Warning!
Lapak bxb, mpreg
Bagi yang tidak suka, bisa menyingkir ^^
➳ Ini kisah tentang Lee Sungchan dan Jung Beomgyu yang bertemu di suatu lomba olahraga mewakili sekolah mereka. Kemiripan wajah keduanya membuat geger satu tempat, benar-benar mirip...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seoul, South Korea
Tepat setelah makan malam, semua orang kembali ke kamar masing-masing, termasuk Sungchan dan teman-temannya. Besok adalah pertandingan mereka melawan tim dari sekolah lain karena itu mereka harus cepat tidur agar stamina mereka tetap terjaga. Namun, ketika Sungchan tengah berbaring sembari menatap langit-langit, ia memikirkan Beomgyu, lagi. Ia terus bertanya-tanya pada dirinya sendiri, di mana ia pernah mendengar nama itu, kapan ia pernah tahu tentang nama itu.
Cukup lama berkutat dengan pikirannya, akhirnya Sungchan menemukan jawaban. Ia teringat akan kalung ia bawa. Segera Sungchan bangun dan menarik tasnya, mengeluarkan kalung yang secara tak sengaja ia bawa ke dalam saku celana yang tadi sempat ia pakai saat di perjalanan. Sungchan mengeluarkan kalung itu, melihat bandulnya sekali. Dan yang benar saja, dugaannya benar. Ada nama Jung Beomgyu di sana.
Ia pun meraih ponselnya yang sedang mengisi daya. Matanya mengamati sekeliling, teman-temannya sudah tertidur pulas, tak ingin mengganggu ketenangan mereka, Sungchan pun memilih keluar dari kamarnya kemudian menelpon kakaknya.
Malam belum begitu larut, untungnya panggilan Sungchan kali ini diangkat, padahal ia tahu kalau kakaknya sedang sibuk di Rumah Sakit. "Kak Jeno."
"Hai, Sungchan. Bagaimana di sana?"
"Baik-baik saja. Kakak sedang sibuk?" Sungchan terus berjalan melewati lorong kamar yang lain, sampai ia masuk ke tangga darurat. Tempat yang tidak akan membuat orang-orang terganggu saat ia berbicara dengan Jeno melalui telepon.
"Kebetulan sedang ada waktu luang. Kenapa?" balas Jeno.
Di satu anak tangga, Sungchan pun duduk dan bertanya, "Aku lupa menanyakan ini, waktu itu aku melihat ada kalung dengan nama Jung Beomgyu di dapur. Kakak tau kalung itu milik siapa?" Sembari memegangi kalung yang berada di telapak tangannya.
Jeno langsung sadar akan kejadian tadi siang. Di mana Mark kebingungan dan panik mencari sebuah kalung di dapur. Ah, pantas saja tidak ditemukan, ternyata Sungchan sudah mengambilnya lebih dulu. "Sepertinya itu milik Kak Mark. Aku lihat tadi dia kebingungan mencari kalung itu." Ia menggaruk pelipisnya. "Kalungnya berwarna putih?" tanyanya.
"Ya. Ada tulisan Jung Beomgyu di bandulnya," jawab Sungchan. Ibu jarinya mengusap bandul tersebut. "Kakak kenal dengan nama itu?"
Tidak ada jawaban yang terdengar, sebab Jeno sendiri sedang berpikir keras, tentang siapa yang begitu dekat kakak sulungnya sampai membuat kalung dengan namanya. Tapi, berikutnya setelah ia yakin, ia hanya bisa mengedikkan bahu lalu menjawab, "Aku tidak tau. Baru kali ini aku mendengar nama itu."
"Oh, apa dia kekasihnya Kak Mark?" tanya Sungchan penasaran.
Spontan, Jeno tertawa, sedikit tak menyangka ada orang yang sanggup berkencan dengan kakak sulungnya yang sangat kaku itu. "Akan kutanyakan itu nanti. Berarti kalungnya ada padamu?" balas lelaki itu.