Warning!
Lapak bxb, mpreg
Bagi yang tidak suka, bisa menyingkir ^^
➳ Ini kisah tentang Lee Sungchan dan Jung Beomgyu yang bertemu di suatu lomba olahraga mewakili sekolah mereka. Kemiripan wajah keduanya membuat geger satu tempat, benar-benar mirip...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tokyo, Japan
"Jaehyun, tolong aku. Tolong anak kita."
Netra Jaehyun seketika terbuka sempurna seolah suara itu menariknya kembali ke alam sadar secara paksa. Jaehyun termangu. Suara yang didengarnya barusan adalah milik Taeyong. Suaranya yang diiringi isak tangis memilukan, memanggil namanya dengan perasaan putus asa terngiang-ngiang dalam ingatannya. Ada apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi?
Ketakutan menyeruak langsung ke hatinya, menyebabkan rasa kantuk menghilang dengan sekejap, padahal ia yakin belum ada sejam tertidur usai minum obat. Dahi Jaehyun basah akan keringat. Pandangan Jaehyun kemudian menyapu ke setiap sudut, dan ia menemukan Krystal yang terlelap dengan kepala yang bersandar di sebelah tubuhnya sembari memegangi jemarinya. Posisi tidur yang tidak nyaman itu membuat Jaehyun meringis.
Namun, anehnya Jaehyun tidak menemukan Sungchan di sekitar kamarnya. Apa anak itu sudah pulang? Jaehyun tidak ingat kalau Sungchan bilang akan kembali ke mansion malam ini.
Jaehyun meraih ponselnya dari nakas seraya mengubah posisi tidurnya menjadi duduk. Ia bergerak dengan perlahan agar Krystal tidak terganggu tidurnya. Melihat layar ponselnya sebentar, Jaehyun baru mengetahui kalau sekarang baru pukul dua belas malam, tapi mengapa rasanya begitu sepi.
Jadi, Jaehyun memutuskan untuk bangun dan keluar dari kamar demi mencari Sungchan yang mungkin sedang mencari udara segar. Namun, bukan anaknya yang ia temukan, melainkan Ayahnya, Jung Shinwoo yang tengah berbicara dengan asistennya.
"Ya. Pastikan saja Sungchan kembali dengan selamat. Apa ada yang menjemputnya di Korea?"
Jaehyun tersentak. Mengapa tiba-tiba Sungchan kembali ke Korea tanpa menjelaskan apapun padanya? Rasa kecurigaan pun membuat Jaehyun memilih untuk terdiam di tempat agar bisa terus mendengarkan apa yang sedang direncanakan Shinwoo dan Sungchan.
"Temannya yang bernama Park Jisung akan menjemput Sungchan di bandara."
Shinwoo menghela napas lega. "Bagus. Tetap pantau mereka apapun yang terjadi. Aku dengar Ketua Kim itu akan menggunakan Taeyong dan Jeno sebagai umpan agar Minhyung keluar," ucapnya. Ia mendongak, menatap lurus pada asistennya. "Jika Jungkook dan Daniel sudah kembali, perintahkan mereka untuk segera ke Seoul untuk membantu Sungchan."
Tidak bisa menahan diri, Jaehyun akhirnya menghampiri Shinwoo dengan langkah tergesa, mengabaikan rasa sesak yang sempat mendera dadanya. "Apa maksudnya? Ada apa ini sebenarnya?" tanyanya kesal, dan Shinwoo terpekur untuk beberapa saat. Firasat buruk seketika menyerbak dalam benak, mengirim perasaan panik hingga tangan Jaehyun gemetar.
"Apa yang terjadi pada keluargaku?"
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
Seoul, South Korea
Di sekitar jalanan yang sepi itu, Jaemin baru saja keluar dari swalayan sembari menenteng plastik belanjaannya. Seperti biasa, ia berkeliaran di luar pada tengah malam demi mencari makanan untuk perutnya yang suka kelaparan tanpa kenal waktu. Sialnya, Renjun sedang jaga malam saat ini. Jaemin tidak punya pilihan lain.
