum berdiri dengan gelisah menunggui calon istrinya.

Sekretaris Ma dan tuan Lim masih saja terlibat obrolan serius, sesekali mereka bahkan tertawa untuk hal-hal yang terdengar lucu.

Jaebum tak bisa menyembunyikan kegelisahannya, dia terus menatap jam tangannya, berdoa agar waktu setidaknya berhenti beberapa menit saja, memberinya waktu untuk berpikir sejenak karena akhir-akhir ini terlalu banyak kejadian yang membuatnya tak bisa berpikir, apakah dia seharusnya bahagia karena akan menikahi Seulgi, orang yang selalu berada di sekitarnya itu? Ataukah dia lari saja karena tak ingin terlibat pernikahan tanpa dua orang yang saling mencintai?

PROMISE (Jaebum X Seulgi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang